IMPLEMENTASI DAN DAMPAK BAGI ADVOKAT DALAM PELAKSANAAN PENDAFTARAN PERKARA SECARA VIRTUAL
Abstract The purpose of this study is to find out what kind of implementation and impact that will arise for lawyers related to the implementation of virtual case registration. This research uses sociological juridical research, wherein this sociological juridical research is research by identifyin...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Law Faculty Doctor of Law Study Program Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
2021-01-01
|
Series: | DiH |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/dih/article/view/4578 |
Summary: | Abstract
The purpose of this study is to find out what kind of implementation and impact that will arise for lawyers related to the implementation of virtual case registration. This research uses sociological juridical research, wherein this sociological juridical research is research by identifying and conceptualizing law as a real and functional social institution in a real life system. Through this research the researcher offers that the notification center is an advocate because an advocate is a profession in the field of law, which functions as a person who provides legal assistance to someone who authorizes him to be able to settle a case. Under these conditions, the online system or the so-called virtual system becomes a new step or way in terms of the administration of justice. With the use of technological sophistication in this case the internet network, it can create a system in the form of applications. As a first step, the implementation of the implementation of case registration in the court service system application will be carried out in 32 pilot Courts in the general court, religious court and state administrative court chosen. Online or virtual system is an instrument or a product of the court as a form of service related to virtual case registration intended for the public, virtual payment, sending court documents in the form of replicas, duplicates, conclusions, answers, and also related to virtual summons. The application of virtual case registration at the Sidoarjo Religious Court is considered good but there are still some shortcomings behind its advantages. From this deficiency, the Religious Court must improve again so that a better ecourt implementation takes place.
Keywords: case; registration; virtual
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apa implementasi dan dampak yang akan timbul bagi advokat terkait pelaksanaan pendaftaran perkara secara virtual. Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis sosiologis, yang dimana penelitian hukum yuridis sosiologis ini adalah penelitian dengan cara mengidentifikasi dan mengkonsepsikan hukum sebagai sebuah institusi social yang riil dan fungsional dalam sistem kehidupan yang nyata. Melalui penelitian ini peneliti menawarkan bahwa pusat pemberitahuan adalah advokat karena advokat merupakan suatu profesi yang ada dalam bidang hukum, yang berfungsi sebagai orang yang memberi bantuan hukum kepada seseorang yang memberikan kuasa kepadanya untuk dapat menyelesaikan perkara. Dalam kondisi seperti ini, sistem online atau yang disebut sistem virtual menjadi langkah atau cara baru dalam hal penyelenggaraan peradilan. Dengan dimanfaatkannya suatu kecanggihan teknologi yang dalam hal ini jaringan internet, maka dapat membuat sistem yang berbentuk aplikasi. Sebagai langkah awal, implementasi pelaksanaan pendaftaran perkara di pengadilan secara layanan sistem aplikasi akan dilakukan pada 32 Pengadilan percontohan dalam lingkungan peradilan umum, peradilan agama dan peradilan tata usaha negara yang terpilih. Sistem online atau virtual adalah sebuah instrument atau suatu produk dari pengadilan sebagai wujud dari pelayanan terkait pendaftaran perkara secara virtual yang diperuntukkan kepada masyarakat, pembayaran secara virtual, mengirim dokumen persidangan baik itu berupa replik, duplik, kesimpulan, jawaban, dan terkait pula pemanggilan secara virtual. Penerapan pendaftaran perkara secara virtual di Pengadilan Agama Sidoarjo dianggap sudah baik tetapi masih terdapat beberapa kekurangan dibalik kelebihan yang dimilikinya. Dari kekurangan ini pihak Pengadilan Agama harus menyempurnakan lagi agar terjadi pelaksanaan ecourt yang lebih baik. |
---|---|
ISSN: | 0216-6534 2654-525X |