PENGARUH PROPORSI PETIS DAN GULA MERAH DENGAN LAMA PEMANASAN TERHADAP BUMBU RUJAK CINGUR SELAMA PENYIMPANAN

Rujak cingur merupakan makanan tradisional dari Provinsi Jawa Timur. Rujak cingur terbuat dari campuran sayuran, buah-buahan, tahu dan penambahan bumbu petis. Dalam pembuatan bumbu rujak cingur siap saji proporsi bahan yang mendominasi diantaranya petis dan gula merah. Tujuan penelitian ini adalah u...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Nuriska Yulianingsih, Sudarminto Setyo Yuwono
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian 2014-03-01
Series:Jurnal Pangan dan Agroindustri
Subjects:
Online Access:https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/118
id doaj-3e3e3834dfe54a1883b86cdf3bb06b45
record_format Article
spelling doaj-3e3e3834dfe54a1883b86cdf3bb06b452020-11-25T03:16:31ZindTeknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi PertanianJurnal Pangan dan Agroindustri2354-79362685-28612014-03-0131136146PENGARUH PROPORSI PETIS DAN GULA MERAH DENGAN LAMA PEMANASAN TERHADAP BUMBU RUJAK CINGUR SELAMA PENYIMPANANNuriska Yulianingsih0Sudarminto Setyo Yuwono1Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaRujak cingur merupakan makanan tradisional dari Provinsi Jawa Timur. Rujak cingur terbuat dari campuran sayuran, buah-buahan, tahu dan penambahan bumbu petis. Dalam pembuatan bumbu rujak cingur siap saji proporsi bahan yang mendominasi diantaranya petis dan gula merah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proporsi antara petis dan gula merah dengan lama pemanasan terhadap sifat-sifat bumbu rujak cingur siap saji selama penyimpanan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik diperoleh pada proporsi petis : gula merah 2 : 1, dengan lama pemanasan bumbu 3 menit. Karakteristik bumbu rujak cingur siap saji terbaik yaitu dengan total mikroba 2.29x103 CFU/g; kadar air 24.78%; Aw 0.72; kadar lemak 18.53%; bilangan peroksida 5.88 meq/kg; tekstur 4.9 N; kecerahan 21.4 hitam; rasa (organoleptik) 4.20 (suka); aroma (organoleptik) 3.60 (suka) dan warna (organoleptik) 3.40 (biasa). Berdasarkan perbandingan dengan kontrol bumbu perlakuan terbaik memiliki nilai yang lebih tinggi.https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/118bumbu siap sajigula merahlama pemanasanpetisproporsi
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Nuriska Yulianingsih
Sudarminto Setyo Yuwono
spellingShingle Nuriska Yulianingsih
Sudarminto Setyo Yuwono
PENGARUH PROPORSI PETIS DAN GULA MERAH DENGAN LAMA PEMANASAN TERHADAP BUMBU RUJAK CINGUR SELAMA PENYIMPANAN
Jurnal Pangan dan Agroindustri
bumbu siap saji
gula merah
lama pemanasan
petis
proporsi
author_facet Nuriska Yulianingsih
Sudarminto Setyo Yuwono
author_sort Nuriska Yulianingsih
title PENGARUH PROPORSI PETIS DAN GULA MERAH DENGAN LAMA PEMANASAN TERHADAP BUMBU RUJAK CINGUR SELAMA PENYIMPANAN
title_short PENGARUH PROPORSI PETIS DAN GULA MERAH DENGAN LAMA PEMANASAN TERHADAP BUMBU RUJAK CINGUR SELAMA PENYIMPANAN
title_full PENGARUH PROPORSI PETIS DAN GULA MERAH DENGAN LAMA PEMANASAN TERHADAP BUMBU RUJAK CINGUR SELAMA PENYIMPANAN
title_fullStr PENGARUH PROPORSI PETIS DAN GULA MERAH DENGAN LAMA PEMANASAN TERHADAP BUMBU RUJAK CINGUR SELAMA PENYIMPANAN
title_full_unstemmed PENGARUH PROPORSI PETIS DAN GULA MERAH DENGAN LAMA PEMANASAN TERHADAP BUMBU RUJAK CINGUR SELAMA PENYIMPANAN
title_sort pengaruh proporsi petis dan gula merah dengan lama pemanasan terhadap bumbu rujak cingur selama penyimpanan
publisher Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian
series Jurnal Pangan dan Agroindustri
issn 2354-7936
2685-2861
publishDate 2014-03-01
description Rujak cingur merupakan makanan tradisional dari Provinsi Jawa Timur. Rujak cingur terbuat dari campuran sayuran, buah-buahan, tahu dan penambahan bumbu petis. Dalam pembuatan bumbu rujak cingur siap saji proporsi bahan yang mendominasi diantaranya petis dan gula merah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proporsi antara petis dan gula merah dengan lama pemanasan terhadap sifat-sifat bumbu rujak cingur siap saji selama penyimpanan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik diperoleh pada proporsi petis : gula merah 2 : 1, dengan lama pemanasan bumbu 3 menit. Karakteristik bumbu rujak cingur siap saji terbaik yaitu dengan total mikroba 2.29x103 CFU/g; kadar air 24.78%; Aw 0.72; kadar lemak 18.53%; bilangan peroksida 5.88 meq/kg; tekstur 4.9 N; kecerahan 21.4 hitam; rasa (organoleptik) 4.20 (suka); aroma (organoleptik) 3.60 (suka) dan warna (organoleptik) 3.40 (biasa). Berdasarkan perbandingan dengan kontrol bumbu perlakuan terbaik memiliki nilai yang lebih tinggi.
topic bumbu siap saji
gula merah
lama pemanasan
petis
proporsi
url https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/118
work_keys_str_mv AT nuriskayulianingsih pengaruhproporsipetisdangulamerahdenganlamapemanasanterhadapbumburujakcingurselamapenyimpanan
AT sudarmintosetyoyuwono pengaruhproporsipetisdangulamerahdenganlamapemanasanterhadapbumburujakcingurselamapenyimpanan
_version_ 1724635686381813760