CAPLAK KERAS (Hard ticks) SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT
Salah satu ektoparasit yang terdapat pada tikus adalah caplak (ticks) atau sengkenit, yang berdasarkan morfologi tubuhnya bisa dibagi menjadi dua, yaitu caplak keras (Hard ticks) dan caplak lunak (Soft ticks). Salah satu ciri utama yang membedakan keduanya adalah adanya scutum (lapisan chitin yang m...
| Main Authors: | , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
2012-11-01
|
| Series: | Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara |
| Online Access: | http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/blb/article/view/1745 |
| Summary: | Salah satu ektoparasit yang terdapat pada tikus adalah caplak (ticks) atau sengkenit, yang berdasarkan morfologi tubuhnya bisa dibagi menjadi dua, yaitu caplak keras (Hard ticks) dan caplak lunak (Soft ticks). Salah satu ciri utama yang membedakan keduanya adalah adanya scutum (lapisan chitin yang menebal dan keras) pada caplak keras stadium dewasa, sedangkan caplak lunak tidak memilik scutum. Pada tulisan ini hanya membahas mengenai caplak keras saja, khususnya peranannya dalam menularkan beberapa penyakit.<br /> |
|---|---|
| ISSN: | 1858-0882 2338-9982 |