Kajian Eksperimen Kapasitas dan Efisiensi Perontokan pada Power Thresher dengan Variasi Kecepatan Putar dan Jumlah Gigi Silinder Perontok
Penerapan teknik perontokan yang kurang tepat dapat meningkatkan kehilangan hasil. Proses perontokan secara umum dapat dilakukan menggunakan cara manual dan mekanis. Perontokan secara mekanis dilakukan menggunakan thresher dengan mekanisme perontok berupa gigi yang terpasang pada silinder perontok....
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Muhammadiyah Metro
2019-06-01
|
Series: | Turbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin |
Online Access: | https://ojs.ummetro.ac.id/index.php/turbo/article/view/913 |
id |
doaj-31e27b9875f14229b42feb9013024a1c |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-31e27b9875f14229b42feb9013024a1c2020-11-25T01:39:58ZindUniversitas Muhammadiyah MetroTurbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin2301-66632477-250X2019-06-018110.24127/trb.v8i1.913683Kajian Eksperimen Kapasitas dan Efisiensi Perontokan pada Power Thresher dengan Variasi Kecepatan Putar dan Jumlah Gigi Silinder PerontokSuhendra Suhendra0Muliadi Muliadi1Iman Syahrizal2Ari Rianto3Politeknik Negeri SambasPoliteknik Negeri SambasPoliteknik Negeri SambasPoliteknik Negeri SambasPenerapan teknik perontokan yang kurang tepat dapat meningkatkan kehilangan hasil. Proses perontokan secara umum dapat dilakukan menggunakan cara manual dan mekanis. Perontokan secara mekanis dilakukan menggunakan thresher dengan mekanisme perontok berupa gigi yang terpasang pada silinder perontok. Gigi perontok terbuat dari baut atau besi bulat padat biasanya dapat diatur tinggi rendahnya. Pergerakan silinder perontok dapat dihasilkan secara manual menggunakan engkol pemutar atau menggunakan engine. Kecepatan putar dan jumlah gigi pada silinder perontok merupakan parameter yang memiliki pengaruh terhadap hasil perontokan, karena parameter tersebut sering divariasikan oleh petani saat melakukan proses perontokan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji kinerja pada power thresher dan membuktikan pengaruh kecepatan putar dan jumlah gigi silinder perontok terhadap kapasitas dan efisiensi perontokan pada padi varietas Sirendah. Kecepatan putar silinder perontok divariasikan menjadi 4 perlakuan yaitu 364, 446, 476 dan 512 rpm. Jumlah gigi pada silinder perontok divariasikan menjadi 4 perlakuan yaitu 40, 52, 60 dan 68 buah. Variabel tak bebas penelitian meliputi kapasitas dan efisiensi perontokan gabah pada power thresher. Berdasarkan hasil pengujian kecepatan putar silinder perontok pada power thresher sangat berbeda nyata pengaruhnya terhadap kapasitas perontokan gabah, sedangkan jumlah gigi silinder perontok sangat berbeda nyata pengaruhnya terhadap efisiensi perontokan gabah. Interaksi perlakuan kecepatan putar 512 rpm dan gigi silinder perontok berjumlah 68 buah menghasilkan kapasitas perontokan terbaik yaitu 569 kg/jam. Interaksi perlakuan jumlah gigi perontok 52 buah pada kecepatan putar silinder perontok 446 rpm menghasilkan efisiensi perontokan terbaik yaitu sebesar 95,3%.https://ojs.ummetro.ac.id/index.php/turbo/article/view/913 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Suhendra Suhendra Muliadi Muliadi Iman Syahrizal Ari Rianto |
spellingShingle |
Suhendra Suhendra Muliadi Muliadi Iman Syahrizal Ari Rianto Kajian Eksperimen Kapasitas dan Efisiensi Perontokan pada Power Thresher dengan Variasi Kecepatan Putar dan Jumlah Gigi Silinder Perontok Turbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin |
author_facet |
Suhendra Suhendra Muliadi Muliadi Iman Syahrizal Ari Rianto |
author_sort |
Suhendra Suhendra |
title |
Kajian Eksperimen Kapasitas dan Efisiensi Perontokan pada Power Thresher dengan Variasi Kecepatan Putar dan Jumlah Gigi Silinder Perontok |
title_short |
Kajian Eksperimen Kapasitas dan Efisiensi Perontokan pada Power Thresher dengan Variasi Kecepatan Putar dan Jumlah Gigi Silinder Perontok |
title_full |
Kajian Eksperimen Kapasitas dan Efisiensi Perontokan pada Power Thresher dengan Variasi Kecepatan Putar dan Jumlah Gigi Silinder Perontok |
title_fullStr |
Kajian Eksperimen Kapasitas dan Efisiensi Perontokan pada Power Thresher dengan Variasi Kecepatan Putar dan Jumlah Gigi Silinder Perontok |
title_full_unstemmed |
Kajian Eksperimen Kapasitas dan Efisiensi Perontokan pada Power Thresher dengan Variasi Kecepatan Putar dan Jumlah Gigi Silinder Perontok |
title_sort |
kajian eksperimen kapasitas dan efisiensi perontokan pada power thresher dengan variasi kecepatan putar dan jumlah gigi silinder perontok |
publisher |
Universitas Muhammadiyah Metro |
series |
Turbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin |
issn |
2301-6663 2477-250X |
publishDate |
2019-06-01 |
description |
Penerapan teknik perontokan yang kurang tepat dapat meningkatkan kehilangan hasil. Proses perontokan secara umum dapat dilakukan menggunakan cara manual dan mekanis. Perontokan secara mekanis dilakukan menggunakan thresher dengan mekanisme perontok berupa gigi yang terpasang pada silinder perontok. Gigi perontok terbuat dari baut atau besi bulat padat biasanya dapat diatur tinggi rendahnya. Pergerakan silinder perontok dapat dihasilkan secara manual menggunakan engkol pemutar atau menggunakan engine. Kecepatan putar dan jumlah gigi pada silinder perontok merupakan parameter yang memiliki pengaruh terhadap hasil perontokan, karena parameter tersebut sering divariasikan oleh petani saat melakukan proses perontokan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji kinerja pada power thresher dan membuktikan pengaruh kecepatan putar dan jumlah gigi silinder perontok terhadap kapasitas dan efisiensi perontokan pada padi varietas Sirendah. Kecepatan putar silinder perontok divariasikan menjadi 4 perlakuan yaitu 364, 446, 476 dan 512 rpm. Jumlah gigi pada silinder perontok divariasikan menjadi 4 perlakuan yaitu 40, 52, 60 dan 68 buah. Variabel tak bebas penelitian meliputi kapasitas dan efisiensi perontokan gabah pada power thresher. Berdasarkan hasil pengujian kecepatan putar silinder perontok pada power thresher sangat berbeda nyata pengaruhnya terhadap kapasitas perontokan gabah, sedangkan jumlah gigi silinder perontok sangat berbeda nyata pengaruhnya terhadap efisiensi perontokan gabah. Interaksi perlakuan kecepatan putar 512 rpm dan gigi silinder perontok berjumlah 68 buah menghasilkan kapasitas perontokan terbaik yaitu 569 kg/jam. Interaksi perlakuan jumlah gigi perontok 52 buah pada kecepatan putar silinder perontok 446 rpm menghasilkan efisiensi perontokan terbaik yaitu sebesar 95,3%. |
url |
https://ojs.ummetro.ac.id/index.php/turbo/article/view/913 |
work_keys_str_mv |
AT suhendrasuhendra kajianeksperimenkapasitasdanefisiensiperontokanpadapowerthresherdenganvariasikecepatanputardanjumlahgigisilinderperontok AT muliadimuliadi kajianeksperimenkapasitasdanefisiensiperontokanpadapowerthresherdenganvariasikecepatanputardanjumlahgigisilinderperontok AT imansyahrizal kajianeksperimenkapasitasdanefisiensiperontokanpadapowerthresherdenganvariasikecepatanputardanjumlahgigisilinderperontok AT aririanto kajianeksperimenkapasitasdanefisiensiperontokanpadapowerthresherdenganvariasikecepatanputardanjumlahgigisilinderperontok |
_version_ |
1725048087500554240 |