Kajian Potensi Inkompatibilitas dan Instabilitas: Studi Kasus Sediaan Racikan Mengandung Amitriptilin, Trifluoperazine Dihidroklorida dan Alprazolam

Meracik obat merupakan salah satu tugas tenaga kefarmasian. Peracikan obat merupakan salah satu risiko penyebab medication error. Resep racikan yang mengandung amitriptilin, trifluoperazin dihidroklorida dan alprazolam adalah jenis peresepan dengan tingkat risiko tinggi, sedangkan informasi tentang...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Desi Amroni Kasanah, Dina Christin Ayuning Putri, Sri Hartati Yuliani, Rini Dwiastuti
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Sebelas Maret 2019-11-01
Series:JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research
Subjects:
Online Access:https://jurnal.uns.ac.id/jpscr/article/view/34187
id doaj-3fd805074e434d6abca333480f488cdd
record_format Article
spelling doaj-3fd805074e434d6abca333480f488cdd2021-08-02T17:12:42ZengUniversitas Sebelas MaretJPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research2503-331X2019-11-014212013110.20961/jpscr.v4i2.3418722850Kajian Potensi Inkompatibilitas dan Instabilitas: Studi Kasus Sediaan Racikan Mengandung Amitriptilin, Trifluoperazine Dihidroklorida dan AlprazolamDesi Amroni Kasanah0Dina Christin Ayuning Putri1Sri Hartati Yuliani2Rini Dwiastuti3Program Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Sanata DharmaProgram Studi Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata DharmaProgram Studi S2 Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata DharmaProgram Studi S2 Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata DharmaMeracik obat merupakan salah satu tugas tenaga kefarmasian. Peracikan obat merupakan salah satu risiko penyebab medication error. Resep racikan yang mengandung amitriptilin, trifluoperazin dihidroklorida dan alprazolam adalah jenis peresepan dengan tingkat risiko tinggi, sedangkan informasi tentang sediaan racikan kombinasi obat tersebut masih sangat terbatas. Studi ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai risiko peracikan, potensi instabilitas, dan potensi inkompatibilitas pada resep racikan sediaan kapsul yang mengandung amitriptilin, trifluoperazin dihidroklorida dan alprazolam di sebuah rumah sakit di Semarang. Analisis risiko resep dilakukan dengan memperhatikan aspek risiko teknis dan risiko klinis, sedangkan pengkajian terhadap potensi instabilitas dan inkompatibilitas dilakukan secara sistematis menggunakan beberapa literatur sengan kriteria yang telah ditetapkan. Hasil analisis risiko menunjukkan bahwa resep racikan mengandung amitriptilin, trifluoperazin dihidroklorida dan alprazolam memiliki risiko peracikan yang sangat tinggi. Berdasarkan penelusuran literatur sistematis, ditemukan adanya potensi ketidakstabilan dan inkompatibilitas yang mungkin terjadi yaitu penarikan lembab dan reaksi hidrolisis. Berbagai upaya teknis dapat dilakukan oleh tenaga kefarmasian untuk meningkatkan kualitas obat dan menjamin keamanannya yaitu menggunakan cangkang kapsul HPMC, menyimpan sediaan dalam wadah tertutup kedap, terhindar dari cahaya langsung pada suhu ruang dan menambahkan silika gel. Meskipun demikian, potensi instabilitas dan inkompatibilitas yang ditemukan dalam studi ini masih berdasar pada kajian pustaka, sehingga perlu dilakukan penelitian eksperimental untuk mengetahui profil stabilitas dan kompatibilitas sediaan racikan tersebut.https://jurnal.uns.ac.id/jpscr/article/view/34187peracikan obatinkompatibilitas, instabilitas, amitriptilin, trifluoperazine dihidroklorida, alprazolam.
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Desi Amroni Kasanah
Dina Christin Ayuning Putri
Sri Hartati Yuliani
Rini Dwiastuti
spellingShingle Desi Amroni Kasanah
Dina Christin Ayuning Putri
Sri Hartati Yuliani
Rini Dwiastuti
Kajian Potensi Inkompatibilitas dan Instabilitas: Studi Kasus Sediaan Racikan Mengandung Amitriptilin, Trifluoperazine Dihidroklorida dan Alprazolam
JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research
peracikan obat
inkompatibilitas, instabilitas, amitriptilin, trifluoperazine dihidroklorida, alprazolam.
author_facet Desi Amroni Kasanah
Dina Christin Ayuning Putri
Sri Hartati Yuliani
Rini Dwiastuti
author_sort Desi Amroni Kasanah
title Kajian Potensi Inkompatibilitas dan Instabilitas: Studi Kasus Sediaan Racikan Mengandung Amitriptilin, Trifluoperazine Dihidroklorida dan Alprazolam
title_short Kajian Potensi Inkompatibilitas dan Instabilitas: Studi Kasus Sediaan Racikan Mengandung Amitriptilin, Trifluoperazine Dihidroklorida dan Alprazolam
title_full Kajian Potensi Inkompatibilitas dan Instabilitas: Studi Kasus Sediaan Racikan Mengandung Amitriptilin, Trifluoperazine Dihidroklorida dan Alprazolam
title_fullStr Kajian Potensi Inkompatibilitas dan Instabilitas: Studi Kasus Sediaan Racikan Mengandung Amitriptilin, Trifluoperazine Dihidroklorida dan Alprazolam
title_full_unstemmed Kajian Potensi Inkompatibilitas dan Instabilitas: Studi Kasus Sediaan Racikan Mengandung Amitriptilin, Trifluoperazine Dihidroklorida dan Alprazolam
title_sort kajian potensi inkompatibilitas dan instabilitas: studi kasus sediaan racikan mengandung amitriptilin, trifluoperazine dihidroklorida dan alprazolam
publisher Universitas Sebelas Maret
series JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research
issn 2503-331X
publishDate 2019-11-01
description Meracik obat merupakan salah satu tugas tenaga kefarmasian. Peracikan obat merupakan salah satu risiko penyebab medication error. Resep racikan yang mengandung amitriptilin, trifluoperazin dihidroklorida dan alprazolam adalah jenis peresepan dengan tingkat risiko tinggi, sedangkan informasi tentang sediaan racikan kombinasi obat tersebut masih sangat terbatas. Studi ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai risiko peracikan, potensi instabilitas, dan potensi inkompatibilitas pada resep racikan sediaan kapsul yang mengandung amitriptilin, trifluoperazin dihidroklorida dan alprazolam di sebuah rumah sakit di Semarang. Analisis risiko resep dilakukan dengan memperhatikan aspek risiko teknis dan risiko klinis, sedangkan pengkajian terhadap potensi instabilitas dan inkompatibilitas dilakukan secara sistematis menggunakan beberapa literatur sengan kriteria yang telah ditetapkan. Hasil analisis risiko menunjukkan bahwa resep racikan mengandung amitriptilin, trifluoperazin dihidroklorida dan alprazolam memiliki risiko peracikan yang sangat tinggi. Berdasarkan penelusuran literatur sistematis, ditemukan adanya potensi ketidakstabilan dan inkompatibilitas yang mungkin terjadi yaitu penarikan lembab dan reaksi hidrolisis. Berbagai upaya teknis dapat dilakukan oleh tenaga kefarmasian untuk meningkatkan kualitas obat dan menjamin keamanannya yaitu menggunakan cangkang kapsul HPMC, menyimpan sediaan dalam wadah tertutup kedap, terhindar dari cahaya langsung pada suhu ruang dan menambahkan silika gel. Meskipun demikian, potensi instabilitas dan inkompatibilitas yang ditemukan dalam studi ini masih berdasar pada kajian pustaka, sehingga perlu dilakukan penelitian eksperimental untuk mengetahui profil stabilitas dan kompatibilitas sediaan racikan tersebut.
topic peracikan obat
inkompatibilitas, instabilitas, amitriptilin, trifluoperazine dihidroklorida, alprazolam.
url https://jurnal.uns.ac.id/jpscr/article/view/34187
work_keys_str_mv AT desiamronikasanah kajianpotensiinkompatibilitasdaninstabilitasstudikasussediaanracikanmengandungamitriptilintrifluoperazinedihidrokloridadanalprazolam
AT dinachristinayuningputri kajianpotensiinkompatibilitasdaninstabilitasstudikasussediaanracikanmengandungamitriptilintrifluoperazinedihidrokloridadanalprazolam
AT srihartatiyuliani kajianpotensiinkompatibilitasdaninstabilitasstudikasussediaanracikanmengandungamitriptilintrifluoperazinedihidrokloridadanalprazolam
AT rinidwiastuti kajianpotensiinkompatibilitasdaninstabilitasstudikasussediaanracikanmengandungamitriptilintrifluoperazinedihidrokloridadanalprazolam
_version_ 1721229237963194368