IDENTIFIKASI PROSPEK PANAS BUMI RADIOGENIK MENGGUNAKAN LANDSAT-8 DAN GRAVITASI DI DAERAH PERMIS
Indonesia memiliki sistem panas bumi non-vulkanik yang dapat ditemukan di daerah Permis, Pulau Bangka. Diperlukan tahapan awal untuk mengetahui prospek panas bumi radiogenik dengan menggunakan analisis penginderaan jauh berdasarkan data Landsat-8 dan gravitasi. Metode Landsat-8 memanfaatkan perhitun...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Jurusan Teknik Geofisika Fakultas Teknik Universitas Lampung
2021-03-01
|
Series: | JGE |
Subjects: | |
Online Access: | https://jge.eng.unila.ac.id/index.php/geoph/article/view/115 |
Summary: | Indonesia memiliki sistem panas bumi non-vulkanik yang dapat ditemukan di daerah Permis, Pulau Bangka. Diperlukan tahapan awal untuk mengetahui prospek panas bumi radiogenik dengan menggunakan analisis penginderaan jauh berdasarkan data Landsat-8 dan gravitasi. Metode Landsat-8 memanfaatkan perhitungan NDVI, NDWI, dan LST, dari hasil perhitungan tersebut didapatkan 2 lokasi yang memiliki kelembapan tinggi dan suhu permukaan yang relatif tinggi sebesar 28°C yang terletak disekitar manifestasi air panas. Kemudian teknik rasio saluran dan komposit warna semu digunakan untuk mengetahui keberadaan beberapa mineral alterasi hidrotermal seperti OH, lempung, anatase, kovelit, serta sulfur yang dapat menunjukan kemungkinan area outflow. Metode gravitasi bertujuan untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan daerah panas bumi dengan menganalisis pola anomali Bouguer dan derivatif dilanjutkan dengan pemodelan 2D. Hasil penelitian menunjukan bahwa manifestasi daerah Permis dipengaruhi sesar geser dengan arah Barat Laut-Tenggara. Kemudian sumber panas bumi radiogenik di daerah Permis diduga berasal dari batuan granit yang memiliki kandungan radioaktif yang dapat menghasilkan panas. Berdasarkan metode gravitasi dan citra Landsat-8 diperkirakan area prospek panas bumi daerah Permis seluas 2.309 Km2 dengan sebaran ke arah timur dari manifestasi panas bumi Permis. |
---|---|
ISSN: | 2356-1599 2685-6182 |