HUBUNGAN ANTARA ERGONOMI KERJA TERHADAP TIMBULNYA GANGGUAN KESEHATAN AKIBAT KERJA PADA PEKERJA DI PG KREMBOONG SIDOARJO

Penelitian tentang ergonomi kerja dan timbulnya gangguan kesehatan akibat kerja masih sedikit terutama pada pabrik gula ini, ergonomi kerja hanya diketahui istilahnya saja tetapi penerapannya belum maximal dan jarang sekali terdapat penelitian gangguan kesehatan akibat kerja. Penelitian ini bertujua...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Dwi Purwanti
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Muhammadiyah Malang 2017-03-01
Series:Saintika Medika
Online Access:http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/4093
id doaj-3a99210fd1b74504a50db65a3cad3d18
record_format Article
spelling doaj-3a99210fd1b74504a50db65a3cad3d182020-11-25T03:14:57ZengUniversitas Muhammadiyah MalangSaintika Medika 0216-759X2614-476X2017-03-018110.22219/sm.v8i1.40933550HUBUNGAN ANTARA ERGONOMI KERJA TERHADAP TIMBULNYA GANGGUAN KESEHATAN AKIBAT KERJA PADA PEKERJA DI PG KREMBOONG SIDOARJODwi PurwantiPenelitian tentang ergonomi kerja dan timbulnya gangguan kesehatan akibat kerja masih sedikit terutama pada pabrik gula ini, ergonomi kerja hanya diketahui istilahnya saja tetapi penerapannya belum maximal dan jarang sekali terdapat penelitian gangguan kesehatan akibat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ergonomi kerja terhadap timbulnya gangguan kesehatan akibat kerja pada pekerja PG KREMBOONG. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik deskripsi observasional dengan pendekatan secara cross sectional. Populasi adalah karyawan yang bekerja di PG KREMBOONG dengan 60 sampel. Data didapatkan melalui data primer dan kuesioner yang dianalisa dengan uji validitas, reliabilitas dan uji chi square. Adanya hubungan ergonomi kerja terhadap gangguan kesehatan akibat kerja diuji menggunakan product moment corelations. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara ergonomi kerja terhadap timbulnya gangguan kesehatan akibat kerja dengan nilai R sebesar 0,608. Gangguan kesehatan akibat kerja berupa: nyeri pinggang, nyeri lutut, pusing. Faktor yang mempengaruhi ergonomi kerja : posisi kerja dan perubahan posisi kerja. Kesimpulan adalah terdapat hubungan antara ergonomi kerja terhadap timbulnya gangguan kesehatan akibat kerja.http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/4093
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Dwi Purwanti
spellingShingle Dwi Purwanti
HUBUNGAN ANTARA ERGONOMI KERJA TERHADAP TIMBULNYA GANGGUAN KESEHATAN AKIBAT KERJA PADA PEKERJA DI PG KREMBOONG SIDOARJO
Saintika Medika
author_facet Dwi Purwanti
author_sort Dwi Purwanti
title HUBUNGAN ANTARA ERGONOMI KERJA TERHADAP TIMBULNYA GANGGUAN KESEHATAN AKIBAT KERJA PADA PEKERJA DI PG KREMBOONG SIDOARJO
title_short HUBUNGAN ANTARA ERGONOMI KERJA TERHADAP TIMBULNYA GANGGUAN KESEHATAN AKIBAT KERJA PADA PEKERJA DI PG KREMBOONG SIDOARJO
title_full HUBUNGAN ANTARA ERGONOMI KERJA TERHADAP TIMBULNYA GANGGUAN KESEHATAN AKIBAT KERJA PADA PEKERJA DI PG KREMBOONG SIDOARJO
title_fullStr HUBUNGAN ANTARA ERGONOMI KERJA TERHADAP TIMBULNYA GANGGUAN KESEHATAN AKIBAT KERJA PADA PEKERJA DI PG KREMBOONG SIDOARJO
title_full_unstemmed HUBUNGAN ANTARA ERGONOMI KERJA TERHADAP TIMBULNYA GANGGUAN KESEHATAN AKIBAT KERJA PADA PEKERJA DI PG KREMBOONG SIDOARJO
title_sort hubungan antara ergonomi kerja terhadap timbulnya gangguan kesehatan akibat kerja pada pekerja di pg kremboong sidoarjo
publisher Universitas Muhammadiyah Malang
series Saintika Medika
issn 0216-759X
2614-476X
publishDate 2017-03-01
description Penelitian tentang ergonomi kerja dan timbulnya gangguan kesehatan akibat kerja masih sedikit terutama pada pabrik gula ini, ergonomi kerja hanya diketahui istilahnya saja tetapi penerapannya belum maximal dan jarang sekali terdapat penelitian gangguan kesehatan akibat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ergonomi kerja terhadap timbulnya gangguan kesehatan akibat kerja pada pekerja PG KREMBOONG. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik deskripsi observasional dengan pendekatan secara cross sectional. Populasi adalah karyawan yang bekerja di PG KREMBOONG dengan 60 sampel. Data didapatkan melalui data primer dan kuesioner yang dianalisa dengan uji validitas, reliabilitas dan uji chi square. Adanya hubungan ergonomi kerja terhadap gangguan kesehatan akibat kerja diuji menggunakan product moment corelations. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara ergonomi kerja terhadap timbulnya gangguan kesehatan akibat kerja dengan nilai R sebesar 0,608. Gangguan kesehatan akibat kerja berupa: nyeri pinggang, nyeri lutut, pusing. Faktor yang mempengaruhi ergonomi kerja : posisi kerja dan perubahan posisi kerja. Kesimpulan adalah terdapat hubungan antara ergonomi kerja terhadap timbulnya gangguan kesehatan akibat kerja.
url http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/4093
work_keys_str_mv AT dwipurwanti hubunganantaraergonomikerjaterhadaptimbulnyagangguankesehatanakibatkerjapadapekerjadipgkremboongsidoarjo
_version_ 1724641428122894336