FAKTOR RISIKO ANAK MENJADI KORBAN EKSPLOITASI SEKSUAL (KASUS DI KOTA SURABAYA)

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui faktor resiko anak menjadi korban eksploitasi seksual,  melalui penelusuran terhadap riwayat anak menjadi korban eksploitasi seksual. Metode kajian menggunakan pendekatan kasus untuk memperoleh informasi tentang mengapa dan bagaimana seorang anak terjebak menjad...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Alit Kurniasari
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial 2016-10-01
Series:Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Online Access:https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/SosioKonsepsia/article/view/251
id doaj-3f35fc1a2b1740aa93ae99826e94e388
record_format Article
spelling doaj-3f35fc1a2b1740aa93ae99826e94e3882020-11-24T21:13:47ZindPusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan SosialSosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial2089-03382502-79212016-10-015311313410.33007/ska.v5i3.251180FAKTOR RISIKO ANAK MENJADI KORBAN EKSPLOITASI SEKSUAL (KASUS DI KOTA SURABAYA)Alit Kurniasari0Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial - Kementerian Sosial Republik IndonesiaKajian ini bertujuan untuk mengetahui faktor resiko anak menjadi korban eksploitasi seksual,  melalui penelusuran terhadap riwayat anak menjadi korban eksploitasi seksual. Metode kajian menggunakan pendekatan kasus untuk memperoleh informasi tentang mengapa dan bagaimana seorang anak terjebak menjadi korban eksploitasi seksual. Hasilnya menunjukkan bahwa lingkungan rumah yang tidak nyaman bagi anak, mendorong anak untuk keluar rumah dan bertemu dengan kelompok sebaya yang beresiko. Kelompok beresiko sebagai tempat pelarian anak terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi, bertemu dengan sebaya yang intim menjadi tumpuan rasa aman, kasih sayang. Loyalitasnya pada kelompok sebaya menjadikan perilaku merokok dan minum minuman keras serta bermain ke tempat hiburan malam atau nonkrong di mall sebagai kegiatannya sehari-hari.  Pacar sebagai mediator anak berperilaku seksual aktif menjadikan pintu masuk ke dalam praktek eksploitatif secara seksual. Kegalauan ditinggal pacar, tuntutan kebutuhan sehari-hari mendorong anak untuk menerima tawaran pekerjaan di tempat hiburan malam yang berujung pada pelayanan jasa seks. Latar belakang keluarga miskin mendorong orang tua untuk anak-anak menerima  tawaran pekerjaan dengan janji penghasilan tinggi tanpa perlu persyaratatan pendidikan. Kondisi tersebut menjebak anak masuk kedalam perangkap pelaku ekploitasi seksual.  Memahami faktor resiko anak menjadi korban eksploitasi seksual, memberi alternatif bagi program pencegahan jangka pendek berupa Peningkatan Kesadaran terhadap masyarakat atau orang tua/keluarga melalui berbagai media komunikasi, informasi dan edukasi tentang dampak tindak kekerasan terhadap anak dalam rumah, baik kekerasan fisik, emosional, seksual dan pengabaian/penelantaran. Pencegahan jangka panjang melalui Pengurangan Kerentanan anak perempuan di wilayah rentan menjadi incaran pelaku eksploitasi seksual dan trafiking anak. Kata Kunci : remaja perempuan, kekerasan, eksploitasi seksualhttps://ejournal.kemsos.go.id/index.php/SosioKonsepsia/article/view/251
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Alit Kurniasari
spellingShingle Alit Kurniasari
FAKTOR RISIKO ANAK MENJADI KORBAN EKSPLOITASI SEKSUAL (KASUS DI KOTA SURABAYA)
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
author_facet Alit Kurniasari
author_sort Alit Kurniasari
title FAKTOR RISIKO ANAK MENJADI KORBAN EKSPLOITASI SEKSUAL (KASUS DI KOTA SURABAYA)
title_short FAKTOR RISIKO ANAK MENJADI KORBAN EKSPLOITASI SEKSUAL (KASUS DI KOTA SURABAYA)
title_full FAKTOR RISIKO ANAK MENJADI KORBAN EKSPLOITASI SEKSUAL (KASUS DI KOTA SURABAYA)
title_fullStr FAKTOR RISIKO ANAK MENJADI KORBAN EKSPLOITASI SEKSUAL (KASUS DI KOTA SURABAYA)
title_full_unstemmed FAKTOR RISIKO ANAK MENJADI KORBAN EKSPLOITASI SEKSUAL (KASUS DI KOTA SURABAYA)
title_sort faktor risiko anak menjadi korban eksploitasi seksual (kasus di kota surabaya)
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
series Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
issn 2089-0338
2502-7921
publishDate 2016-10-01
description Kajian ini bertujuan untuk mengetahui faktor resiko anak menjadi korban eksploitasi seksual,  melalui penelusuran terhadap riwayat anak menjadi korban eksploitasi seksual. Metode kajian menggunakan pendekatan kasus untuk memperoleh informasi tentang mengapa dan bagaimana seorang anak terjebak menjadi korban eksploitasi seksual. Hasilnya menunjukkan bahwa lingkungan rumah yang tidak nyaman bagi anak, mendorong anak untuk keluar rumah dan bertemu dengan kelompok sebaya yang beresiko. Kelompok beresiko sebagai tempat pelarian anak terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi, bertemu dengan sebaya yang intim menjadi tumpuan rasa aman, kasih sayang. Loyalitasnya pada kelompok sebaya menjadikan perilaku merokok dan minum minuman keras serta bermain ke tempat hiburan malam atau nonkrong di mall sebagai kegiatannya sehari-hari.  Pacar sebagai mediator anak berperilaku seksual aktif menjadikan pintu masuk ke dalam praktek eksploitatif secara seksual. Kegalauan ditinggal pacar, tuntutan kebutuhan sehari-hari mendorong anak untuk menerima tawaran pekerjaan di tempat hiburan malam yang berujung pada pelayanan jasa seks. Latar belakang keluarga miskin mendorong orang tua untuk anak-anak menerima  tawaran pekerjaan dengan janji penghasilan tinggi tanpa perlu persyaratatan pendidikan. Kondisi tersebut menjebak anak masuk kedalam perangkap pelaku ekploitasi seksual.  Memahami faktor resiko anak menjadi korban eksploitasi seksual, memberi alternatif bagi program pencegahan jangka pendek berupa Peningkatan Kesadaran terhadap masyarakat atau orang tua/keluarga melalui berbagai media komunikasi, informasi dan edukasi tentang dampak tindak kekerasan terhadap anak dalam rumah, baik kekerasan fisik, emosional, seksual dan pengabaian/penelantaran. Pencegahan jangka panjang melalui Pengurangan Kerentanan anak perempuan di wilayah rentan menjadi incaran pelaku eksploitasi seksual dan trafiking anak. Kata Kunci : remaja perempuan, kekerasan, eksploitasi seksual
url https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/SosioKonsepsia/article/view/251
work_keys_str_mv AT alitkurniasari faktorrisikoanakmenjadikorbaneksploitasiseksualkasusdikotasurabaya
_version_ 1716748220170764288