LANGUAGE EXPRESSIONS IN CONSTRUCTING PHYSICAL MASCULINITY IN INDONESIAN TEEN LIT

LANGUAGE EXPRESSIONS IN CONSTRUCTING PHYSICAL MASCULINITY IN INDONESIAN TEEN LIT Abstract: Teen lit serves a central position in the conception of masculinity in teenagers due to its closeness to them as readers. For teenagers, physical masculinity is relatively highlighted compared to masculinity...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Azizatuz Zahro, Anang Santoso, Dawud Dawud
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Malang 2020-08-01
Series:Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya
Online Access:http://journal2.um.ac.id/index.php/jbs/article/view/14779
Description
Summary:LANGUAGE EXPRESSIONS IN CONSTRUCTING PHYSICAL MASCULINITY IN INDONESIAN TEEN LIT Abstract: Teen lit serves a central position in the conception of masculinity in teenagers due to its closeness to them as readers. For teenagers, physical masculinity is relatively highlighted compared to masculinity in other dimensions. Physical masculinity is expressed through classic names, which is related to strength, and is signified by ‘provincial’ names. Physical masculinity is also conveyed through the expressions of the eyes and figures. Besides, a specific cultural icon typically related to handsomeness is also used to construct physical masculinity in teen lit.   Keywords: Language expression, Physical masculinity, Teen lit, Construction, Gender identity EKSPRESI BAHASA DALAM PEMBANGUNAN MASKULINITAS FISIK PADA SASTRA REMAJA INDONESIA Abstrak: Sastra remaja memiliki posisi sentral dalam konsepsi maskulinitas pada remaja karena kedekatan dengan mereka sebagai pembaca. Pada masa remaja, maskulinitas fisik relatif lebih menonjol dibandingkan dengan maskulinitas pada dimensi lain. Maskulinitas fisik diekspresikan melalui nama klasik, yang dihubungkan dengan kekuatan, dan secara negatif dikonotasikan dengan nama yang “udik”. Maskulinitas fisik juga ditunjukkan melalui ekspresi mata dan figur. Selain itu, ikon budaya tertentu yang biasanya terkait dengan ketampanan juga digunakan untuk membangun maskulinitas fisik dalam seni remaja. Kata kunci: Ekspresi bahasa, Maskulinitas fisik, Sastra remaja, Konstruksi, Identitas gender   Permalink/DOI: dx.doi.org/10.17977/um015v48i22020p131
ISSN:0854-8277
2550-0635