PENGGUNAAN PAR MENCAIRKAN DAMAI BEKU DI DAERAH PASCA KERUSUHAN (Studi Kasus di Ternate dan Poso)

Pelbagi strategi, metode dan tekhnik serta prosedure penelitian untuk pengembangan kehidupan masyarakat sudah ditempuh. Baik semenjak filosofi : rural rapid appraisal (RRA) hingga bergeser pada participatori rural appraisal (PRA), namun masih banyak kegagalannya. Semenjak itulah para inovator metodo...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Rusmin Tumanggor
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial 2017-03-01
Series:Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Online Access:https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/SosioKonsepsia/article/view/726
id doaj-33b0acc66a854ed69df7b5681e5214a4
record_format Article
spelling doaj-33b0acc66a854ed69df7b5681e5214a42020-11-24T22:57:26ZindPusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan SosialSosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial2089-03382502-79212017-03-011429110910.33007/ska.v14i2.726370PENGGUNAAN PAR MENCAIRKAN DAMAI BEKU DI DAERAH PASCA KERUSUHAN (Studi Kasus di Ternate dan Poso)Rusmin Tumanggor0Rusmin Tumonggor, Guru Besar Antropologi Kesehatan pada Universitas Islam Negeri Jakarta. Anggota Tim Poker pada Direktorat Pemberdoyaan Komunitas Adat Terpencil dan Anggota Panitia Pembina llmiah pada Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial, Deprtemen Sosial RI.Pelbagi strategi, metode dan tekhnik serta prosedure penelitian untuk pengembangan kehidupan masyarakat sudah ditempuh. Baik semenjak filosofi : rural rapid appraisal (RRA) hingga bergeser pada participatori rural appraisal (PRA), namun masih banyak kegagalannya. Semenjak itulah para inovator metodologi penelitian terus berkreasi. Akhimya membuahkan konsep dan telah diujicobakan temyata hasilnya cukup menggembirakan. Ketika kerusuhan menyulut kejiwaan sebahagian warga masyarakat (konflik) di beberapa wilayah di tanah air penanganannya dicoba juga dengan PPA dan PRA yang hasilnya menurut warga masyarakat sasaran banyak mengecewakan. Dari itulah Tim Peneliti mencoba dengan penggunaan PAR tersebut temyata setidaknya kurang mengecewakan jikapun tidak sampai dinyatakan sangat berhasil. Langkah-langkah yang ditempuh terbaca pada narasi berikut ini.https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/SosioKonsepsia/article/view/726
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Rusmin Tumanggor
spellingShingle Rusmin Tumanggor
PENGGUNAAN PAR MENCAIRKAN DAMAI BEKU DI DAERAH PASCA KERUSUHAN (Studi Kasus di Ternate dan Poso)
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
author_facet Rusmin Tumanggor
author_sort Rusmin Tumanggor
title PENGGUNAAN PAR MENCAIRKAN DAMAI BEKU DI DAERAH PASCA KERUSUHAN (Studi Kasus di Ternate dan Poso)
title_short PENGGUNAAN PAR MENCAIRKAN DAMAI BEKU DI DAERAH PASCA KERUSUHAN (Studi Kasus di Ternate dan Poso)
title_full PENGGUNAAN PAR MENCAIRKAN DAMAI BEKU DI DAERAH PASCA KERUSUHAN (Studi Kasus di Ternate dan Poso)
title_fullStr PENGGUNAAN PAR MENCAIRKAN DAMAI BEKU DI DAERAH PASCA KERUSUHAN (Studi Kasus di Ternate dan Poso)
title_full_unstemmed PENGGUNAAN PAR MENCAIRKAN DAMAI BEKU DI DAERAH PASCA KERUSUHAN (Studi Kasus di Ternate dan Poso)
title_sort penggunaan par mencairkan damai beku di daerah pasca kerusuhan (studi kasus di ternate dan poso)
publisher Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
series Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
issn 2089-0338
2502-7921
publishDate 2017-03-01
description Pelbagi strategi, metode dan tekhnik serta prosedure penelitian untuk pengembangan kehidupan masyarakat sudah ditempuh. Baik semenjak filosofi : rural rapid appraisal (RRA) hingga bergeser pada participatori rural appraisal (PRA), namun masih banyak kegagalannya. Semenjak itulah para inovator metodologi penelitian terus berkreasi. Akhimya membuahkan konsep dan telah diujicobakan temyata hasilnya cukup menggembirakan. Ketika kerusuhan menyulut kejiwaan sebahagian warga masyarakat (konflik) di beberapa wilayah di tanah air penanganannya dicoba juga dengan PPA dan PRA yang hasilnya menurut warga masyarakat sasaran banyak mengecewakan. Dari itulah Tim Peneliti mencoba dengan penggunaan PAR tersebut temyata setidaknya kurang mengecewakan jikapun tidak sampai dinyatakan sangat berhasil. Langkah-langkah yang ditempuh terbaca pada narasi berikut ini.
url https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/SosioKonsepsia/article/view/726
work_keys_str_mv AT rusmintumanggor penggunaanparmencairkandamaibekudidaerahpascakerusuhanstudikasusditernatedanposo
_version_ 1725650825044295680