Sistem Pengambilan Keputusan dalam Penentuan Kelas Jabatan Fungsional Umum (JFU) Pegawai Negeri Sipil (PNS) Menggunakan Metode Multi Rough Set dan Fuzzifikasi
Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada instansi pemerintah, dituntut harus memiliki kompetensi atau kemampuan untuk dapat melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien sesuai dengan bidang dan lingkup pekerjaannya. Pada kenyataannya, proses penentuan kompetensi dan kelas jabatan sangat berpengaruh...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
University of Brawijaya
2019-01-01
|
Series: | Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer |
Online Access: | http://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/1230 |
id |
doaj-37b8b78c4e284844831f6ef3350b8fbf |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-37b8b78c4e284844831f6ef3350b8fbf2020-11-25T02:28:57ZindUniversity of BrawijayaJurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer2355-76992528-65792019-01-0161637010.25126/jtiik.2019611230380Sistem Pengambilan Keputusan dalam Penentuan Kelas Jabatan Fungsional Umum (JFU) Pegawai Negeri Sipil (PNS) Menggunakan Metode Multi Rough Set dan FuzzifikasiAsri Yulianti0Kementerian Agama Kabupaten JemberSeorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada instansi pemerintah, dituntut harus memiliki kompetensi atau kemampuan untuk dapat melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien sesuai dengan bidang dan lingkup pekerjaannya. Pada kenyataannya, proses penentuan kompetensi dan kelas jabatan sangat berpengaruh bagi proses penempatan Jejabat Fungsional Umum (JFU) seorang Pegawai Negeri Sipil dan karena proses tersebut selama inimasih dilakukan secara manual, maka waktu yang dibutuhkan cukup lama dan hasil yang diperoleh belum tentu akurat sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Pada penelitian ini, Metode Multi Rough Set digunakan dalam penentuan klasifikasi kompetensi dan kelas jabatan bagi PNS yang belum diketahui kompetensinya maupun sebagai bahan evaluasi kinerja pegawai yang telah menduduki suatu jabatan. Metode Multi Rough Set ini dilakukan dengan cara membagi data set menjadi beberapa data set dengan atribut yang sejenis. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa Metode Multi Rough Set sebagai metode klasifikasi yang baik (Good Classifier) dalam pengambilan keputusan klasifikasi kompetensi pegawai dalam Jabatan Fungsional Umum, karena berdasarkan hasil kurva pada Receiver Operating Characteristic (ROC) mempunyai luas daerah di bawah kurva sebesar 0,866, selain itu rata-rata error dari hasil klasifikasi dengan Metode Multi Rough Set yang digabungkan dengan pengambilan keputusan melalui fuzzifikasi meningkat secara signifikan dibandingkan dengan Metode Single Rough Set yaitu dari 28,75% menjadi 0% untuk hasil yang tidak terklasifikasi. Abstract A Civil Servant in government agencies is required to have the competency or ability to be able to perform work effectively and efficiently in accordance with the field and scope of work. In fact, the process of determining the competency and class of works is very influential for the process of placement of General Functional Works of a Civil Servant. However, the process takes a long time because it is still done manually. Moreover, the obtained results are not necessarily accurate in accordance with the competence which is owned by the civil servants. In this study, Multi Rough Set Method is used for determining unknown civil servants competency classification and class position, or as civil servants performance evaluation. The multi Rough Set method is applied by dividing the data set into several similar attributes data sets. Based on the research that has been conducted, it can be seen that the Multi Rough Set Method is a good classifier method in decision making of employee competency classification in General Functional Work. It is because based on the Receiver Operating Characteristic (ROC) curve results, the area under the curve reaches 0.866. Besides, the average error from the results of the classification using the combination of Multi Rough Set Method and fuzzification increased significantly compared to the Single Rough Set Method which goes from 28.75% to 0% for unclassified results.http://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/1230 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Asri Yulianti |
spellingShingle |
Asri Yulianti Sistem Pengambilan Keputusan dalam Penentuan Kelas Jabatan Fungsional Umum (JFU) Pegawai Negeri Sipil (PNS) Menggunakan Metode Multi Rough Set dan Fuzzifikasi Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer |
author_facet |
Asri Yulianti |
author_sort |
Asri Yulianti |
title |
Sistem Pengambilan Keputusan dalam Penentuan Kelas Jabatan Fungsional Umum (JFU) Pegawai Negeri Sipil (PNS) Menggunakan Metode Multi Rough Set dan Fuzzifikasi |
title_short |
Sistem Pengambilan Keputusan dalam Penentuan Kelas Jabatan Fungsional Umum (JFU) Pegawai Negeri Sipil (PNS) Menggunakan Metode Multi Rough Set dan Fuzzifikasi |
title_full |
Sistem Pengambilan Keputusan dalam Penentuan Kelas Jabatan Fungsional Umum (JFU) Pegawai Negeri Sipil (PNS) Menggunakan Metode Multi Rough Set dan Fuzzifikasi |
title_fullStr |
Sistem Pengambilan Keputusan dalam Penentuan Kelas Jabatan Fungsional Umum (JFU) Pegawai Negeri Sipil (PNS) Menggunakan Metode Multi Rough Set dan Fuzzifikasi |
title_full_unstemmed |
Sistem Pengambilan Keputusan dalam Penentuan Kelas Jabatan Fungsional Umum (JFU) Pegawai Negeri Sipil (PNS) Menggunakan Metode Multi Rough Set dan Fuzzifikasi |
title_sort |
sistem pengambilan keputusan dalam penentuan kelas jabatan fungsional umum (jfu) pegawai negeri sipil (pns) menggunakan metode multi rough set dan fuzzifikasi |
publisher |
University of Brawijaya |
series |
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer |
issn |
2355-7699 2528-6579 |
publishDate |
2019-01-01 |
description |
Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada instansi pemerintah, dituntut harus memiliki kompetensi atau kemampuan untuk dapat melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien sesuai dengan bidang dan lingkup pekerjaannya. Pada kenyataannya, proses penentuan kompetensi dan kelas jabatan sangat berpengaruh bagi proses penempatan Jejabat Fungsional Umum (JFU) seorang Pegawai Negeri Sipil dan karena proses tersebut selama inimasih dilakukan secara manual, maka waktu yang dibutuhkan cukup lama dan hasil yang diperoleh belum tentu akurat sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Pada penelitian ini, Metode Multi Rough Set digunakan dalam penentuan klasifikasi kompetensi dan kelas jabatan bagi PNS yang belum diketahui kompetensinya maupun sebagai bahan evaluasi kinerja pegawai yang telah menduduki suatu jabatan. Metode Multi Rough Set ini dilakukan dengan cara membagi data set menjadi beberapa data set dengan atribut yang sejenis. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa Metode Multi Rough Set sebagai metode klasifikasi yang baik (Good Classifier) dalam pengambilan keputusan klasifikasi kompetensi pegawai dalam Jabatan Fungsional Umum, karena berdasarkan hasil kurva pada Receiver Operating Characteristic (ROC) mempunyai luas daerah di bawah kurva sebesar 0,866, selain itu rata-rata error dari hasil klasifikasi dengan Metode Multi Rough Set yang digabungkan dengan pengambilan keputusan melalui fuzzifikasi meningkat secara signifikan dibandingkan dengan Metode Single Rough Set yaitu dari 28,75% menjadi 0% untuk hasil yang tidak terklasifikasi.
Abstract
A Civil Servant in government agencies is required to have the competency or ability to be able to perform work effectively and efficiently in accordance with the field and scope of work. In fact, the process of determining the competency and class of works is very influential for the process of placement of General Functional Works of a Civil Servant. However, the process takes a long time because it is still done manually. Moreover, the obtained results are not necessarily accurate in accordance with the competence which is owned by the civil servants. In this study, Multi Rough Set Method is used for determining unknown civil servants competency classification and class position, or as civil servants performance evaluation. The multi Rough Set method is applied by dividing the data set into several similar attributes data sets. Based on the research that has been conducted, it can be seen that the Multi Rough Set Method is a good classifier method in decision making of employee competency classification in General Functional Work. It is because based on the Receiver Operating Characteristic (ROC) curve results, the area under the curve reaches 0.866. Besides, the average error from the results of the classification using the combination of Multi Rough Set Method and fuzzification increased significantly compared to the Single Rough Set Method which goes from 28.75% to 0% for unclassified results. |
url |
http://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/1230 |
work_keys_str_mv |
AT asriyulianti sistempengambilankeputusandalampenentuankelasjabatanfungsionalumumjfupegawainegerisipilpnsmenggunakanmetodemultiroughsetdanfuzzifikasi |
_version_ |
1724835425037582336 |