ANALISIS GENDER DALAM PEMBAJAKAN PRODUK DIGITAL
Di era teknologi yang canggih pembajakan produk digital sangat mungkin untuk dilakukan oleh siapapun. Kasus ini sangat sulit untuk dicegah namun harus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi factor-faktor yang mendorong perilaku pembajakan digital. Penelitian ini menitikberatkan pa...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Mercu Buana Yogyakarta
2018-11-01
|
Series: | JRAMB (Jurnal Riset Akuntansi Mercubuana) |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/585 |
id |
doaj-396fd41d2bba467b96df93502b92005c |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-396fd41d2bba467b96df93502b92005c2020-11-25T01:18:28ZindUniversitas Mercu Buana YogyakartaJRAMB (Jurnal Riset Akuntansi Mercubuana)2460-12332548-43382018-11-0142859910.26486/jramb.v4i2.585393ANALISIS GENDER DALAM PEMBAJAKAN PRODUK DIGITALAditya Pandu Wicaksono0Dekar Urumsah1Universitas Islam IndonesiaUniversitas Islam IndonesiaDi era teknologi yang canggih pembajakan produk digital sangat mungkin untuk dilakukan oleh siapapun. Kasus ini sangat sulit untuk dicegah namun harus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi factor-faktor yang mendorong perilaku pembajakan digital. Penelitian ini menitikberatkan pada analisis gender berdasarkan pada model penelitian yang dibuat. Penelitian ini menggunakan model dari TAM yang tidak digunakan oleh penelitian sebelumnya. Sampel penelitian adalah mahasiswa S1 di Yogyakarta dengan menerapkan teknik convenience, purposive, dan snowball. Dengan menggunakan kuesioner daring, penelitian ini memperoleh data dari 94 mahasiswa dan 115 mahasiswi. Hasil menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara mahasiswa dan mahasiswi dalam perilaku pembajakan. Mahasiswa sulit untuk menerima harga dari produk digital yang asli sedangkan mahasiswi bersedia untuk membayar. Penelitian ini mengingatkan perusahaan untuk lebih memperhatikan keamanan penjualan produk digitalnya. Selain itu, pemerintah dan perusahaan perlu untuk berkolaborasi memerangi pembajakan juga memperkuat perlindungan hak cipta.http://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/585PembajakanModel Penerimaan TeknologiGender |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Aditya Pandu Wicaksono Dekar Urumsah |
spellingShingle |
Aditya Pandu Wicaksono Dekar Urumsah ANALISIS GENDER DALAM PEMBAJAKAN PRODUK DIGITAL JRAMB (Jurnal Riset Akuntansi Mercubuana) Pembajakan Model Penerimaan Teknologi Gender |
author_facet |
Aditya Pandu Wicaksono Dekar Urumsah |
author_sort |
Aditya Pandu Wicaksono |
title |
ANALISIS GENDER DALAM PEMBAJAKAN PRODUK DIGITAL |
title_short |
ANALISIS GENDER DALAM PEMBAJAKAN PRODUK DIGITAL |
title_full |
ANALISIS GENDER DALAM PEMBAJAKAN PRODUK DIGITAL |
title_fullStr |
ANALISIS GENDER DALAM PEMBAJAKAN PRODUK DIGITAL |
title_full_unstemmed |
ANALISIS GENDER DALAM PEMBAJAKAN PRODUK DIGITAL |
title_sort |
analisis gender dalam pembajakan produk digital |
publisher |
Universitas Mercu Buana Yogyakarta |
series |
JRAMB (Jurnal Riset Akuntansi Mercubuana) |
issn |
2460-1233 2548-4338 |
publishDate |
2018-11-01 |
description |
Di era teknologi yang canggih pembajakan produk digital sangat mungkin untuk dilakukan oleh siapapun. Kasus ini sangat sulit untuk dicegah namun harus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi factor-faktor yang mendorong perilaku pembajakan digital. Penelitian ini menitikberatkan pada analisis gender berdasarkan pada model penelitian yang dibuat. Penelitian ini menggunakan model dari TAM yang tidak digunakan oleh penelitian sebelumnya. Sampel penelitian adalah mahasiswa S1 di Yogyakarta dengan menerapkan teknik convenience, purposive, dan snowball. Dengan menggunakan kuesioner daring, penelitian ini memperoleh data dari 94 mahasiswa dan 115 mahasiswi. Hasil menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara mahasiswa dan mahasiswi dalam perilaku pembajakan. Mahasiswa sulit untuk menerima harga dari produk digital yang asli sedangkan mahasiswi bersedia untuk membayar. Penelitian ini mengingatkan perusahaan untuk lebih memperhatikan keamanan penjualan produk digitalnya. Selain itu, pemerintah dan perusahaan perlu untuk berkolaborasi memerangi pembajakan juga memperkuat perlindungan hak cipta. |
topic |
Pembajakan Model Penerimaan Teknologi Gender |
url |
http://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/585 |
work_keys_str_mv |
AT adityapanduwicaksono analisisgenderdalampembajakanprodukdigital AT dekarurumsah analisisgenderdalampembajakanprodukdigital |
_version_ |
1725142328394383360 |