Implementasi dan Evaluasi Kinerja Multi Input SingleOutput Orthogonal Frequency Division Multiplexing (MISO OFDM) Menggunakan Wireless Open Access Research Platform (WARP)
Teknologi komunikasi nirkabel terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan manusia akan koneksi informasi yang cepat, pengiriman data yang berkapasitas besar dan dapat diandalkan. Di dalam proses tersebut banyak sekali gangguan yang dapat mempengaruhi penurunan kinerja komunikasi diantaranya adalah mu...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
2017-01-01
|
Series: | Jurnal Teknik ITS |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/17065 |
id |
doaj-341128a08ae34ac1aa80e6525124a724 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-341128a08ae34ac1aa80e6525124a7242020-11-24T23:40:45ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392017-01-01522075Implementasi dan Evaluasi Kinerja Multi Input SingleOutput Orthogonal Frequency Division Multiplexing (MISO OFDM) Menggunakan Wireless Open Access Research Platform (WARP)Galih Permana Putra0Titiek Suryani1Suwadi Suwadi2Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh NopemberJurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh NopemberJurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh NopemberTeknologi komunikasi nirkabel terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan manusia akan koneksi informasi yang cepat, pengiriman data yang berkapasitas besar dan dapat diandalkan. Di dalam proses tersebut banyak sekali gangguan yang dapat mempengaruhi penurunan kinerja komunikasi diantaranya adalah multipath fading [1]. Multi Input Single Output (MISO) merupakan salah satu teknik space diversity yang menggunakan banyak antena dengan tujuan untuk mengatasi multipath fading. Adapun pada proses transmisi digunakan teknik Orthogonal Frequency-Division Multiplexing (OFDM) yang bertujuan memberikan keuntungan dalam hal efisiensi pada saat transmisi data dan mampu menghindari Inter Simbol Interference (ISI). Pada penelitian ini akan dibandingkan kinerja sistem MISO OFDM dan SISO OFDM yang akan disimulasikan dan di implementasikan pada modul Wireless Open Access Penelitian Platform (WARP) untuk mengevaluasi kinerja BER sebagai fungsi dari daya pancar dan jarak variasi. Parameter yang digunakan di dalam pengukuran berdasarkan IEEE 802.11 a/g karena menggunakan frekuensi 2,4 Ghz. Terdapat dua skema pengukuran yaitu SISO OFDM dan MISO OFDM dengan variasi jarak 4,6 dan 8 meter dengan variasi daya pancar -35 s/d -4 dBm dengan peningkatan gain 5 kali secara berkala. Dari dua skema yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa semakin jauh jarak antara pemancar dan penerima maka dibutuhkan penambahan gain untuk menjaga kualitas data yang dikirimkan. Disamping itu, terdapat perbedaan nilai gain untuk mencapai nilai BER = dibutuhkan penambahan gain = - 33 sedangkan pada SISO OFM dibutuhkan penambahan gain = -18.http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/17065MISOOFDMWARPIEEE 802.11g |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Galih Permana Putra Titiek Suryani Suwadi Suwadi |
spellingShingle |
Galih Permana Putra Titiek Suryani Suwadi Suwadi Implementasi dan Evaluasi Kinerja Multi Input SingleOutput Orthogonal Frequency Division Multiplexing (MISO OFDM) Menggunakan Wireless Open Access Research Platform (WARP) Jurnal Teknik ITS MISO OFDM WARP IEEE 802.11g |
author_facet |
Galih Permana Putra Titiek Suryani Suwadi Suwadi |
author_sort |
Galih Permana Putra |
title |
Implementasi dan Evaluasi Kinerja Multi Input SingleOutput Orthogonal Frequency Division Multiplexing (MISO OFDM) Menggunakan Wireless Open Access Research Platform (WARP) |
title_short |
Implementasi dan Evaluasi Kinerja Multi Input SingleOutput Orthogonal Frequency Division Multiplexing (MISO OFDM) Menggunakan Wireless Open Access Research Platform (WARP) |
title_full |
Implementasi dan Evaluasi Kinerja Multi Input SingleOutput Orthogonal Frequency Division Multiplexing (MISO OFDM) Menggunakan Wireless Open Access Research Platform (WARP) |
title_fullStr |
Implementasi dan Evaluasi Kinerja Multi Input SingleOutput Orthogonal Frequency Division Multiplexing (MISO OFDM) Menggunakan Wireless Open Access Research Platform (WARP) |
title_full_unstemmed |
Implementasi dan Evaluasi Kinerja Multi Input SingleOutput Orthogonal Frequency Division Multiplexing (MISO OFDM) Menggunakan Wireless Open Access Research Platform (WARP) |
title_sort |
implementasi dan evaluasi kinerja multi input singleoutput orthogonal frequency division multiplexing (miso ofdm) menggunakan wireless open access research platform (warp) |
publisher |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) |
series |
Jurnal Teknik ITS |
issn |
2301-9271 2337-3539 |
publishDate |
2017-01-01 |
description |
Teknologi komunikasi nirkabel terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan manusia akan koneksi informasi yang cepat, pengiriman data yang berkapasitas besar dan dapat diandalkan. Di dalam proses tersebut banyak sekali gangguan yang dapat mempengaruhi penurunan kinerja komunikasi diantaranya adalah multipath fading [1]. Multi Input Single Output (MISO) merupakan salah satu teknik space diversity yang menggunakan banyak antena dengan tujuan untuk mengatasi multipath fading. Adapun pada proses transmisi digunakan teknik Orthogonal Frequency-Division Multiplexing (OFDM) yang bertujuan memberikan keuntungan dalam hal efisiensi pada saat transmisi data dan mampu menghindari Inter Simbol Interference (ISI). Pada penelitian ini akan dibandingkan kinerja sistem MISO OFDM dan SISO OFDM yang akan disimulasikan dan di implementasikan pada modul Wireless Open Access Penelitian Platform (WARP) untuk mengevaluasi kinerja BER sebagai fungsi dari daya pancar dan jarak variasi. Parameter yang digunakan di dalam pengukuran berdasarkan IEEE 802.11 a/g karena menggunakan frekuensi 2,4 Ghz. Terdapat dua skema pengukuran yaitu SISO OFDM dan MISO OFDM dengan variasi jarak 4,6 dan 8 meter dengan variasi daya pancar -35 s/d -4 dBm dengan peningkatan gain 5 kali secara berkala. Dari dua skema yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa semakin jauh jarak antara pemancar dan penerima maka dibutuhkan penambahan gain untuk menjaga kualitas data yang dikirimkan. Disamping itu, terdapat perbedaan nilai gain untuk mencapai nilai BER = dibutuhkan penambahan gain = - 33 sedangkan pada SISO OFM dibutuhkan penambahan gain = -18. |
topic |
MISO OFDM WARP IEEE 802.11g |
url |
http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/17065 |
work_keys_str_mv |
AT galihpermanaputra implementasidanevaluasikinerjamultiinputsingleoutputorthogonalfrequencydivisionmultiplexingmisoofdmmenggunakanwirelessopenaccessresearchplatformwarp AT titieksuryani implementasidanevaluasikinerjamultiinputsingleoutputorthogonalfrequencydivisionmultiplexingmisoofdmmenggunakanwirelessopenaccessresearchplatformwarp AT suwadisuwadi implementasidanevaluasikinerjamultiinputsingleoutputorthogonalfrequencydivisionmultiplexingmisoofdmmenggunakanwirelessopenaccessresearchplatformwarp |
_version_ |
1725509146845904896 |