Rancangan Praksis Pendidikan Kristen Berbasis Keluarga Beriman dari Generasi ke Generasi

Fakta di hampir setiap cabang ilmu, termasuk teologi praktika di bidang pendidikan Kristen, menunjukkan adanya kesenjangan antara teori dengan praktek, seolah-olah praktek itu tidak dapat dilakukan menurut teorinya, padahal teori berfungsi sebagai fondasi untuk membangun praktek. Maka dari itu, teo...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Tan Giok Lie
Format: Article
Language:English
Published: Sekolah Tinggi Teologi SAAT 2019-12-01
Series:Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan
Subjects:
Online Access:https://ojs.seabs.ac.id/index.php/Veritas/article/view/331
Description
Summary:Fakta di hampir setiap cabang ilmu, termasuk teologi praktika di bidang pendidikan Kristen, menunjukkan adanya kesenjangan antara teori dengan praktek, seolah-olah praktek itu tidak dapat dilakukan menurut teorinya, padahal teori berfungsi sebagai fondasi untuk membangun praktek. Maka dari itu, teori dan praktek harus terpadu dalam satu kesatuan yang disebut praksis. Praksis yang dilakukan akan efektif, sebab jelas tujuannya, esensinya, lingkupnya, dan strateginya. Ini merupakan hal krusial yang perlu dilakukan oleh para pendidik Kristen. Namun dalam merancang sebuah praksis bukanlah perkara mudah. Dalam meresponi hal ini, penulis menyajikan sebuah rancangan praksis pendidikan Kristen yang dibangun di atas kajian teologis dan historis dari teologi perjanjian (theology of covenant) tentang pendidikan Kristen berbasis keluarga beriman dan dilengkapi dengan rekomendasi praktis demi mengestafetkan perjanjian Tuhan dari generasi ke generasi. Diharapkan rancangan praksis ini akan mendorong setiap praktisi pendidikan Kristen untuk membangun praksis secara pribadi. Facts in almost every branch of science, including practical theology in the field of Christian education, show that there is a gap between theory and practice as if the practice cannot be carried out according to its theory, even though theory serves as a foundation for building practice. Therefore, theory and practice must be integrated into a single unit called praxis. The praxis done will be effective, because it is clear in terms of its purpose, essence, scope, and strategy. This is a crucial thing that needs to be done by Christian educators. However, designing a praxis is not an easy matter. In response to this, the author presents a praxis draft of Christian education, that is built on theological and historical studies of the theology of covenant in the light of Christian education of faith-based families and is equipped with practical recommendations for the preservation of God's covenant from generation to generation. It is hoped that this praxis design will encourage every practitioner of Christian education to build personal praxis.
ISSN:1411-7649
2684-9194