Analisis Pilihan Tindakan Pelaku Logistik Terhadap Kebijakan Pembatasan Akses Jalan Tol JORR

Sebagai salah satu upaya untuk mengurangi kemacetan, timbul rencana untuk menyelenggarakan pembatasan akses masuk angkutan barang pada Jakarta Outer Ring Road (JORR). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pilihan tindakan yang akan dilakukan oleh pelaku logistik dalam menghadapi kebija...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Melinda Latiasha, Nahry
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Semarang 2017-07-01
Series:Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan
Subjects:
Online Access:https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jtsp/article/view/10913
id doaj-3512b8de7fc44a9f8d4ac67cb8e52a98
record_format Article
spelling doaj-3512b8de7fc44a9f8d4ac67cb8e52a982020-11-24T23:41:02ZengUniversitas Negeri SemarangJurnal Teknik Sipil dan Perencanaan1411-17722503-18992017-07-011929096 Analisis Pilihan Tindakan Pelaku Logistik Terhadap Kebijakan Pembatasan Akses Jalan Tol JORR Melinda Latiasha0Nahry1Universitas IndonesiaUniversitas IndonesiaSebagai salah satu upaya untuk mengurangi kemacetan, timbul rencana untuk menyelenggarakan pembatasan akses masuk angkutan barang pada Jakarta Outer Ring Road (JORR). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pilihan tindakan yang akan dilakukan oleh pelaku logistik dalam menghadapi kebijakan pembatasan akses masuk, serta untuk menganalisa dampaknya terhadap waktu tempuh dan biaya operasional perjalanan. Berdasarkan data yang diperoleh melalui survey pada 223 pengemudi angkutan barang yang menggunakan jalan tol JORR, didapatkan hasil pilihan tindakan alternatif berupa 26.9% memilih untuk mengubah rute, 36.8% mengubah waktu, 2.7% mengubah rute dan waktu, dan sisa 33.6% tidak terpengaruh kebijakan pembatasan akses. Pilihan tindakan juga dikelompokkan berdasarkan frekuensi perjalanan, waktu masuk JORR, dan jarak tempuh perjalanannya, dengan tujuan untuk melihat perbedaan karakteristik para pelaku logistik. Berdasarkan uji hipotesis, didapatkan bahwa kebijakan pembatasan akses memiliki pengaruh terhadap pertambahan waktu tempuh dan biaya operasional perjalanan. Perubahan waktu tempuh perjalanan tertinggi akibat pembatasan akses terdapat pada pilihan mengubah rute, yaitu sebesar 31.10%. Sama halnya pada biaya operasional, perubahan biaya tertinggi terdapat pada pilihan mengubah rute yaitu sebesar 7.41%https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jtsp/article/view/10913Jalan TolPembatasan AksesPelaku LogistikAngkutan Barang
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Melinda Latiasha
Nahry
spellingShingle Melinda Latiasha
Nahry
Analisis Pilihan Tindakan Pelaku Logistik Terhadap Kebijakan Pembatasan Akses Jalan Tol JORR
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan
Jalan Tol
Pembatasan Akses
Pelaku Logistik
Angkutan Barang
author_facet Melinda Latiasha
Nahry
author_sort Melinda Latiasha
title Analisis Pilihan Tindakan Pelaku Logistik Terhadap Kebijakan Pembatasan Akses Jalan Tol JORR
title_short Analisis Pilihan Tindakan Pelaku Logistik Terhadap Kebijakan Pembatasan Akses Jalan Tol JORR
title_full Analisis Pilihan Tindakan Pelaku Logistik Terhadap Kebijakan Pembatasan Akses Jalan Tol JORR
title_fullStr Analisis Pilihan Tindakan Pelaku Logistik Terhadap Kebijakan Pembatasan Akses Jalan Tol JORR
title_full_unstemmed Analisis Pilihan Tindakan Pelaku Logistik Terhadap Kebijakan Pembatasan Akses Jalan Tol JORR
title_sort analisis pilihan tindakan pelaku logistik terhadap kebijakan pembatasan akses jalan tol jorr
publisher Universitas Negeri Semarang
series Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan
issn 1411-1772
2503-1899
publishDate 2017-07-01
description Sebagai salah satu upaya untuk mengurangi kemacetan, timbul rencana untuk menyelenggarakan pembatasan akses masuk angkutan barang pada Jakarta Outer Ring Road (JORR). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pilihan tindakan yang akan dilakukan oleh pelaku logistik dalam menghadapi kebijakan pembatasan akses masuk, serta untuk menganalisa dampaknya terhadap waktu tempuh dan biaya operasional perjalanan. Berdasarkan data yang diperoleh melalui survey pada 223 pengemudi angkutan barang yang menggunakan jalan tol JORR, didapatkan hasil pilihan tindakan alternatif berupa 26.9% memilih untuk mengubah rute, 36.8% mengubah waktu, 2.7% mengubah rute dan waktu, dan sisa 33.6% tidak terpengaruh kebijakan pembatasan akses. Pilihan tindakan juga dikelompokkan berdasarkan frekuensi perjalanan, waktu masuk JORR, dan jarak tempuh perjalanannya, dengan tujuan untuk melihat perbedaan karakteristik para pelaku logistik. Berdasarkan uji hipotesis, didapatkan bahwa kebijakan pembatasan akses memiliki pengaruh terhadap pertambahan waktu tempuh dan biaya operasional perjalanan. Perubahan waktu tempuh perjalanan tertinggi akibat pembatasan akses terdapat pada pilihan mengubah rute, yaitu sebesar 31.10%. Sama halnya pada biaya operasional, perubahan biaya tertinggi terdapat pada pilihan mengubah rute yaitu sebesar 7.41%
topic Jalan Tol
Pembatasan Akses
Pelaku Logistik
Angkutan Barang
url https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jtsp/article/view/10913
work_keys_str_mv AT melindalatiasha analisispilihantindakanpelakulogistikterhadapkebijakanpembatasanaksesjalantoljorr
AT nahry analisispilihantindakanpelakulogistikterhadapkebijakanpembatasanaksesjalantoljorr
_version_ 1725508263689060352