ANALISIS DAMPAK RADIASI SINAR-X PADA MENCIT MELALUI PEMETAAN DOSIS RADIASI DI LABORATORIUM FISIKA MEDIK

<p class="IsiAbstrakIndo"><span>Telah dilakukan penelitian dampak radiasi sinar-X pada mencit melalui pemetaan dosis radiasi di Laboratorium Fisika Medik.Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi jarak minimum pekerja radiasi terhadap pesawat sinar-X dan untuk men...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: R Aryawijayanti, Susilo Susilo, Sutikno Sutikno
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Semarang 2016-03-01
Series:Jurnal MIPA
Subjects:
Online Access:https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JM/article/view/5483
id doaj-38902172dfb3435891200634cc1b0fea
record_format Article
spelling doaj-38902172dfb3435891200634cc1b0fea2020-11-24T22:42:47ZengUniversitas Negeri SemarangJurnal MIPA0215-99452016-03-0138125304179ANALISIS DAMPAK RADIASI SINAR-X PADA MENCIT MELALUI PEMETAAN DOSIS RADIASI DI LABORATORIUM FISIKA MEDIKR Aryawijayanti0Susilo Susilo1Sutikno Sutikno2Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, IndonesiaProgram Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, IndonesiaProgram Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, Indonesia<p class="IsiAbstrakIndo"><span>Telah dilakukan penelitian dampak radiasi sinar-X pada mencit melalui pemetaan dosis radiasi di Laboratorium Fisika Medik.Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi jarak minimum pekerja radiasi terhadap pesawat sinar-X dan untuk mengetahui dampak radiasi sinar-X pada darah mencit. Pemetaan dosis radiasi diukur setiap jarak 30 cm sejauh 120 cm ke arah utara, sejauh 150 cm ke arah selatan, serta setiap jarak 30 cm sejauh 180 cm ke arah timur dan barat dari berkas sumber radiasi. Faktor eksposi yang digunakan sama yaitu 80 kV, 32 mA dan 0,5 sekon. Pada penelitian ini menggunakan variasi ketinggian 75 cm dan 150 cm dari sumber radiasi. Semakin jauh jarak antara objek dengan pusat berkas sinar-X, maka dosis radiasi yang diterima semakin rendah. Untuk menguji dampak radiasi sinar-X melalui hasil pemetaan ruang Laboratorium Fisika Medik, mencit</span><span lang="IN"> diberi dosis radiasi yang berbeda-bedauntukmengetahui</span><span> komposisi eritrosit, leukosit dan hemoglobin</span><span lang="IN"> dalam darahnya</span><span>. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi dosis yang digunakan, maka komposisi darah semakin jauh dari kriteria normal.</span></p><p class="BasicParagraph"><em>Impact study has been carried out X-ray radiation in mice by mapping radiation dose in Physics Laboratory Medik. The purpose this study was to Obtain distance information to the aircraft minimum radiation workers and the X-rays to determine the impact of X-ray radiation through blood testing on mencit. In mapping radiation dose measured at a distance of 30 cm to 120 cm as far to the north, as far as 150 cm to the south, as well as every 30 cm distance as far as 180 cm to the east and west of the beam of radiation sources. Eksposi factors used by the same ie 80 kV, 32 mA and 0.5 second. In this study, using a variation of a height of 75 cm and 150 cm from the source radiasi. The more distant object with a center distance between the X-ray beam, the radiation doses received by the lower. To test the effects of X-ray radiation through the mapping of Medical Physics Laboratory space, mice were given different doses of different radiation to determine the composition of erythrocytes, leukocytes and hemoglobin in the blood. It can be concluded that the higher doses are used, then the composition of the blood is getting away from the normal criteria.</em></p><p class="IsiAbstrakIndo"><span><br /></span></p>https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JM/article/view/5483Mapping, radiation dose, radiation impact, Mice
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author R Aryawijayanti
Susilo Susilo
Sutikno Sutikno
spellingShingle R Aryawijayanti
Susilo Susilo
Sutikno Sutikno
ANALISIS DAMPAK RADIASI SINAR-X PADA MENCIT MELALUI PEMETAAN DOSIS RADIASI DI LABORATORIUM FISIKA MEDIK
Jurnal MIPA
Mapping, radiation dose, radiation impact, Mice
author_facet R Aryawijayanti
Susilo Susilo
Sutikno Sutikno
author_sort R Aryawijayanti
title ANALISIS DAMPAK RADIASI SINAR-X PADA MENCIT MELALUI PEMETAAN DOSIS RADIASI DI LABORATORIUM FISIKA MEDIK
title_short ANALISIS DAMPAK RADIASI SINAR-X PADA MENCIT MELALUI PEMETAAN DOSIS RADIASI DI LABORATORIUM FISIKA MEDIK
title_full ANALISIS DAMPAK RADIASI SINAR-X PADA MENCIT MELALUI PEMETAAN DOSIS RADIASI DI LABORATORIUM FISIKA MEDIK
title_fullStr ANALISIS DAMPAK RADIASI SINAR-X PADA MENCIT MELALUI PEMETAAN DOSIS RADIASI DI LABORATORIUM FISIKA MEDIK
title_full_unstemmed ANALISIS DAMPAK RADIASI SINAR-X PADA MENCIT MELALUI PEMETAAN DOSIS RADIASI DI LABORATORIUM FISIKA MEDIK
title_sort analisis dampak radiasi sinar-x pada mencit melalui pemetaan dosis radiasi di laboratorium fisika medik
publisher Universitas Negeri Semarang
series Jurnal MIPA
issn 0215-9945
publishDate 2016-03-01
description <p class="IsiAbstrakIndo"><span>Telah dilakukan penelitian dampak radiasi sinar-X pada mencit melalui pemetaan dosis radiasi di Laboratorium Fisika Medik.Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi jarak minimum pekerja radiasi terhadap pesawat sinar-X dan untuk mengetahui dampak radiasi sinar-X pada darah mencit. Pemetaan dosis radiasi diukur setiap jarak 30 cm sejauh 120 cm ke arah utara, sejauh 150 cm ke arah selatan, serta setiap jarak 30 cm sejauh 180 cm ke arah timur dan barat dari berkas sumber radiasi. Faktor eksposi yang digunakan sama yaitu 80 kV, 32 mA dan 0,5 sekon. Pada penelitian ini menggunakan variasi ketinggian 75 cm dan 150 cm dari sumber radiasi. Semakin jauh jarak antara objek dengan pusat berkas sinar-X, maka dosis radiasi yang diterima semakin rendah. Untuk menguji dampak radiasi sinar-X melalui hasil pemetaan ruang Laboratorium Fisika Medik, mencit</span><span lang="IN"> diberi dosis radiasi yang berbeda-bedauntukmengetahui</span><span> komposisi eritrosit, leukosit dan hemoglobin</span><span lang="IN"> dalam darahnya</span><span>. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi dosis yang digunakan, maka komposisi darah semakin jauh dari kriteria normal.</span></p><p class="BasicParagraph"><em>Impact study has been carried out X-ray radiation in mice by mapping radiation dose in Physics Laboratory Medik. The purpose this study was to Obtain distance information to the aircraft minimum radiation workers and the X-rays to determine the impact of X-ray radiation through blood testing on mencit. In mapping radiation dose measured at a distance of 30 cm to 120 cm as far to the north, as far as 150 cm to the south, as well as every 30 cm distance as far as 180 cm to the east and west of the beam of radiation sources. Eksposi factors used by the same ie 80 kV, 32 mA and 0.5 second. In this study, using a variation of a height of 75 cm and 150 cm from the source radiasi. The more distant object with a center distance between the X-ray beam, the radiation doses received by the lower. To test the effects of X-ray radiation through the mapping of Medical Physics Laboratory space, mice were given different doses of different radiation to determine the composition of erythrocytes, leukocytes and hemoglobin in the blood. It can be concluded that the higher doses are used, then the composition of the blood is getting away from the normal criteria.</em></p><p class="IsiAbstrakIndo"><span><br /></span></p>
topic Mapping, radiation dose, radiation impact, Mice
url https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JM/article/view/5483
work_keys_str_mv AT raryawijayanti analisisdampakradiasisinarxpadamencitmelaluipemetaandosisradiasidilaboratoriumfisikamedik
AT susilosusilo analisisdampakradiasisinarxpadamencitmelaluipemetaandosisradiasidilaboratoriumfisikamedik
AT sutiknosutikno analisisdampakradiasisinarxpadamencitmelaluipemetaandosisradiasidilaboratoriumfisikamedik
_version_ 1725698388918272000