Pengaruh NaOH, Lignin dan Furfural terhadap Kesetimbangan Uap-Cair Etanol-Air Hidrolisat Ethanosolv-pulping Tandan Kosong Sawit pada Kondisi Isobarik

Tandan kosong sawit mengandung lignoselulosa yang bermanfaat sebagai bahan baku pulp. Salah satu metode pulping adalah dengan menggunakan etanol, yang disebut sebagai proses ALCELL (Alcohol Cellulose). Proses ini menghasilkan lindi hitam, dan untuk meningkatkan keramahlingkungan dan efisiensinya, et...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Lienda Aliwarga, Herri Susanto, Reynard Reynard, Dewi Agustina Iryani
Format: Article
Language:English
Published: Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University 2019-03-01
Series:Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi
Subjects:
Online Access:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ksa/article/view/21172
id doaj-3c7eb8b1de614013b63c539c80a42e1f
record_format Article
spelling doaj-3c7eb8b1de614013b63c539c80a42e1f2020-11-25T03:26:39ZengChemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro UniversityJurnal Kimia Sains dan Aplikasi1410-89172597-99142019-03-01222384610.14710/jksa.22.2.38-4614740Pengaruh NaOH, Lignin dan Furfural terhadap Kesetimbangan Uap-Cair Etanol-Air Hidrolisat Ethanosolv-pulping Tandan Kosong Sawit pada Kondisi IsobarikLienda Aliwarga0Herri Susanto1Reynard Reynard2Dewi Agustina Iryani3Program Studi Teknik Kimia, Institut Teknologi Bandung BandungProgram Studi Teknik Kimia, Institut Teknologi Bandung BandungProgram Studi Teknik Kimia, Institut Teknologi Bandung BandungDepartemen Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Lampung Bandar LampungTandan kosong sawit mengandung lignoselulosa yang bermanfaat sebagai bahan baku pulp. Salah satu metode pulping adalah dengan menggunakan etanol, yang disebut sebagai proses ALCELL (Alcohol Cellulose). Proses ini menghasilkan lindi hitam, dan untuk meningkatkan keramahlingkungan dan efisiensinya, etanol perlu diregenerasi. Adanya lignin, furfural, dan NaOH dalam lindi hitam menurunkan volatilitas relatif etanol sehingga menyulitkan tahapan regenerasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi optimum regenerasi etanol melalui analisis kelarutan lignin dan kesetimbangan fasa uap-cair. Pengujian kelarutan lignin dilakukan dengan menjumputkan sejumlah lignin ke dalam 180 mL etanol-air. Percobaan kesetimbangan fasa menggunakan ebuliometer Fowler-Norris termodifikasi, dan simulasi selanjutnya memanfaatkan model UNIFAC (UNIQUAC Functional-group Activity Coefficients). Terdapat lima larutan model sebagai variasi, yaitu larutan A (etanol-air-0,315% NaOH), B (etanol-air-1,26% lignin), C (etanol-air-0,26% furfural), D (etanol-air-0,5% furfural), dan E (etanol-air-1% furfural). Operasi bersifat isobarik pada tekanan 690 mmHg dan temperatur ruang (±25°C). Hasil penelitian menunjukkan kenaikan kelarutan lignin hanya sedikit dipengaruhi oleh penambahan konsentrasi etanol jika konsentrasinya kurang dari 40%, namun meningkat secara signifikan dan mencapai maksimumnya pada konsentrasi etanol sekitar 70%. Menariknya, konsentrasi ini merupakan kondisi nyata proses ALCELL. Di lain pihak, pada konsentrasi etanol 60-70%, hampir terbentuk azeotrop baru karena faktor kelarutan lignin mencapai maksimumnya (65,7%). Oleh karena itu, lignin perlu diendapkan sebelum regenerasi etanol dengan mengurangi rasio penambahan air. Kehadiran furfural menggeser titik azeotrop yang semula 89%-mol menjadi 72%-mol untuk penambahan 0,26%-massa furfural dan dari 70%-mol untuk penambahan 0,5%-massa furfural. Sebagai tambahan, pemodelan UNIFAC dapat direkomendasikan untuk memprediksi data kesetimbangan fasa uap-cair etanol-air-furfural dengan komposisi etanol di bawah 80%-massa.https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ksa/article/view/21172kesetimbangan uap-cairunifacfurfuralligninnaohsistem etanol-air
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Lienda Aliwarga
Herri Susanto
Reynard Reynard
Dewi Agustina Iryani
spellingShingle Lienda Aliwarga
Herri Susanto
Reynard Reynard
Dewi Agustina Iryani
Pengaruh NaOH, Lignin dan Furfural terhadap Kesetimbangan Uap-Cair Etanol-Air Hidrolisat Ethanosolv-pulping Tandan Kosong Sawit pada Kondisi Isobarik
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi
kesetimbangan uap-cair
unifac
furfural
lignin
naoh
sistem etanol-air
author_facet Lienda Aliwarga
Herri Susanto
Reynard Reynard
Dewi Agustina Iryani
author_sort Lienda Aliwarga
title Pengaruh NaOH, Lignin dan Furfural terhadap Kesetimbangan Uap-Cair Etanol-Air Hidrolisat Ethanosolv-pulping Tandan Kosong Sawit pada Kondisi Isobarik
title_short Pengaruh NaOH, Lignin dan Furfural terhadap Kesetimbangan Uap-Cair Etanol-Air Hidrolisat Ethanosolv-pulping Tandan Kosong Sawit pada Kondisi Isobarik
title_full Pengaruh NaOH, Lignin dan Furfural terhadap Kesetimbangan Uap-Cair Etanol-Air Hidrolisat Ethanosolv-pulping Tandan Kosong Sawit pada Kondisi Isobarik
title_fullStr Pengaruh NaOH, Lignin dan Furfural terhadap Kesetimbangan Uap-Cair Etanol-Air Hidrolisat Ethanosolv-pulping Tandan Kosong Sawit pada Kondisi Isobarik
title_full_unstemmed Pengaruh NaOH, Lignin dan Furfural terhadap Kesetimbangan Uap-Cair Etanol-Air Hidrolisat Ethanosolv-pulping Tandan Kosong Sawit pada Kondisi Isobarik
title_sort pengaruh naoh, lignin dan furfural terhadap kesetimbangan uap-cair etanol-air hidrolisat ethanosolv-pulping tandan kosong sawit pada kondisi isobarik
publisher Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University
series Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi
issn 1410-8917
2597-9914
publishDate 2019-03-01
description Tandan kosong sawit mengandung lignoselulosa yang bermanfaat sebagai bahan baku pulp. Salah satu metode pulping adalah dengan menggunakan etanol, yang disebut sebagai proses ALCELL (Alcohol Cellulose). Proses ini menghasilkan lindi hitam, dan untuk meningkatkan keramahlingkungan dan efisiensinya, etanol perlu diregenerasi. Adanya lignin, furfural, dan NaOH dalam lindi hitam menurunkan volatilitas relatif etanol sehingga menyulitkan tahapan regenerasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi optimum regenerasi etanol melalui analisis kelarutan lignin dan kesetimbangan fasa uap-cair. Pengujian kelarutan lignin dilakukan dengan menjumputkan sejumlah lignin ke dalam 180 mL etanol-air. Percobaan kesetimbangan fasa menggunakan ebuliometer Fowler-Norris termodifikasi, dan simulasi selanjutnya memanfaatkan model UNIFAC (UNIQUAC Functional-group Activity Coefficients). Terdapat lima larutan model sebagai variasi, yaitu larutan A (etanol-air-0,315% NaOH), B (etanol-air-1,26% lignin), C (etanol-air-0,26% furfural), D (etanol-air-0,5% furfural), dan E (etanol-air-1% furfural). Operasi bersifat isobarik pada tekanan 690 mmHg dan temperatur ruang (±25°C). Hasil penelitian menunjukkan kenaikan kelarutan lignin hanya sedikit dipengaruhi oleh penambahan konsentrasi etanol jika konsentrasinya kurang dari 40%, namun meningkat secara signifikan dan mencapai maksimumnya pada konsentrasi etanol sekitar 70%. Menariknya, konsentrasi ini merupakan kondisi nyata proses ALCELL. Di lain pihak, pada konsentrasi etanol 60-70%, hampir terbentuk azeotrop baru karena faktor kelarutan lignin mencapai maksimumnya (65,7%). Oleh karena itu, lignin perlu diendapkan sebelum regenerasi etanol dengan mengurangi rasio penambahan air. Kehadiran furfural menggeser titik azeotrop yang semula 89%-mol menjadi 72%-mol untuk penambahan 0,26%-massa furfural dan dari 70%-mol untuk penambahan 0,5%-massa furfural. Sebagai tambahan, pemodelan UNIFAC dapat direkomendasikan untuk memprediksi data kesetimbangan fasa uap-cair etanol-air-furfural dengan komposisi etanol di bawah 80%-massa.
topic kesetimbangan uap-cair
unifac
furfural
lignin
naoh
sistem etanol-air
url https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ksa/article/view/21172
work_keys_str_mv AT liendaaliwarga pengaruhnaohlignindanfurfuralterhadapkesetimbanganuapcairetanolairhidrolisatethanosolvpulpingtandankosongsawitpadakondisiisobarik
AT herrisusanto pengaruhnaohlignindanfurfuralterhadapkesetimbanganuapcairetanolairhidrolisatethanosolvpulpingtandankosongsawitpadakondisiisobarik
AT reynardreynard pengaruhnaohlignindanfurfuralterhadapkesetimbanganuapcairetanolairhidrolisatethanosolvpulpingtandankosongsawitpadakondisiisobarik
AT dewiagustinairyani pengaruhnaohlignindanfurfuralterhadapkesetimbanganuapcairetanolairhidrolisatethanosolvpulpingtandankosongsawitpadakondisiisobarik
_version_ 1724591537835212800