ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA FLAVANOID PADA EKSTRAK DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) DENGAN METODE REFLUKS

Kandungan daun seledri memiliki manfaat antara lain menurunkan tekanan darah (hipertensi), memperlancar pengeluaran urin, dan rheumatik. Salah satu kandungan daun seledri yaitu flavonoid. Flavonoid merupakan salah satu golongan fenol alam yang terbesar jumlahnya. Tumbuhan yang mengandung flavonoid d...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Kusnadi Kusnadi, Egie Triana Devi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Program Studi Pendidikan IPA, FKIP Universitas Panca Sakti (UPS) Tegal 2017-04-01
Series:PSEJ (Pancasakti Science Education Journal)
Subjects:
Online Access:http://e-journal.upstegal.ac.id/PSEJ/article/view/675
id doaj-311fc7f109b347b2855cd9ec86441c1b
record_format Article
spelling doaj-311fc7f109b347b2855cd9ec86441c1b2020-11-24T20:56:11ZindProgram Studi Pendidikan IPA, FKIP Universitas Panca Sakti (UPS) TegalPSEJ (Pancasakti Science Education Journal)2528-67142541-06282017-04-012110.24905/psej.v2i1.675535ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA FLAVANOID PADA EKSTRAK DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) DENGAN METODE REFLUKSKusnadi Kusnadi0Egie Triana Devi1Politeknik Harapan Bersama Tegal, IndonesiaPoliteknik Harapan Bersama Tegal, IndonesiaKandungan daun seledri memiliki manfaat antara lain menurunkan tekanan darah (hipertensi), memperlancar pengeluaran urin, dan rheumatik. Salah satu kandungan daun seledri yaitu flavonoid. Flavonoid merupakan salah satu golongan fenol alam yang terbesar jumlahnya. Tumbuhan yang mengandung flavonoid dapat digunakan untuk antioksidan, anti hipertensi, dan anti inflamasi.Pada penelitian ini untuk mendapatkan ekstrak digunakan metode refluks dengan etanol 96% sebagai pelarut. Pada uji identifikasi yang digunakan meliputi uji pewarnaan dengan NaOH dan H2SO4, uji KLT, dan uji Spektrofotometri UV-Vis dengan kuersetin sebagai larutan bakunya. Hasil penelitian menunjukkan adanya senyawa flavonoid pada ekstrak daun seledri (Apium graveolens L.). Hasil refluks ditandai adanya perubahan warna menjadi kuning ketika ditetesi NaOH 10 % dan perubahan warna menjadi merah bata ketika ditetesi H2SO4 (pekat). Nilai  rata-rata Rf sampel yang didapat 0,84 cm nilai ini mendekati nilai Rf standar yaitu 0,88 cm. Kadar rata-rata flavonoid yang diperoleh dari ekstrak sampel 5 µl sebesar 16mg/100 g sampel, pada sampel 10 µl diperoleh kadar rata-rata sebesar 20,79 mg/100 g sampel, dan pada sampel20µl diperoleh kadar rata-rata sebesar 22,47mg/100 g sampel, serta pada sampel 25µl diperoleh kadar rata-rata sebesar 24,71mg/100 g sampel.http://e-journal.upstegal.ac.id/PSEJ/article/view/675Daun Seledri, Flavonoid, Refluks, KLT, Spektrofotometri UV-Vis
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Kusnadi Kusnadi
Egie Triana Devi
spellingShingle Kusnadi Kusnadi
Egie Triana Devi
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA FLAVANOID PADA EKSTRAK DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) DENGAN METODE REFLUKS
PSEJ (Pancasakti Science Education Journal)
Daun Seledri, Flavonoid, Refluks, KLT, Spektrofotometri UV-Vis
author_facet Kusnadi Kusnadi
Egie Triana Devi
author_sort Kusnadi Kusnadi
title ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA FLAVANOID PADA EKSTRAK DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) DENGAN METODE REFLUKS
title_short ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA FLAVANOID PADA EKSTRAK DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) DENGAN METODE REFLUKS
title_full ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA FLAVANOID PADA EKSTRAK DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) DENGAN METODE REFLUKS
title_fullStr ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA FLAVANOID PADA EKSTRAK DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) DENGAN METODE REFLUKS
title_full_unstemmed ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA FLAVANOID PADA EKSTRAK DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) DENGAN METODE REFLUKS
title_sort isolasi dan identifikasi senyawa flavanoid pada ekstrak daun seledri (apium graveolens l.) dengan metode refluks
publisher Program Studi Pendidikan IPA, FKIP Universitas Panca Sakti (UPS) Tegal
series PSEJ (Pancasakti Science Education Journal)
issn 2528-6714
2541-0628
publishDate 2017-04-01
description Kandungan daun seledri memiliki manfaat antara lain menurunkan tekanan darah (hipertensi), memperlancar pengeluaran urin, dan rheumatik. Salah satu kandungan daun seledri yaitu flavonoid. Flavonoid merupakan salah satu golongan fenol alam yang terbesar jumlahnya. Tumbuhan yang mengandung flavonoid dapat digunakan untuk antioksidan, anti hipertensi, dan anti inflamasi.Pada penelitian ini untuk mendapatkan ekstrak digunakan metode refluks dengan etanol 96% sebagai pelarut. Pada uji identifikasi yang digunakan meliputi uji pewarnaan dengan NaOH dan H2SO4, uji KLT, dan uji Spektrofotometri UV-Vis dengan kuersetin sebagai larutan bakunya. Hasil penelitian menunjukkan adanya senyawa flavonoid pada ekstrak daun seledri (Apium graveolens L.). Hasil refluks ditandai adanya perubahan warna menjadi kuning ketika ditetesi NaOH 10 % dan perubahan warna menjadi merah bata ketika ditetesi H2SO4 (pekat). Nilai  rata-rata Rf sampel yang didapat 0,84 cm nilai ini mendekati nilai Rf standar yaitu 0,88 cm. Kadar rata-rata flavonoid yang diperoleh dari ekstrak sampel 5 µl sebesar 16mg/100 g sampel, pada sampel 10 µl diperoleh kadar rata-rata sebesar 20,79 mg/100 g sampel, dan pada sampel20µl diperoleh kadar rata-rata sebesar 22,47mg/100 g sampel, serta pada sampel 25µl diperoleh kadar rata-rata sebesar 24,71mg/100 g sampel.
topic Daun Seledri, Flavonoid, Refluks, KLT, Spektrofotometri UV-Vis
url http://e-journal.upstegal.ac.id/PSEJ/article/view/675
work_keys_str_mv AT kusnadikusnadi isolasidanidentifikasisenyawaflavanoidpadaekstrakdaunseledriapiumgraveolensldenganmetoderefluks
AT egietrianadevi isolasidanidentifikasisenyawaflavanoidpadaekstrakdaunseledriapiumgraveolensldenganmetoderefluks
_version_ 1716790452727840768