ANALISA PENYEBAB PENURUNAN DAYA SAING PRODUK SUSU SAPI DALAM NEGERI TERHADAP SUSU SAPI IMPOR PADA INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU (IPS) DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA) DAN BARRIER ANALYSIS
Produk peternakan sapi perah Indonesia dituntut untuk dapat bersaing ketat dengan produk negara lain, bukan untuk bersaing pada pasar internasional tapi justru pasar dalam negeri Indonesia. Namun kondisi yang ada pada saat ini, produk susu perah lokal kuantitasnya tidak mampu mencukupi permintaan ...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Diponegoro University
2012-02-01
|
Series: | J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri |
Online Access: | https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/2136 |
Summary: | Produk peternakan sapi perah Indonesia dituntut untuk dapat bersaing ketat dengan produk negara lain, bukan untuk bersaing pada pasar internasional tapi justru pasar dalam negeri Indonesia. Namun kondisi yang ada pada saat ini, produk susu perah lokal kuantitasnya tidak mampu mencukupi permintaan Industri Pengolahan Susu (IPS), kualitas tidak memenuhi standard milk codex, dan harga lebih tinggi dari susu impor, membuat peternak lokal kalah bersaing dengan negara-negara pengekspor susu dunia. IPS di Indonesia lebih memilih menggunakan susu impor dengan kualitas lebih baik dan harga lebih murah dari susu lokal. Mengingat kondisi geografi dan ekologis di Indonesia sebenarnya cocok untuk pengembangan peternakan sapi perah (agribisnis persusuan) serta besarnya permintaan susu dalam negeri, sebenarnya peternakan sapi perah Indonesia dapat lebih kompetitif. Oleh karena itu penting untuk dilakukan analisa mengidentifikasi akar penyebab masalah dari rendahnya daya saing susu sapi Indonesia terhadap susu sapi impor pada IPS. Analisa yang digunakan adalah analisa dengan metode Fault Tree Analysis (FTA) untuk mengetahui akar penyebab terjadinya suatu permasalahan. Sedangkan Barrier Analysis adalah proses sistematik yang digunakan untuk mengidentifikasi hambatan fisik, administrasi dan prosedur atau mengontrol tindakan pencegahan masalah yang dapat mencegah masalah terjadi kembali. Hasil analisa menunjukkan permasalahan utama lebih dominan disebabkan oleh faktor intern peternakan sendiri. Dari penelusuran akar penyebab permasalahan, dibuat troubleshooting yang berisi petunjuk pemecahan masalah jika permasalahan tersebut terjadi kembali baik troubleshooting permasalahan produktifitas, kuantitas, harga susu segar lokal yang tidak kompetitif terhadap susu segar impor dan rekomendasi tindakan perbaikan yang meliputi aspek man, methode, material, machine, mother nature, dan maintenance.
Kata-kunci : daya saing, analisa pohon keputusan, barrier analysis, troubleshooting
Indonesian dairy products are required to compete with products of other countries, not to compete on international markets but that the Indonesian domestic market. But the conditions that exist at this ndtime, local dairy milk products are not able to meet the demand quantity Milk Processing Industries (IPS), quality does not meet the standard codex milk, and milk prices are higher than imports, making local farmers unable to compete with dairy-exporting countries world. IPS in Indonesia prefer to use imported milk with better quality and cheaper prices than local milk. Given the geograph and ecology of the land in Indonesia was suitable for the development of dairy cattle (dairy agribusiness) and the huge domestic demand for milk, dairy cattle Indonesia actually can be more competitive. It is therefore important to do an analysis to identify the root cause of the problem of low competitiveness of Indonesian cow's milk to cow's milk imports in the IPS. The analysis method used was analysis by Fault Tree Analysis (FTA) to determine the root cause of a problem. While Barrier Analysis is a systematic process used to identify physical barriers, administrative and control procedures or precautionary measures to prevent the problems that the problem occurs again. Results of analysis showed the main problem is more dominant livestock affected by internal factors alone. By studying the root causes of problems, made troubleshooting that contains troubleshooting tips for when problems occur again either troubleshooting the problems of productivity, quantity, price of local fresh milk which is not competitive against imports of fresh milk and recommend remedial action that includes aspects of man, method, material, machine , mother nature, and maintenance.
Keywords : competitiveness, fault tree analysis, barrier analysis, troubleshooting. |
---|---|
ISSN: | 1907-1434 2502-1516 |