PENGEMBANGAN LAYANAN INFORMASI TEKNIK SYMBOLIC MODEL DALAM MEMBANTU MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN BELAJARANAK USIA SEKOLAH DASAR

Kemandirian belajar yang rendah merupakan gejala yang masih nampak sebagai permasalahan yang serius, khususnya di Sekolah Dasar. Siswa dengan kemandirian belajar yang rendah tidak bisa memperoleh prestasi yang maksimal. Alternatif pelayanan bimbingan dan konseling yang dapat membantu meningkatkan ke...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Indah Lestari
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Muria Kudus 2015-11-01
Series:Jurnal Konseling Gusjigang
Online Access:http://jurnal.umk.ac.id/index.php/gusjigang/article/view/261
id doaj-3a66a521478e48be821833c20639fca4
record_format Article
spelling doaj-3a66a521478e48be821833c20639fca42020-11-25T02:20:17ZengUniversitas Muria KudusJurnal Konseling Gusjigang2460-11872503-281X2015-11-0111249PENGEMBANGAN LAYANAN INFORMASI TEKNIK SYMBOLIC MODEL DALAM MEMBANTU MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN BELAJARANAK USIA SEKOLAH DASARIndah Lestari0Universitas Muria KudusKemandirian belajar yang rendah merupakan gejala yang masih nampak sebagai permasalahan yang serius, khususnya di Sekolah Dasar. Siswa dengan kemandirian belajar yang rendah tidak bisa memperoleh prestasi yang maksimal. Alternatif pelayanan bimbingan dan konseling yang dapat membantu meningkatkan kemandirian siswa adalah Layanan Informasi. Layanan informasi konvensional berorientasi pemberian informasi satu arah. Dalam upaya meningkatkan kemandirian belajar, seorang guru tidak bisa hanya memberikan ceramah dan arahan, dibutuhkan teladan yang memungkinkan siswa belajar mengenai hal-hal yang tidak bisa dipelajari hanya melalui proses ceramah. Salah satu teknik yang bisa diterapkan dalam kegiatan tersebut adalah modeling symbolic. Oleh karena itu, perlu dikembangkan layanan yang memungkinkan lebih banyak siswa untuk mengikuti  kegiatan dengan memanfaatkan teknik modeling simbolik. Layanan informasi dianggap pola layanan tepat untuk dikembangkan dengan teknik modeling simbolik karena paling memungkinkan untuk diselenggarakan secara klasikal. Sehingga, lebih banyak peserta yang dapat mengikuti kegiatan dan berinteraksi dengan model yang disediakan.http://jurnal.umk.ac.id/index.php/gusjigang/article/view/261
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Indah Lestari
spellingShingle Indah Lestari
PENGEMBANGAN LAYANAN INFORMASI TEKNIK SYMBOLIC MODEL DALAM MEMBANTU MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN BELAJARANAK USIA SEKOLAH DASAR
Jurnal Konseling Gusjigang
author_facet Indah Lestari
author_sort Indah Lestari
title PENGEMBANGAN LAYANAN INFORMASI TEKNIK SYMBOLIC MODEL DALAM MEMBANTU MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN BELAJARANAK USIA SEKOLAH DASAR
title_short PENGEMBANGAN LAYANAN INFORMASI TEKNIK SYMBOLIC MODEL DALAM MEMBANTU MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN BELAJARANAK USIA SEKOLAH DASAR
title_full PENGEMBANGAN LAYANAN INFORMASI TEKNIK SYMBOLIC MODEL DALAM MEMBANTU MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN BELAJARANAK USIA SEKOLAH DASAR
title_fullStr PENGEMBANGAN LAYANAN INFORMASI TEKNIK SYMBOLIC MODEL DALAM MEMBANTU MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN BELAJARANAK USIA SEKOLAH DASAR
title_full_unstemmed PENGEMBANGAN LAYANAN INFORMASI TEKNIK SYMBOLIC MODEL DALAM MEMBANTU MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN BELAJARANAK USIA SEKOLAH DASAR
title_sort pengembangan layanan informasi teknik symbolic model dalam membantu mengembangkan kemandirian belajaranak usia sekolah dasar
publisher Universitas Muria Kudus
series Jurnal Konseling Gusjigang
issn 2460-1187
2503-281X
publishDate 2015-11-01
description Kemandirian belajar yang rendah merupakan gejala yang masih nampak sebagai permasalahan yang serius, khususnya di Sekolah Dasar. Siswa dengan kemandirian belajar yang rendah tidak bisa memperoleh prestasi yang maksimal. Alternatif pelayanan bimbingan dan konseling yang dapat membantu meningkatkan kemandirian siswa adalah Layanan Informasi. Layanan informasi konvensional berorientasi pemberian informasi satu arah. Dalam upaya meningkatkan kemandirian belajar, seorang guru tidak bisa hanya memberikan ceramah dan arahan, dibutuhkan teladan yang memungkinkan siswa belajar mengenai hal-hal yang tidak bisa dipelajari hanya melalui proses ceramah. Salah satu teknik yang bisa diterapkan dalam kegiatan tersebut adalah modeling symbolic. Oleh karena itu, perlu dikembangkan layanan yang memungkinkan lebih banyak siswa untuk mengikuti  kegiatan dengan memanfaatkan teknik modeling simbolik. Layanan informasi dianggap pola layanan tepat untuk dikembangkan dengan teknik modeling simbolik karena paling memungkinkan untuk diselenggarakan secara klasikal. Sehingga, lebih banyak peserta yang dapat mengikuti kegiatan dan berinteraksi dengan model yang disediakan.
url http://jurnal.umk.ac.id/index.php/gusjigang/article/view/261
work_keys_str_mv AT indahlestari pengembanganlayananinformasitekniksymbolicmodeldalammembantumengembangkankemandirianbelajaranakusiasekolahdasar
_version_ 1724872378293420032