PENGARUH NAUNGAN, ZAT PENGATUR TUMBUH , DAN TANAMAN INDUK TERHADAP PERAKARAN STEK JABON (Anthocephaus cadamba)
Teknologi pembiakan vegetatif perlu dikuasai dalam perbanyakan masal terhadap klon terseleksi yang akan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi hutan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas naungan, dosis IBA dan tanaman induk terhadap perakaran stek jabon. Intens...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan
2015-12-01
|
Series: | Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/1552 |
id |
doaj-3df8dd08988c4e3ea6a3d33864cb1562 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-3df8dd08988c4e3ea6a3d33864cb15622020-11-24T22:21:28ZindBalai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman HutanJurnal Perbenihan Tanaman Hutan2354-85682527-65652015-12-013210111310.20886/bptpth.2015.3.2.101-1131348PENGARUH NAUNGAN, ZAT PENGATUR TUMBUH , DAN TANAMAN INDUK TERHADAP PERAKARAN STEK JABON (Anthocephaus cadamba)Agus Astho Pramono0Nurmawati Siregar1Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan, Kementerian Lingkungan Hidup dan KehutananBalai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman HutanTeknologi pembiakan vegetatif perlu dikuasai dalam perbanyakan masal terhadap klon terseleksi yang akan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi hutan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas naungan, dosis IBA dan tanaman induk terhadap perakaran stek jabon. Intensitas naungan yang diuji adalah: tanpa naungan, naungan (25%), dan dosis IBA yang diuji adalah: 0 ppm, 750 ppm, 1500 ppm, dan 3000 ppm. Asal tanaman induk yaitu: bibit berasal dari biakan stek, dan bibit berasal dari biakan biji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan IBA dari konsentrasi 0 sampai 3000 ppm tidak berpengaruh secara nyata terhadap kualitas perakaran stek jabon. Faktor yang berpengaruh nyata terhadap perkaran stek adalah perlakuan naungan. Perlakuan naungan mampu meningkatkan kualitas perkaran stek jabon. Stek yang ditanam pada media dengan naungan 25% mampu meningkatkan keberhasilan hidup stek dari 57,5% menjadi 74,38% dan nilai panjang akar meningkat dari 9,75 cm menjadi 16,37 cm. Pucuk jabon dari bibit yang dibiakkan secara stek mampu meningkatkan keberhasilan stek dibandingkan dengan pucuk dari bibit biakan generatif.http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/1552cuttings, rejuvenationrootingseedlingshootvegetative propagation |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Agus Astho Pramono Nurmawati Siregar |
spellingShingle |
Agus Astho Pramono Nurmawati Siregar PENGARUH NAUNGAN, ZAT PENGATUR TUMBUH , DAN TANAMAN INDUK TERHADAP PERAKARAN STEK JABON (Anthocephaus cadamba) Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan cuttings, rejuvenation rooting seedling shoot vegetative propagation |
author_facet |
Agus Astho Pramono Nurmawati Siregar |
author_sort |
Agus Astho Pramono |
title |
PENGARUH NAUNGAN, ZAT PENGATUR TUMBUH , DAN TANAMAN INDUK TERHADAP PERAKARAN STEK JABON (Anthocephaus cadamba) |
title_short |
PENGARUH NAUNGAN, ZAT PENGATUR TUMBUH , DAN TANAMAN INDUK TERHADAP PERAKARAN STEK JABON (Anthocephaus cadamba) |
title_full |
PENGARUH NAUNGAN, ZAT PENGATUR TUMBUH , DAN TANAMAN INDUK TERHADAP PERAKARAN STEK JABON (Anthocephaus cadamba) |
title_fullStr |
PENGARUH NAUNGAN, ZAT PENGATUR TUMBUH , DAN TANAMAN INDUK TERHADAP PERAKARAN STEK JABON (Anthocephaus cadamba) |
title_full_unstemmed |
PENGARUH NAUNGAN, ZAT PENGATUR TUMBUH , DAN TANAMAN INDUK TERHADAP PERAKARAN STEK JABON (Anthocephaus cadamba) |
title_sort |
pengaruh naungan, zat pengatur tumbuh , dan tanaman induk terhadap perakaran stek jabon (anthocephaus cadamba) |
publisher |
Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan |
series |
Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan |
issn |
2354-8568 2527-6565 |
publishDate |
2015-12-01 |
description |
Teknologi pembiakan vegetatif perlu dikuasai dalam perbanyakan masal terhadap klon terseleksi yang akan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi hutan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas naungan, dosis IBA dan tanaman induk terhadap perakaran stek jabon. Intensitas naungan yang diuji adalah: tanpa naungan, naungan (25%), dan dosis IBA yang diuji adalah: 0 ppm, 750 ppm, 1500 ppm, dan 3000 ppm. Asal tanaman induk yaitu: bibit berasal dari biakan stek, dan bibit berasal dari biakan biji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan IBA dari konsentrasi 0 sampai 3000 ppm tidak berpengaruh secara nyata terhadap kualitas perakaran stek jabon. Faktor yang berpengaruh nyata terhadap perkaran stek adalah perlakuan naungan. Perlakuan naungan mampu meningkatkan kualitas perkaran stek jabon. Stek yang ditanam pada media dengan naungan 25% mampu meningkatkan keberhasilan hidup stek dari 57,5% menjadi 74,38% dan nilai panjang akar meningkat dari 9,75 cm menjadi 16,37 cm. Pucuk jabon dari bibit yang dibiakkan secara stek mampu meningkatkan keberhasilan stek dibandingkan dengan pucuk dari bibit biakan generatif. |
topic |
cuttings, rejuvenation rooting seedling shoot vegetative propagation |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/1552 |
work_keys_str_mv |
AT agusasthopramono pengaruhnaunganzatpengaturtumbuhdantanamanindukterhadapperakaranstekjabonanthocephauscadamba AT nurmawatisiregar pengaruhnaunganzatpengaturtumbuhdantanamanindukterhadapperakaranstekjabonanthocephauscadamba |
_version_ |
1725770947704651776 |