PENGOLAHAN LINDI DENGAN OZON DAN PROSES OKSIDASI LANJUT BERBASIS OZON

<p><em>Limbah industri tekstil di area pinggir kota Surabaya mempunyai karakteristik perbandingan COD dan BOD = 5.57. Limbah jenis ini sulit untuk dibiodegradasi. Studi ini mempelajari tekonologi elektrokoagulasi untuk mengolah limbah tekstil dengan menurunkan intensitas warna, Total Sus...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Mohamad Rangga Sururi, Siti Ainun Saleh, Amalia Krisna
Format: Article
Language:English
Published: Diponegoro University 2014-05-01
Series:Reaktor
Subjects:
Online Access:http://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/7048
id doaj-3c013c59820a4c8c9cb269be07081189
record_format Article
spelling doaj-3c013c59820a4c8c9cb269be070811892020-11-24T21:36:02ZengDiponegoro UniversityReaktor0852-07982407-59732014-05-01151202610.14710/reaktor.15.1.20-267104PENGOLAHAN LINDI DENGAN OZON DAN PROSES OKSIDASI LANJUT BERBASIS OZONMohamad Rangga Sururi0Siti Ainun Saleh1Amalia Krisna2Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional Jl. PKH Mustopha no.23, BandungJurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional Jl. PKH Mustopha no.23, BandungJurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional Jl. PKH Mustopha no.23, Bandung<p><em>Limbah industri tekstil di area pinggir kota Surabaya mempunyai karakteristik perbandingan COD dan BOD = 5.57. Limbah jenis ini sulit untuk dibiodegradasi. Studi ini mempelajari tekonologi elektrokoagulasi untuk mengolah limbah tekstil dengan menurunkan intensitas warna, Total Suspended Solid (TSS) dan Chemical Oxygen Demand (COD). Percobaan batch</em> <em>p</em><em>ada suhu kamar dilakukan untuk mempelajari pengaruh pH, jarak elektroda terhadap penurunan warna,TSS dan COD dan membandingkan biaya operasinya jika menggunakan pengolahan kimia.Effisiensi penurunan tertinggi untuk warna (91.96%),  TSS (49.17%), dan COD (29.67%) terjadi pada pH awal 4.0 dan jarak elektroda 2 cm dengan  elektroda Al/Al. Waktu optimum penurunan intensitas warna</em> <em>dalah 10 menit. Laju penurunan COD adalah : -dC/dt = 0.0053 C +0.056 , dengan C adalah konsentrasi COD. Jumlah sludge yang dihasilkan daripengolahan elektrokoagulasi  3.4 % lebih kecil dibandingkan menggunakan bahan kimia. Biaya yang digunakan untuk pengolahan dengan elektrokoagulasi 52.35 % lebih murah dibandingkan jika menggunakan koagulasi dengan bahan kimia ( tawas). </em></p> <p><strong>Kata kunci</strong> : <strong><em> </em></strong><em>elektrokoagulasi, penurunan warna, penurunan TSS, laju degradasi COD</em>,<em> imbah tekstil</em></p> <p><strong>Abstract</strong></p> <p><em>Waste water from textile industry which is located in one suburb of Surabaya city as characteristic which the ratio of COD to BOD was 5.57. This type of waste water is difficult to be biodegraded. This study investigated elektrokoagulasi technology to treat textile waste water by removing color, total suspended solid, and Chemical Oxygen Demand. Batch experiment at room temperature was carried out to study the effect of pH, electrode distance for color, TSS and COD removal. This study also tried to compare the operation cost between elektrokoagulasi and chemical processes. The best removal efficiencies by Al electrodes was 91.96 % for color, 49.17 % for TSS and 29.67 % for COD which were under initial pH 4.0 and electrodes distance 2 cm. The optimum operation time for color removal was  found 10 minutes.The COD degradation rate was - dC/dt = 0.0053 C +0.056, with C= COD concentration. Sludge result from elektrokoagulasi was 3.4 % less than that by chemical treatment.The operation cost for elektrokoagulasi is 52.35 % less than that for chemical coagulation.</em></p><br />http://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/7048leacheate, Advance Oxidation Process, ozone decomposition rate, OH radical, removal efficiency
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Mohamad Rangga Sururi
Siti Ainun Saleh
Amalia Krisna
spellingShingle Mohamad Rangga Sururi
Siti Ainun Saleh
Amalia Krisna
PENGOLAHAN LINDI DENGAN OZON DAN PROSES OKSIDASI LANJUT BERBASIS OZON
Reaktor
leacheate, Advance Oxidation Process, ozone decomposition rate, OH radical, removal efficiency
author_facet Mohamad Rangga Sururi
Siti Ainun Saleh
Amalia Krisna
author_sort Mohamad Rangga Sururi
title PENGOLAHAN LINDI DENGAN OZON DAN PROSES OKSIDASI LANJUT BERBASIS OZON
title_short PENGOLAHAN LINDI DENGAN OZON DAN PROSES OKSIDASI LANJUT BERBASIS OZON
title_full PENGOLAHAN LINDI DENGAN OZON DAN PROSES OKSIDASI LANJUT BERBASIS OZON
title_fullStr PENGOLAHAN LINDI DENGAN OZON DAN PROSES OKSIDASI LANJUT BERBASIS OZON
title_full_unstemmed PENGOLAHAN LINDI DENGAN OZON DAN PROSES OKSIDASI LANJUT BERBASIS OZON
title_sort pengolahan lindi dengan ozon dan proses oksidasi lanjut berbasis ozon
publisher Diponegoro University
series Reaktor
issn 0852-0798
2407-5973
publishDate 2014-05-01
description <p><em>Limbah industri tekstil di area pinggir kota Surabaya mempunyai karakteristik perbandingan COD dan BOD = 5.57. Limbah jenis ini sulit untuk dibiodegradasi. Studi ini mempelajari tekonologi elektrokoagulasi untuk mengolah limbah tekstil dengan menurunkan intensitas warna, Total Suspended Solid (TSS) dan Chemical Oxygen Demand (COD). Percobaan batch</em> <em>p</em><em>ada suhu kamar dilakukan untuk mempelajari pengaruh pH, jarak elektroda terhadap penurunan warna,TSS dan COD dan membandingkan biaya operasinya jika menggunakan pengolahan kimia.Effisiensi penurunan tertinggi untuk warna (91.96%),  TSS (49.17%), dan COD (29.67%) terjadi pada pH awal 4.0 dan jarak elektroda 2 cm dengan  elektroda Al/Al. Waktu optimum penurunan intensitas warna</em> <em>dalah 10 menit. Laju penurunan COD adalah : -dC/dt = 0.0053 C +0.056 , dengan C adalah konsentrasi COD. Jumlah sludge yang dihasilkan daripengolahan elektrokoagulasi  3.4 % lebih kecil dibandingkan menggunakan bahan kimia. Biaya yang digunakan untuk pengolahan dengan elektrokoagulasi 52.35 % lebih murah dibandingkan jika menggunakan koagulasi dengan bahan kimia ( tawas). </em></p> <p><strong>Kata kunci</strong> : <strong><em> </em></strong><em>elektrokoagulasi, penurunan warna, penurunan TSS, laju degradasi COD</em>,<em> imbah tekstil</em></p> <p><strong>Abstract</strong></p> <p><em>Waste water from textile industry which is located in one suburb of Surabaya city as characteristic which the ratio of COD to BOD was 5.57. This type of waste water is difficult to be biodegraded. This study investigated elektrokoagulasi technology to treat textile waste water by removing color, total suspended solid, and Chemical Oxygen Demand. Batch experiment at room temperature was carried out to study the effect of pH, electrode distance for color, TSS and COD removal. This study also tried to compare the operation cost between elektrokoagulasi and chemical processes. The best removal efficiencies by Al electrodes was 91.96 % for color, 49.17 % for TSS and 29.67 % for COD which were under initial pH 4.0 and electrodes distance 2 cm. The optimum operation time for color removal was  found 10 minutes.The COD degradation rate was - dC/dt = 0.0053 C +0.056, with C= COD concentration. Sludge result from elektrokoagulasi was 3.4 % less than that by chemical treatment.The operation cost for elektrokoagulasi is 52.35 % less than that for chemical coagulation.</em></p><br />
topic leacheate, Advance Oxidation Process, ozone decomposition rate, OH radical, removal efficiency
url http://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/7048
work_keys_str_mv AT mohamadranggasururi pengolahanlindidenganozondanprosesoksidasilanjutberbasisozon
AT sitiainunsaleh pengolahanlindidenganozondanprosesoksidasilanjutberbasisozon
AT amaliakrisna pengolahanlindidenganozondanprosesoksidasilanjutberbasisozon
_version_ 1725942639842295808