Strategi Perbaikan Uji Coba Struktural Perangkat Lunak Pada Metode White-Box
Abstrak Uji coba perangkat lunak merupakan aktifitas yang sangat menentukan sebelum diterima oleh pengguna akhir. Pada siklus pengembangan perangkat lunak, aktiftas uji coba menghabiskan 50% biaya, usaha, dan waktu. Hal ini terutama pada teknik pengujian dengan menggunakan metode white-box yang mem...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Bina Sarana Informatika, LPPM
2018-04-01
|
Series: | Jurnal Informatika |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ji/article/view/2893 |
id |
doaj-3d03d1ec9ee04085a5e206a362febac0 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-3d03d1ec9ee04085a5e206a362febac02020-11-25T02:41:24ZindUniversitas Bina Sarana Informatika, LPPMJurnal Informatika2355-65792528-22472018-04-0151 April1121182214Strategi Perbaikan Uji Coba Struktural Perangkat Lunak Pada Metode White-BoxAgus Pamuji0Universitas Indraprasta PGRIAbstrak Uji coba perangkat lunak merupakan aktifitas yang sangat menentukan sebelum diterima oleh pengguna akhir. Pada siklus pengembangan perangkat lunak, aktiftas uji coba menghabiskan 50% biaya, usaha, dan waktu. Hal ini terutama pada teknik pengujian dengan menggunakan metode white-box yang memerlukan waktu yang lama. Dalam penelitian ini, diusulkan sebuah strategi untuk memperbaiki uji coba struktural menggunakan 4 tahap uji coba yaitu uji alur kontrol, uji alur data, uji coba berbasis slice, uji coba mutasi melalui penerapan parameter metrik uji. Adapun metrik uji antara lain perancangan jumlah kasus uji, jumlah kasus uji dieksekusi, jumlah kasus uji lolos, jumlah kasus uji gagal, waktu ekseskusi kasus uji, dan waktu yang digunakan selama proses pengembangan. Metode ini untuk mengurangi rawan kesalahan dan mempercepat proses uji coba. Hasil akhir menunjukan bahwa dengan strategi uji coba yang diterapkan dapat menurunkan tingkat dan rawan jumlah kesalahan walapun pada awalnya mengalami peningkatan pada tahap 1 dan 2. Kata Kunci: uji coba, metrik uji, strategi, struktural, white-box Abstract Software testing is a crucial activity that have the goal to determine before it are accepted by end-users. In the software development life cycle, testing activity has spent about 50% on cost, effort, and the time. This is especially on the testing techniques when the using white-box method that have takes a long time. In this study, a strategy was proposed to improve the structural testing through four phases, i.e, control flow testing, data flow testing, slice based testing, and the mutation through the implementation of testing metrics parameter. The testing metric include designing the number of test case, a number of test cases executed, a number of test cases passed, a number of test cases failed, a test case execution time, and the time spent during the development process. This method are reduced the error prone and to increas during testing process. As a result show that with the experimental strategy was applied could decrease the level and prone to the number of errors even though initially increased on the 1 and 2 phases. Keywords: testing, testing metrics, strategy, structural, white-boxhttp://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ji/article/view/2893uji coba, metrik uji, strategi, struktural, white-box |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Agus Pamuji |
spellingShingle |
Agus Pamuji Strategi Perbaikan Uji Coba Struktural Perangkat Lunak Pada Metode White-Box Jurnal Informatika uji coba, metrik uji, strategi, struktural, white-box |
author_facet |
Agus Pamuji |
author_sort |
Agus Pamuji |
title |
Strategi Perbaikan Uji Coba Struktural Perangkat Lunak Pada Metode White-Box |
title_short |
Strategi Perbaikan Uji Coba Struktural Perangkat Lunak Pada Metode White-Box |
title_full |
Strategi Perbaikan Uji Coba Struktural Perangkat Lunak Pada Metode White-Box |
title_fullStr |
Strategi Perbaikan Uji Coba Struktural Perangkat Lunak Pada Metode White-Box |
title_full_unstemmed |
Strategi Perbaikan Uji Coba Struktural Perangkat Lunak Pada Metode White-Box |
title_sort |
strategi perbaikan uji coba struktural perangkat lunak pada metode white-box |
publisher |
Universitas Bina Sarana Informatika, LPPM |
series |
Jurnal Informatika |
issn |
2355-6579 2528-2247 |
publishDate |
2018-04-01 |
description |
Abstrak
Uji coba perangkat lunak merupakan aktifitas yang sangat menentukan sebelum diterima oleh pengguna akhir. Pada siklus pengembangan perangkat lunak, aktiftas uji coba menghabiskan 50% biaya, usaha, dan waktu. Hal ini terutama pada teknik pengujian dengan menggunakan metode white-box yang memerlukan waktu yang lama. Dalam penelitian ini, diusulkan sebuah strategi untuk memperbaiki uji coba struktural menggunakan 4 tahap uji coba yaitu uji alur kontrol, uji alur data, uji coba berbasis slice, uji coba mutasi melalui penerapan parameter metrik uji. Adapun metrik uji antara lain perancangan jumlah kasus uji, jumlah kasus uji dieksekusi, jumlah kasus uji lolos, jumlah kasus uji gagal, waktu ekseskusi kasus uji, dan waktu yang digunakan selama proses pengembangan. Metode ini untuk mengurangi rawan kesalahan dan mempercepat proses uji coba. Hasil akhir menunjukan bahwa dengan strategi uji coba yang diterapkan dapat menurunkan tingkat dan rawan jumlah kesalahan walapun pada awalnya mengalami peningkatan pada tahap 1 dan 2.
Kata Kunci: uji coba, metrik uji, strategi, struktural, white-box
Abstract
Software testing is a crucial activity that have the goal to determine before it are accepted by end-users. In the software development life cycle, testing activity has spent about 50% on cost, effort, and the time. This is especially on the testing techniques when the using white-box method that have takes a long time. In this study, a strategy was proposed to improve the structural testing through four phases, i.e, control flow testing, data flow testing, slice based testing, and the mutation through the implementation of testing metrics parameter. The testing metric include designing the number of test case, a number of test cases executed, a number of test cases passed, a number of test cases failed, a test case execution time, and the time spent during the development process. This method are reduced the error prone and to increas during testing process. As a result show that with the experimental strategy was applied could decrease the level and prone to the number of errors even though initially increased on the 1 and 2 phases.
Keywords: testing, testing metrics, strategy, structural, white-box |
topic |
uji coba, metrik uji, strategi, struktural, white-box |
url |
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ji/article/view/2893 |
work_keys_str_mv |
AT aguspamuji strategiperbaikanujicobastrukturalperangkatlunakpadametodewhitebox |
_version_ |
1724778613107064832 |