PROSES MANUFAKTUR DAN ESTIMASI BIAYA PRODUKSI UNTUK PRODUK KELOS

Alat bantu penangkapan ikan adalah alat yang digunakan sebagai pendukung kegiatan penangkapan ikan para nelayan dan kelos adalah salah satunya. Kelos berfungsi sebagai alat bantu penggulung jaring dengan bentuk seperti tabung yang mengecil pada bagian tengah serta memiliki lubang poros untuk berputa...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Agri Suwandi, Adik Hermanto, Dede Lia Zariatin, Bambang Sulaksono, Estu Prayogi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Jakarta 2019-07-01
Series:Jurnal Teknologi
Subjects:
Online Access:https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jurtek/article/view/3111
Description
Summary:Alat bantu penangkapan ikan adalah alat yang digunakan sebagai pendukung kegiatan penangkapan ikan para nelayan dan kelos adalah salah satunya. Kelos berfungsi sebagai alat bantu penggulung jaring dengan bentuk seperti tabung yang mengecil pada bagian tengah serta memiliki lubang poros untuk berputar. Dalam mendukung program pemerintah khususunya Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam menyediakan alat bantu tangkap bagi nelayan menengah ke bawah, maka diperlukan penelitian tentang alat bantu penangkapan. Tulisan ini menyajikan tentang penelitian lanjutan untuk mendapatkan proses pengecoran yang optimal serta estimasi biaya produksi yang minimum. Metode manufaktur yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode design for manufacturing. Berdasarkan hasil yang didapatkan, bahwa masih terdapat cacat pada produk kelos yang dihasilkan, yaitu cacat porositas dan inklusi. Cacat porositas disebabkan oleh runtuhnya pasir pada saat proses pengecoran, sehingga ada bagian yang tidak terbentuk. Solusinya adalah dengan menambahkan komposisi cairan penguat pasir. Sedangkan cacat inkusi terjadi akibat adanya renggangan pada bagian sambungan antara cope dan drag, maka solusinya adalah dengan menambahkan bagian pengunci pada area yang mudah renggang. Perkiraan harga biaya produksi untuk 1 unit produk kelos berdasarkan hasil analisis biaya produksi, yaitu ± Rp. 7.537.530 (tujuh juta lima ratus tiga puluh tujuh ribu lima ratus tiga puluh rupiah) dengan kapasistas produksi 3-4 unit kelos siap pakai per hari.
ISSN:2085-1669
2460-0288