Profil Ekspresi Koreseptor Human Immunodeficiency Virus CCR5 dan CXCR4 pada penderita Infeksi Human Immunodeficiency Virus yang menggunakan Narkoba Suntik

Infeksi human immunodeficiency virus masih merupakan masalah kesehatan global, termasuk di Indonesia dan pemakai narkoba suntik merupakan populasi yang besar di antara orang dengan  infeksi HIV/AIDS (ODHA) yang berperan penting dalam  transmisi infeksi HIV. Opioid banyak digunakan penasun dan memeng...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Agnes Rengga Indrati, Ida Parwati, Herry Garna, Bachti Alisjahbana
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Padjajaran 2018-09-01
Series:Majalah Kedokteran Bandung
Subjects:
HIV
Online Access:http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/mkb/article/view/1230
Description
Summary:Infeksi human immunodeficiency virus masih merupakan masalah kesehatan global, termasuk di Indonesia dan pemakai narkoba suntik merupakan populasi yang besar di antara orang dengan  infeksi HIV/AIDS (ODHA) yang berperan penting dalam  transmisi infeksi HIV. Opioid banyak digunakan penasun dan memengaruhi ekspresi CCR5 serta CXCR4 yang merupakan  koreseptor yang digunakan oleh HIV untuk menginfeksi sel limfosit T CD4. Penelitian ini bertujuan menganalisisperbedaan  ekspresi koreseptor HIV CCR5 dan CXCR4 antara ODHA penasun dan ODHA bukan pemakai narkoba. Penelitian observasional analitik dengan  rancangan cross sectional ini dilaksanakan pada September 2011−Mei 2013. Subjek penelitian adalah ODHA penasun yang diikutsertakan secara consecutive sampling  di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung  serta di komunitas di Jawa Barat. Pemeriksaan ekspresi koreseptor CCR5, CXCR4 dan jumlah sel limfosit T CD4 dilakukan dengan metode flowsitometri. Ditemukan 80 orang subjek penelitian dengan 17 orang pengguna narkoba suntik aktif, 16 orang dalam terapi metadon, 15 orang mantan penasun, dan 32 orang bukan pemakai narkoba. Persentase CXCR4 di permukaan sel limfosit T CD4 lebih tinggi bermakna pada ODHA bukan pemakai narkoba dibanding dengan ODHA penasun (86,13; 78,23; p 0,001). Tidak terdapat perbedaan bermakna  ekspresi CCR5 dan MFI CXCR4 di permukaan sel limfosit T CD4 antara ODHA penasun dan ODHA bukan pemakai narkoba (p>0,05).  Dari penelitian ini disimpulkan bahwaekspresi CXCR4  lebih tinggi pada ODHA penasun dibanding dengan ODHA bukan pemakai narkoba pada sel limfosit T CD4. Ekspresi koreseptor CXCR4 yang lebih tinggi dibanding dengan CCR5 baik pada kelompok ODHA penasun dan bukan pemakai narkoba.
ISSN:0126-074X
2338-6223