Analisa Kenyamanan Kendaraan Angkut Massal dengan Pemodelan Pengemudi sebagai Sistem Multi-DOF

<p class="Abstract">Kendaraan umum atau alat transportasi massal merupakan kendaraan yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia yang tidak memiliki kendaraan pribadi untuk bepergian. Masyarakat lebih menyukai menggunakan bus untuk melakukan perjalanan jauh karena waktunya lebih...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Nava Amalia, Harus Laksana Gutur
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2014-09-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/7166
Description
Summary:<p class="Abstract">Kendaraan umum atau alat transportasi massal merupakan kendaraan yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia yang tidak memiliki kendaraan pribadi untuk bepergian. Masyarakat lebih menyukai menggunakan bus untuk melakukan perjalanan jauh karena waktunya lebih flexible dibandingkan kereta api. Supir bus menempuh perjalanan yang jauh sehingga mereka lelah. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat kenyamanan mengemudi. Kenyamanan dalam berkendara merupakan hal yang penting karena kelelahan yang dialami supir dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan. Untuk mengatasi masalah ini maka akan dimodelkan dan disimulasikan dinamika kendaraan angkut massal (bus) dan pengemudinya. Untuk mengetahui respon dinamis (perpindahan, kecepatan, percepatan) yang dialami oleh supir. Secara garis besar penelitian ini akan dimodelkan dan disimulasikan dinamika kendaraan angkut massal (bus). Hasil simulasi berupa respon dinamis (perpindahan, kecepatan, percepatan) dari pengemudi bus dianalisa dan ditinjau dari standar kenyamanan. Selain itu akan dianalisa mengenai frequency respon untuk mengetahui perbandingan input dan output yang diberikan pada kendaraan. Input yang diberikan berupa step dan harmonik.Dari penelitian ini didapatkan dari hasil simulasi time response bahwa pada amplitudo maksimum yaitu 0,03 m pada kecepatan 40 km/jam RMS percepatan hasil simulasi pengemudi pada bagian kepala sebesar 0,5398 m/s<sup>2</sup>, dada adalah 0,5431 m/s<sup>2</sup>, perut adalah  0,5144 m/s<sup>2</sup>, dan pinggul adalah 0,5466 m/s<sup>2 </sup>yang menurut standar ISO 2631 berada pada kondisi sedikit tidak nyaman. Pada kecepatan 100 km/jam RMS percepatan yang dialami pengemudi pada bagian kepala sebesar 1,454 m/s<sup>2</sup>, dada adalah 1,447 m/s<sup>2</sup>, perut adalah 1,074 m/s<sup>2</sup>, dan pinggul adalah 1,395 m/s<sup>2 </sup>menurut standar ISO 2631 berada pada kondisi sangat tidak nyaman.</p>
ISSN:2301-9271
2337-3539