PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI MAGNET PERMANEN BAO.(6-X)FE2O3 DARI BAHAN BAKU LIMBAH FE2O3

Telah dilakukan pembuatan keramik magnet Barium-Ferite (BaO.(6-x)Fe2O3) dari bahan baku BaCO3 dan Fe2O3 dengan metode metalurgi serbuk. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh variabel komposisi (BaO.6,5Fe2O3, BaO.6Fe2O3, dan BaO.5,5Fe2O3) dan suhu sinter (1000 °C, 1050 °C, 1100 °C, 1150 °C,...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Sri Handani
Format: Article
Language:English
Published: Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Andalas 2011-03-01
Series:JIF (Jurnal Ilmu Fisika)
Online Access:http://jif.fmipa.unand.ac.id/index.php/jif/article/view/54
Description
Summary:Telah dilakukan pembuatan keramik magnet Barium-Ferite (BaO.(6-x)Fe2O3) dari bahan baku BaCO3 dan Fe2O3 dengan metode metalurgi serbuk. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh variabel komposisi (BaO.6,5Fe2O3, BaO.6Fe2O3, dan BaO.5,5Fe2O3) dan suhu sinter (1000 °C, 1050 °C, 1100 °C, 1150 °C, 1200 °C) terhadap densitas, porositas, kuat medan magnet dan titik kritis bahan magnet yang diperoleh. Nilai densitas tertinggi yang diperoleh adalah pada sampel BaO.6,5Fe2O3 yaitu 4,383 g/cm3 pada suhu sinter 1200 °C, dan densitas terendah pada sampel BaO.6,5Fe2O3 yaitu 3,444 g/cm3 pada suhu sinter 1000°C. Nilai porositas tertinggi diperoleh pada sampel BaO.6,5Fe2O3 yaitu 35,490% pada suhu sinter 1000°C dan porositas terendah pada sampel BaO.6Fe2O3 yaitu 12,720% pada suhu sinter 1200°C. Dari hasil pengukuran kekuatan magnet menunjukkan bahwa kuat medan magnet tertinggi pada sampel BaO.5,5Fe2O3 yaitu 420 Gauss pada suhu sinter 1100°C, sedangkan kuat medan magnet terendah diperoleh 120 Gauss pada bahan BaO.6,5Fe2O3 untuk suhu sinter 1200 °C. Kuat magnet untuk sampel BaO.6Fe2O3 hilang pada suhu 500 °C, sedangkan untuk bahan BaO.6,5Fe2O3 dan BaO.5,5Fe2O3 titik kritis terjadi pada suhu 550 °C.
ISSN:1979-4657
2614-7386