Hubungan antara Kadar Total Triptofan Plasma dan Indeks Massa Tubuh dengan Gejala Depresi dan Skor Children Depression Inventory pada Siswa SMP

Latar belakang. Kejadian depresi pada anak dan remaja terus meningkat. Depresi merupakan kelainan multifaktor, salah satu penyebab adalah rendahnya asupan asam amino triptofan dalam makanan sehari-hari yang penting untuk sintesis serotonin pada regulasi emosi. Indeks massa tubuh (IMT) menggambarkan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Marlia Moriska, Gustina Lubis, Rahmatina B Herman
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2016-07-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/24
Description
Summary:Latar belakang. Kejadian depresi pada anak dan remaja terus meningkat. Depresi merupakan kelainan multifaktor, salah satu penyebab adalah rendahnya asupan asam amino triptofan dalam makanan sehari-hari yang penting untuk sintesis serotonin pada regulasi emosi. Indeks massa tubuh (IMT) menggambarkan pola makan sehari-hari. Tujuan. Mengetahui hubungan antara kadar total plasma triptofan dan IMT dengan gejala depresi dan skor children depression inventory (CDI) pada siswa SMP. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional pada 27 anak gejala depresi dan 27 kontrol. Hasil. Kadar triptofan total plasma pada kelompok depresi (52,54±20,57)μmol/L ditemukan lebih rendah dibanding kontrol (88,47±20,27) μmol/L, p=0,001. Nilai IMT pada kelompok depresi (17,22±3,74) kg/m2 ditemukan lebih rendah dibanding kontrol (19,61±3,14) kg/m2, p=0,014. Terdapat faktor risiko IMT abnormal terhadap depresi OR 6,4; IK95%:1,8-22. Terdapat korelasi antara kadar triptofan total plasma dengan skor CDI (r=-0,442, p=0,021). Kesimpulan. Pada kelompok depresi ditemukan kadar total triptofan plasma dan IMT yang lebih rendah dibanding kontrol. Terdapat korelasi sedang antara kadar triptofan total plasma dengan skor CDI.
ISSN:0854-7823
2338-5030