Summary: | Karbon dan mikroba dalam tanah mengalami fluktuasi dari waktu ke waktu disebabkan oleh berbagai hal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika karbon dan mikroba dalam tanah pada perlakuan biochar-kompos plus. “Plus” disini mewakili penggunaan biochar-kompos dengan nano biochar dan adanya pengayaan terhadap mikroba konsorsia. Penelitian dilakukan di rumah kasa menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 ulangan dengan perlakuan sebagai berikut : kontrol/tanpa pupuk organik (P0), kompos (P1), biochar-kompos 1:4 (P2), nano biochar-kompos 1 : 4 (P3), nano biochar-kompos + mikroba konsorsia (P4), kompos + mikroba konsorsia (P5) dan biochar-kompos + mikroba konsorsia (P6) dengan dosis masing-masing 2,5 ton/ha. Biochar berasal dari tongkol jagung. Aplikasi biochar kompos plus dilakukan sebelum tanam. Parameter yang diamati yaitu karbon tanah (C-organik), dan kemasaman tanah (pH) pada 7 HSA, 37 HSA dan setelah panen serta total populasi mikroba tanah pada 2 HSA dan setelah panen. Karbon tanah diukur menggunakan metode Walkey and Black diukur dengan spektrofotometer, pH tanah menggunakan rasio tanah : air = 1 : 5 dan diukur dengan pH-meter, total populasi mikroba menggunakan metode Total Plate Counting (TPC). Hasil penelitian menunjukkan karbon dan populasi mikroba tanah mengalami penurunan dari waktu ke waktu, kecuali untuk populasi mikroba pada perlakuan kompos tunggal.
|