Analisis Algoritma K-Means Clustering Untuk Daerah Penyebaran Sampah di Kota Bekasi
Sampah sudah menjadi masalah nasional. Masalah sampah terkait erat dengan pertumbuhan populasi, pertumbuhan ekonomi dan perubahan pola konsumsi. Penduduk Kota Bekasi setiap hari menghasilkan 1900 ton sampah ke Tempat Pembuangan Akhir tanpa membutuhkan biaya kecil dan armada yang cukup serta lahan Te...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Program Studi Sistem Informasi
2021-05-01
|
Series: | JOINS (Journal of Information System) |
Online Access: | http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/joins/article/view/4085 |
id |
doaj-33625c5783ca4370831c57c283ee1b76 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-33625c5783ca4370831c57c283ee1b762021-07-15T15:07:57ZengProgram Studi Sistem InformasiJOINS (Journal of Information System)2528-02282528-02362021-05-0161566310.33633/joins.v6i1.40852120Analisis Algoritma K-Means Clustering Untuk Daerah Penyebaran Sampah di Kota BekasiDinda Ruwandara0Mohamad Jajuli1Adhi Rizal2Universitas Singaperbangsa KarawangUniversitas Singaperbangsa KarawangUniversitas Singaperbangsa KarawangSampah sudah menjadi masalah nasional. Masalah sampah terkait erat dengan pertumbuhan populasi, pertumbuhan ekonomi dan perubahan pola konsumsi. Penduduk Kota Bekasi setiap hari menghasilkan 1900 ton sampah ke Tempat Pembuangan Akhir tanpa membutuhkan biaya kecil dan armada yang cukup serta lahan Tempat Pembuangan Akhir yang luas. Fasilitas dan infrastruktur pengolahan sampah adalah kebutuhan utama untuk meringankan masalah sampah. Data mining dapat digunakan dalam menemukan area distribusi sampah. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengelompokkan distribusi sampah dengan sampah tinggi, sedang dan rendah di Kota Bekasi. Pengujian dilakukan dengan 3 skenario berbeda dan nilai K untuk mendapatkan nilai K optimal. Setelah itu, dilakukan 3 skenario dan nilai benih acak berbeda dilakukan. pengujian dievaluasi menggunakan SSE (Sum of Square Error). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa jumlah optimal K3 dengan selisih sebesar SSE 58.889504 pada tahun 2018. Sedangkan pada 2019 memiliki selisih sebesar SSE 47.15601. Cluster pada tahun 2018 dari tiga nilai random seed (S) menghasilkan nilai yang sama dengan nilai SSE 26.03858, 2019 cluster dari tiga nilai S menghasilkan nilai paling optimal pada S = 25 dengan nilai SSE 33.868462.http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/joins/article/view/4085 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Dinda Ruwandara Mohamad Jajuli Adhi Rizal |
spellingShingle |
Dinda Ruwandara Mohamad Jajuli Adhi Rizal Analisis Algoritma K-Means Clustering Untuk Daerah Penyebaran Sampah di Kota Bekasi JOINS (Journal of Information System) |
author_facet |
Dinda Ruwandara Mohamad Jajuli Adhi Rizal |
author_sort |
Dinda Ruwandara |
title |
Analisis Algoritma K-Means Clustering Untuk Daerah Penyebaran Sampah di Kota Bekasi |
title_short |
Analisis Algoritma K-Means Clustering Untuk Daerah Penyebaran Sampah di Kota Bekasi |
title_full |
Analisis Algoritma K-Means Clustering Untuk Daerah Penyebaran Sampah di Kota Bekasi |
title_fullStr |
Analisis Algoritma K-Means Clustering Untuk Daerah Penyebaran Sampah di Kota Bekasi |
title_full_unstemmed |
Analisis Algoritma K-Means Clustering Untuk Daerah Penyebaran Sampah di Kota Bekasi |
title_sort |
analisis algoritma k-means clustering untuk daerah penyebaran sampah di kota bekasi |
publisher |
Program Studi Sistem Informasi |
series |
JOINS (Journal of Information System) |
issn |
2528-0228 2528-0236 |
publishDate |
2021-05-01 |
description |
Sampah sudah menjadi masalah nasional. Masalah sampah terkait erat dengan pertumbuhan populasi, pertumbuhan ekonomi dan perubahan pola konsumsi. Penduduk Kota Bekasi setiap hari menghasilkan 1900 ton sampah ke Tempat Pembuangan Akhir tanpa membutuhkan biaya kecil dan armada yang cukup serta lahan Tempat Pembuangan Akhir yang luas. Fasilitas dan infrastruktur pengolahan sampah adalah kebutuhan utama untuk meringankan masalah sampah. Data mining dapat digunakan dalam menemukan area distribusi sampah. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengelompokkan distribusi sampah dengan sampah tinggi, sedang dan rendah di Kota Bekasi. Pengujian dilakukan dengan 3 skenario berbeda dan nilai K untuk mendapatkan nilai K optimal. Setelah itu, dilakukan 3 skenario dan nilai benih acak berbeda dilakukan. pengujian dievaluasi menggunakan SSE (Sum of Square Error). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa jumlah optimal K3 dengan selisih sebesar SSE 58.889504 pada tahun 2018. Sedangkan pada 2019 memiliki selisih sebesar SSE 47.15601. Cluster pada tahun 2018 dari tiga nilai random seed (S) menghasilkan nilai yang sama dengan nilai SSE 26.03858, 2019 cluster dari tiga nilai S menghasilkan nilai paling optimal pada S = 25 dengan nilai SSE 33.868462. |
url |
http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/joins/article/view/4085 |
work_keys_str_mv |
AT dindaruwandara analisisalgoritmakmeansclusteringuntukdaerahpenyebaransampahdikotabekasi AT mohamadjajuli analisisalgoritmakmeansclusteringuntukdaerahpenyebaransampahdikotabekasi AT adhirizal analisisalgoritmakmeansclusteringuntukdaerahpenyebaransampahdikotabekasi |
_version_ |
1721300116845887488 |