Komodifikasi Seni Lukis Wayang Kamasan Sebagai Produk Industri Kreatif Penunjang Pariwisata
Komodifikasi merupakan proses yang tidak hanya berhubungan dengan bagaimana produksi menjadi produk massa, tetapi juga berhubungan bagaimana produk tersebut dapat didistribusikan ke pasar untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Seni lukis wayang Kamasan merupakan fenomena komodifikasi dan industri kreati...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Institut Seni Indonesia Denpasar
2017-06-01
|
Series: | Mudra: Jurnal Seni Budaya |
Online Access: | http://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/83 |
id |
doaj-32f8b9a0751a46958204dbf7d53eb21e |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-32f8b9a0751a46958204dbf7d53eb21e2020-11-25T02:13:05ZengInstitut Seni Indonesia DenpasarMudra: Jurnal Seni Budaya0854-34612541-04072017-06-0132110.31091/mudra.v32i1.8336Komodifikasi Seni Lukis Wayang Kamasan Sebagai Produk Industri Kreatif Penunjang PariwisataI Wayan MudanaPande Ketut RibekKomodifikasi merupakan proses yang tidak hanya berhubungan dengan bagaimana produksi menjadi produk massa, tetapi juga berhubungan bagaimana produk tersebut dapat didistribusikan ke pasar untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Seni lukis wayang Kamasan merupakan fenomena komodifikasi dan industri kreatif yang menarik untuk dikaji secara kritis dengan pendekatan culture studies untuk mengetahui keinginan pariwisata. Sebagai alat analisis digunakan teori teori komodifikasi. Metode yang digunakan mengkaji penelitan komodifikasi adalah metode kritis yang bersifat emansipatoris, melibatkan pelukis,dan pelaku bisnis (industri pariwisata). Hasil penelitian ini; (1) produksi seni lukis wayang Kamasan sudah terjadi pengkaburan makna dari makna simbolik menjadi makna ekonomi, keos (brecolage), dan menjadi produksi massa, (2) distribusi seni lukis wayang Kamasan di pasar sangat dinamis, selain untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal tetapi juga pasar global berupa produk kreatif. (3) konsumsi seni lukis wayang Kamasan tidak hanya oleh masyarakat lokal sebagai persembahan, tetapi juga oleh pariwisata sebagai souvenirhttp://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/83 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
I Wayan Mudana Pande Ketut Ribek |
spellingShingle |
I Wayan Mudana Pande Ketut Ribek Komodifikasi Seni Lukis Wayang Kamasan Sebagai Produk Industri Kreatif Penunjang Pariwisata Mudra: Jurnal Seni Budaya |
author_facet |
I Wayan Mudana Pande Ketut Ribek |
author_sort |
I Wayan Mudana |
title |
Komodifikasi Seni Lukis Wayang Kamasan Sebagai Produk Industri Kreatif Penunjang Pariwisata |
title_short |
Komodifikasi Seni Lukis Wayang Kamasan Sebagai Produk Industri Kreatif Penunjang Pariwisata |
title_full |
Komodifikasi Seni Lukis Wayang Kamasan Sebagai Produk Industri Kreatif Penunjang Pariwisata |
title_fullStr |
Komodifikasi Seni Lukis Wayang Kamasan Sebagai Produk Industri Kreatif Penunjang Pariwisata |
title_full_unstemmed |
Komodifikasi Seni Lukis Wayang Kamasan Sebagai Produk Industri Kreatif Penunjang Pariwisata |
title_sort |
komodifikasi seni lukis wayang kamasan sebagai produk industri kreatif penunjang pariwisata |
publisher |
Institut Seni Indonesia Denpasar |
series |
Mudra: Jurnal Seni Budaya |
issn |
0854-3461 2541-0407 |
publishDate |
2017-06-01 |
description |
Komodifikasi merupakan proses yang tidak hanya berhubungan dengan bagaimana produksi menjadi produk massa, tetapi juga berhubungan bagaimana produk tersebut dapat didistribusikan ke pasar untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Seni lukis wayang Kamasan merupakan fenomena komodifikasi dan industri kreatif yang menarik untuk dikaji secara kritis dengan pendekatan culture studies untuk mengetahui keinginan pariwisata. Sebagai alat analisis digunakan teori teori komodifikasi. Metode yang digunakan mengkaji penelitan komodifikasi adalah metode kritis yang bersifat emansipatoris, melibatkan pelukis,dan pelaku bisnis (industri pariwisata). Hasil penelitian ini; (1) produksi seni lukis wayang Kamasan sudah terjadi pengkaburan makna dari makna simbolik menjadi makna ekonomi, keos (brecolage), dan menjadi produksi massa, (2) distribusi seni lukis wayang Kamasan di pasar sangat dinamis, selain untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal tetapi juga pasar global berupa produk kreatif. (3) konsumsi seni lukis wayang Kamasan tidak hanya oleh masyarakat lokal sebagai persembahan, tetapi juga oleh pariwisata sebagai souvenir |
url |
http://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/83 |
work_keys_str_mv |
AT iwayanmudana komodifikasisenilukiswayangkamasansebagaiprodukindustrikreatifpenunjangpariwisata AT pandeketutribek komodifikasisenilukiswayangkamasansebagaiprodukindustrikreatifpenunjangpariwisata |
_version_ |
1724906393581912064 |