Keterampilan Berpikir Kritis melalui Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing di Kelas XI IPA

• Main Authors: Ana Rizka Falentina, Murni Saptasari, Sri Endah Indriwati
• Format: Article
• Language: English
• Published: Pascasarjana Universitas Negeri Malang 2020-10-01
• Series: Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
• Subjects: critical thinking; guided inquiry; high school student; berpikir kritis; inkuiri terbimbing; siswa sma
• Online Access: http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/14100

Abstract: Education aims to prepare students to become independent generations who are able to face the challenges of the times by having 21st century life skills, one of which is critical thinking, in fact contrary to the low critical thinking skills that occur in SMAN 2 Probolinggo. The purpose of this study was to describe the application of guided inquiry learning in improving critical thinking skills. This type of research is Class Action Research (CAR). Data is analyzed by triangulation through the process of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Research Results guided inquiry learning model can change the way students learn to practice high-level thinking through learning syntax so that it gives the impact of increasing critical thinking skills by 18.75% students of class XI IPA 1 Probolinggo 2 High School.Abstrak: Pendidikan bertujuan menyiapkan siswa menjadi generasi mandiri yang mampu menghadapi tantangan zaman dengan memiliki keterampilan hidup abad 21 salah satunya berpikir kritis, faktanya bertolak belakang dengan rendahnya keterampilan berpikir kritis yang terjadi di SMAN 2 Probolinggo. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan pembelajaran inkuiri terbimbing dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Data dianalisis secara triangulasi melalui  proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat mengubah cara belajar siswa untuk berlatih berpikir tingkat tinggi melalui sintaks pembelajaran sehingga memberikan dampak meningkatkan keterampilan berpikir kritis sebesar 18,75% siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Probolinggo.