Potensi Konsumsi Kunyit Dalam Rangka Meningkatkan Performa Olahraga Melalui Peningkatan Mitokondria Biogenesis Otot Skelet

• Main Authors: Hamidie Ronald Daniel Ray, Kazumi Masuda
• Format: Article
• Language: English
• Published: Universitas Pendidikan Indonesia 2018-09-01
• Series: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga
• Subjects: potensi konsumsi kunyit, performa olahraga, mitokondria biogenesis otot skelet
• Online Access: https://ejournal.upi.edu/index.php/penjas/article/view/12589

One of physical adaptation at cell level is known as mitochondrial biogenesis. Sport endurance could increase the metabolic characteristic in skeletal muscle, including mitochondrial biogenesis and glucose transporter 4 (GLUT4) improvement. Supplements or food groups containing polyphenol are able to activate cAMP (cyclic adenosine monophosphate), which could increase mitochondrial biogenesis process farther through PGC-1 activation as the master of mitochondrial biogenesis settings. Curcuma, the plan coming from Indonesia (curcuma L), belongs to polyphenol group family. Its ability in improving mitochondrial biogenesis at muscle cell will be explained in this paper. The research of the effect of the combination of curcuma consumption and sport endurance in increasing mitochondrial biogenesis will be seen through AMPK, SIRT1, and PGC1. This paper will also explain the direct target of curcuma in increasing mitochondrial in skeletal muscle. The writer tends to emphasize the second messenger cAMP where this enzyme involves in mitochondrial biogenesis activation. Our previous research indicated that cAMP is the main target and the most important in mitochondrial biogenesis improvement as the effect of sport endurance. At the end of discussion, the writer tries to see how curcuma improve mitochondrial biogenesis through PDE4A enzyme phosphorylation that has a role in changing cAMP to AMP. Based on the previous research, curcuma consumption is potential in increasing mitochondrial biogenesis at skeletal muscle, thus it is expected to have ability in improving athlete performance.   Abstrak Salah satu bentuk adaptasi dari aktifitas fisik pada tingkat sel adalah yang dikenal dengan mitokondria biogenesis. Olahraga daya tahan/endurance dapat meningkatkan karakteristik metabolic di dalam otot skelet, termasuk diantaranya mitokondria biogenesis dan peningkatan Glucose Transporter 4 (GLUT4). Golongan makanan atau suplemen mengandung poliphenol dapat mengaktifkan cAMP (Cyclic adenosine monophosphate),  yang lebih jauh dapat meningkatkan proses mitokondria biogenesis melalui pengaktifan dari PGC-1a sebagai master pengaturan dari mitokondria biogenesis. Kunyit (curcumin) yang berasal dari tanaman aseli Indonesia curcuma L termasuk golongan keluarga poliphenol dan kemampuannya dalam meningkatkan mitokondria biogenesis di sel otot akan coba di terangkan pada tulisan kali ini. Penelitian efek kombinasi pemberian kunyit dan olahraga daya tahan (endurance) dalam rangka meningkatkan mitokondria biogenesis tampaknya terlihat melalui jalur AMPK, SIRT1 dan PGC1-a. Lebih jauh pada tulisan kali ini juga coba menjelaskan mengenai target langsung dari kunyit dalam meningkatkan mitokondria di otot skelet. Penulis lebih menekankan kepada the second messenger cAMP dimana enzim ini terlibat dalam mengaktifan mitokondria biogenesis. Penelitian kami sebelumnya mengindikasikan bahwa cAMP merupakan target utama dan terpenting dalam peningkatan mitokondria biogenesis sebagai efek dari olahraga daya tahan (endurance). Pada akhir pembahasan, penulis juga coba melihat bagaimana kunyit meningkatkan mitokondria biogenesis melalui investigasi terhadap fosforilasi enzim PDE4A yang berperan dalam mengubah cAMP menjadi AMP. Berdasarkan penelitian sebelumnya maka mengkonsumsi kunyit yang merupakan bahan aseli Indonesia mempunyai potensi dalam peningkatan mitokondria biogenesis pada otot skelet dan diharapkan mempunyai kemampuan dalam meningkatkan performa atlet.