Optimasi Waktu Proses Hidrolisis dan Fermentasi dalam Produksi Bioetanol dari Limbah Pengolahan Agar (Gracilaria sp.) Industri

Produksi bioetanol sebagai sumber energi dari biomassa lignoselulosa merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan kerusakan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan waktu hidrolisis dan fermentasi yang optimal untuk memproduksi bioetanol dari lim...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Rodiah Nurbaya Sari, Sugiyono Sugiyono, Luthfi Assadad
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan 2013-12-01
Series:Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
Subjects:
Online Access:http://www.bbp4b.litbang.kkp.go.id/jurnal-jpbkp/index.php/jpbkp/article/view/57
Description
Summary:Produksi bioetanol sebagai sumber energi dari biomassa lignoselulosa merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan kerusakan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan waktu hidrolisis dan fermentasi yang optimal untuk memproduksi bioetanol dari limbah pengolahan agar (Gracilaria sp.) industri dengan menggunakan kapang Trichoderma viride dan khamir Saccharomyces cerevisiae. Penelitian yang dilakukan terdiri dari beberapa tahap yaitu karakterisasi limbah agar industri, hidrolisis enzimatis menggunakan kapang Trichoderma viride penghasil selulase, dan fermentasi dengan khamir Saccharomyces cerevisiae. Hasilnya menunjukkan bahwa waktu optimal untuk hidrolisis enzimatis adalah 4 hari pada suhu 28 oC dan pH 3,91; aktivitas CMCase 210,48 IU/ml dan menghasilkan total gula pereduksi 6,74 mg/ml. Sedangkan untuk waktu fermentasi yang optimal adalah 2 hari pada suhu 32 oC dan pH 4,66 dengan nilai OD 600 nm 0,0181 menghasilkan etanol kasar dengan kadar 0,47% (b/b).
ISSN:1907-9133
2406-9264