DAMPAK SERIKAT BURUH TERHADAP TINGKAT UPAH BURUH SEKTOR SWASTA DI INDONESIA

Buruh selalu berada pada posisi tawar yang lemah dalam sebuah hubungan industrial di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh jumlah lapangan kerja yang hanya mampu menyerap 60 persen angkatan kerja. Kondisi ini semakin diperparah dengan fakta bahwa mayoritas angkatan kerja Indonesia adalah tenaga kerja t...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Eny Sulistyaningrum, Septyono Kurniawan
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Udayana 2017-08-01
Series:Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan
Online Access:https://ojs.unud.ac.id/index.php/jekt/article/view/25259
id doaj-2fe198c7703d40548ffcaa94cebc4d19
record_format Article
spelling doaj-2fe198c7703d40548ffcaa94cebc4d192020-11-24T22:25:51ZengUniversitas UdayanaJurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan2301-89682303-01862017-08-0110.24843/JEKT.2017.v10.i02.p0925259DAMPAK SERIKAT BURUH TERHADAP TINGKAT UPAH BURUH SEKTOR SWASTA DI INDONESIAEny SulistyaningrumSeptyono KurniawanBuruh selalu berada pada posisi tawar yang lemah dalam sebuah hubungan industrial di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh jumlah lapangan kerja yang hanya mampu menyerap 60 persen angkatan kerja. Kondisi ini semakin diperparah dengan fakta bahwa mayoritas angkatan kerja Indonesia adalah tenaga kerja tidak terdidik. Hal inilah yang kemudian mendorong pengusaha untuk lebih berani dalam melakukan eksploitasi terhadap buruh, demi mencapai keuntungan maksimal. Disisi lain, buruh tidak dapat berbuat apa-apa, karena hidupnya ada di tangan pengusaha. Hal inilah yang mendorong lahirnya serikat buruh sebagai sebuah organisasi yang bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak buruh yang terampas oleh kesewenang-wenangangan pihak pengusaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak serikat buruh terhadap tingkat upah buruh, khususnya bagi para buruh yang bekerja pada sektor swasta di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari IFLS (Indonesian Family Life Survey), yaitu data survei gelombang 4 (tahun survei 2007) dan 5 (tahun survei 2014). Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah PSM (Propensity Score Matching) dengan menggunakan metode kernel matching. Hhttps://ojs.unud.ac.id/index.php/jekt/article/view/25259
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Eny Sulistyaningrum
Septyono Kurniawan
spellingShingle Eny Sulistyaningrum
Septyono Kurniawan
DAMPAK SERIKAT BURUH TERHADAP TINGKAT UPAH BURUH SEKTOR SWASTA DI INDONESIA
Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan
author_facet Eny Sulistyaningrum
Septyono Kurniawan
author_sort Eny Sulistyaningrum
title DAMPAK SERIKAT BURUH TERHADAP TINGKAT UPAH BURUH SEKTOR SWASTA DI INDONESIA
title_short DAMPAK SERIKAT BURUH TERHADAP TINGKAT UPAH BURUH SEKTOR SWASTA DI INDONESIA
title_full DAMPAK SERIKAT BURUH TERHADAP TINGKAT UPAH BURUH SEKTOR SWASTA DI INDONESIA
title_fullStr DAMPAK SERIKAT BURUH TERHADAP TINGKAT UPAH BURUH SEKTOR SWASTA DI INDONESIA
title_full_unstemmed DAMPAK SERIKAT BURUH TERHADAP TINGKAT UPAH BURUH SEKTOR SWASTA DI INDONESIA
title_sort dampak serikat buruh terhadap tingkat upah buruh sektor swasta di indonesia
publisher Universitas Udayana
series Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan
issn 2301-8968
2303-0186
publishDate 2017-08-01
description Buruh selalu berada pada posisi tawar yang lemah dalam sebuah hubungan industrial di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh jumlah lapangan kerja yang hanya mampu menyerap 60 persen angkatan kerja. Kondisi ini semakin diperparah dengan fakta bahwa mayoritas angkatan kerja Indonesia adalah tenaga kerja tidak terdidik. Hal inilah yang kemudian mendorong pengusaha untuk lebih berani dalam melakukan eksploitasi terhadap buruh, demi mencapai keuntungan maksimal. Disisi lain, buruh tidak dapat berbuat apa-apa, karena hidupnya ada di tangan pengusaha. Hal inilah yang mendorong lahirnya serikat buruh sebagai sebuah organisasi yang bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak buruh yang terampas oleh kesewenang-wenangangan pihak pengusaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak serikat buruh terhadap tingkat upah buruh, khususnya bagi para buruh yang bekerja pada sektor swasta di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari IFLS (Indonesian Family Life Survey), yaitu data survei gelombang 4 (tahun survei 2007) dan 5 (tahun survei 2014). Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah PSM (Propensity Score Matching) dengan menggunakan metode kernel matching. H
url https://ojs.unud.ac.id/index.php/jekt/article/view/25259
work_keys_str_mv AT enysulistyaningrum dampakserikatburuhterhadaptingkatupahburuhsektorswastadiindonesia
AT septyonokurniawan dampakserikatburuhterhadaptingkatupahburuhsektorswastadiindonesia
_version_ 1716521282720235520