Penyelidikan Potensi Air Tanah pada Lahan Pertanian di Desa Bono Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung dengan Menggunakan Metode Potensial Diri
Upaya yang dilakukan oleh para petani untuk menanggulangi kelangkaan air pada saat musim kemarau adalah dengan melakukan pemboran air tanah untuk digunakan sebagai sumber air irigasi. Kendala yang sering dihadapi oleh para petani adalah ketidaktepatan lokasi di dalam melakukan pemboran sehingga tida...
Main Authors: | , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Jenderal Soedirman
2018-08-01
|
Series: | Dinamika Rekayasa |
Subjects: | |
Online Access: | http://dinarek.unsoed.ac.id/jurnal/index.php/dinarek/article/view/219 |
id |
doaj-41b97545928e4d058b0c41ab22d3281c |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-41b97545928e4d058b0c41ab22d3281c2020-11-24T20:45:32ZindUniversitas Jenderal SoedirmanDinamika Rekayasa1858-30752527-61312018-08-0114210.20884/1.dr.2018.14.2.219179Penyelidikan Potensi Air Tanah pada Lahan Pertanian di Desa Bono Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung dengan Menggunakan Metode Potensial DiriHari Siswoyo0Satrio Harganto1Fajar S.H. Kusuma2Robiq Hisbulloh3Adit B Pratama4Fakultas Teknik Universitas BrawijayaFakultas Teknik Universitas BrawijayaFakultas Teknik Universitas BrawijayaFakultas Teknik Universitas BrawijayaFakultas Teknik Universitas BrawijayaUpaya yang dilakukan oleh para petani untuk menanggulangi kelangkaan air pada saat musim kemarau adalah dengan melakukan pemboran air tanah untuk digunakan sebagai sumber air irigasi. Kendala yang sering dihadapi oleh para petani adalah ketidaktepatan lokasi di dalam melakukan pemboran sehingga tidak didapatkan potensi air tanah yang memadai untuk dapat dimanfaatkan sebagai sumber air irigasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki keberadaan potensi air tanah dengan menggunakan metode Potensial Diri, dengan manfaat agar dapat digunakan sebagai pedoman teknis bagi para petani dalam menentukan lokasi pemboran air tanah. Penyelidikan dilakukan pada lahan pertanian seluas 6.528 m2 di Desa Bono Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung. Konfigurasi yang digunakan adalah basis tetap dengan jumlah lintasan sebanyak 6 lintasan, jumlah titik penyelidikan sebanyak 99, dengan jarak interval elektroda 4 m. Nilai potensial hasil penyelidikan di lapangan berkisar antara –5,42 mV sampai dengan 8,12 mV. Berdasarkan peta isopotensial yang menggambarkan sebaran spasial nilai potensial diri dapat dinyatakan bahwa daerah dengan anomali paling negatif berada di bagian Utara lahan pertanian dan terdapat 4 lokasi pada lahan tersebut diduga sebagai sumber anomali yang digambarkan dalam profil penampang. Berdasarkan keempat profil penampang tersebut masing-masing menunjukkan bahwa sumber anomali yang merepresentasikan potensi air tanah berada pada kedalaman 6,53–20,85 m, 25,04–28,38 m, 20,86–21,17 m, dan 9,31–9,62 m yang terkonfirmasi dengan data log litologi dimana pada kedalaman tersebut merupakan formasi pasir kasar (lapisan akuifer).http://dinarek.unsoed.ac.id/jurnal/index.php/dinarek/article/view/219Air tanahlahan pertanianpotensial diri |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Hari Siswoyo Satrio Harganto Fajar S.H. Kusuma Robiq Hisbulloh Adit B Pratama |
spellingShingle |
Hari Siswoyo Satrio Harganto Fajar S.H. Kusuma Robiq Hisbulloh Adit B Pratama Penyelidikan Potensi Air Tanah pada Lahan Pertanian di Desa Bono Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung dengan Menggunakan Metode Potensial Diri Dinamika Rekayasa Air tanah lahan pertanian potensial diri |
author_facet |
Hari Siswoyo Satrio Harganto Fajar S.H. Kusuma Robiq Hisbulloh Adit B Pratama |
author_sort |
Hari Siswoyo |
title |
Penyelidikan Potensi Air Tanah pada Lahan Pertanian di Desa Bono Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung dengan Menggunakan Metode Potensial Diri |
title_short |
Penyelidikan Potensi Air Tanah pada Lahan Pertanian di Desa Bono Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung dengan Menggunakan Metode Potensial Diri |
title_full |
Penyelidikan Potensi Air Tanah pada Lahan Pertanian di Desa Bono Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung dengan Menggunakan Metode Potensial Diri |
title_fullStr |
Penyelidikan Potensi Air Tanah pada Lahan Pertanian di Desa Bono Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung dengan Menggunakan Metode Potensial Diri |
title_full_unstemmed |
Penyelidikan Potensi Air Tanah pada Lahan Pertanian di Desa Bono Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung dengan Menggunakan Metode Potensial Diri |
title_sort |
penyelidikan potensi air tanah pada lahan pertanian di desa bono kecamatan pakel kabupaten tulungagung dengan menggunakan metode potensial diri |
publisher |
Universitas Jenderal Soedirman |
series |
Dinamika Rekayasa |
issn |
1858-3075 2527-6131 |
publishDate |
2018-08-01 |
description |
Upaya yang dilakukan oleh para petani untuk menanggulangi kelangkaan air pada saat musim kemarau adalah dengan melakukan pemboran air tanah untuk digunakan sebagai sumber air irigasi. Kendala yang sering dihadapi oleh para petani adalah ketidaktepatan lokasi di dalam melakukan pemboran sehingga tidak didapatkan potensi air tanah yang memadai untuk dapat dimanfaatkan sebagai sumber air irigasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki keberadaan potensi air tanah dengan menggunakan metode Potensial Diri, dengan manfaat agar dapat digunakan sebagai pedoman teknis bagi para petani dalam menentukan lokasi pemboran air tanah. Penyelidikan dilakukan pada lahan pertanian seluas 6.528 m2 di Desa Bono Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung. Konfigurasi yang digunakan adalah basis tetap dengan jumlah lintasan sebanyak 6 lintasan, jumlah titik penyelidikan sebanyak 99, dengan jarak interval elektroda 4 m. Nilai potensial hasil penyelidikan di lapangan berkisar antara –5,42 mV sampai dengan 8,12 mV. Berdasarkan peta isopotensial yang menggambarkan sebaran spasial nilai potensial diri dapat dinyatakan bahwa daerah dengan anomali paling negatif berada di bagian Utara lahan pertanian dan terdapat 4 lokasi pada lahan tersebut diduga sebagai sumber anomali yang digambarkan dalam profil penampang. Berdasarkan keempat profil penampang tersebut masing-masing menunjukkan bahwa sumber anomali yang merepresentasikan potensi air tanah berada pada kedalaman 6,53–20,85 m, 25,04–28,38 m, 20,86–21,17 m, dan 9,31–9,62 m yang terkonfirmasi dengan data log litologi dimana pada kedalaman tersebut merupakan formasi pasir kasar (lapisan akuifer). |
topic |
Air tanah lahan pertanian potensial diri |
url |
http://dinarek.unsoed.ac.id/jurnal/index.php/dinarek/article/view/219 |
work_keys_str_mv |
AT harisiswoyo penyelidikanpotensiairtanahpadalahanpertaniandidesabonokecamatanpakelkabupatentulungagungdenganmenggunakanmetodepotensialdiri AT satrioharganto penyelidikanpotensiairtanahpadalahanpertaniandidesabonokecamatanpakelkabupatentulungagungdenganmenggunakanmetodepotensialdiri AT fajarshkusuma penyelidikanpotensiairtanahpadalahanpertaniandidesabonokecamatanpakelkabupatentulungagungdenganmenggunakanmetodepotensialdiri AT robiqhisbulloh penyelidikanpotensiairtanahpadalahanpertaniandidesabonokecamatanpakelkabupatentulungagungdenganmenggunakanmetodepotensialdiri AT aditbpratama penyelidikanpotensiairtanahpadalahanpertaniandidesabonokecamatanpakelkabupatentulungagungdenganmenggunakanmetodepotensialdiri |
_version_ |
1716814449512284160 |