PENERAPAN SETTING LEVEL OPTIMAL MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI PADA PROSES PRODUKSI BATIK TULIS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK DI SENTRA INDUSTRI BATIK TULIS KALINYAMAT WETAN KOTA TEGAL
Penelitian ini mengambil obyek di sentra industri batik yang berlokasi di desa Kalinyamat Wetan Kota Tegal, yang merupakan kumpulan dari home industries yang bergerak pada pembuatan kain batik, baik itu batik tulis. Dari hasil survey awal sekitar 20% produk yang mengalami cacat seperti warna yang...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Industrial Engineering Department Faculty of Industrial Technology Universitas Ahmad Dahlan
2014-10-01
|
Series: | Spektrum Industri: Jurnal Ilmiah Pengetahuan dan Penerapan Teknik Industri |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.uad.ac.id/index.php/Spektrum/article/view/1669/1167 |
Summary: | Penelitian ini mengambil obyek di sentra industri batik yang berlokasi di desa Kalinyamat Wetan Kota
Tegal, yang merupakan kumpulan dari home industries yang bergerak pada pembuatan kain batik, baik
itu batik tulis. Dari hasil survey awal sekitar 20% produk yang mengalami cacat seperti warna yang
tidak sama antara satu batik dengan batik lainnya, kualitas kain yang kurang nyaman dan kekuatan kain
yang mudah robek sehingga ada beberapa batik tulis yang dikembalikan kepada pengrajin karena
kualitasnya kurang bagus. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimental murni yang
mengidentifikasi karakteristik kualitas dengan metode taguchi, terdiri 4 faktor terkendali masing-masing
memiliki 2 level, Jumlah level dan faktor yang ada dapat ditentukan jumlah baris untuk matriks
orthogonal array yaitu 8 sehingga orthogonal array yang sesuai adalah L8(27). Hasil penelitian ini
adalah faktor -faktor yang berpengaruh pada hasil desain produk batik tulis Tegal adalah bahan kain
batik, pewarnaan, pencelupan dan pelilinan, Setting level optimal dari tingkat kualitas hasil desain
sebagai dasar peningkatan kualitas produk batik tulis Tegal adalah pada bahan kain batik menggunakan
mori primissima kupu, pewarnaan dengan warna naftol, pencelupan selama 50 menit dan pelilinan
dengan suhu 70oC., dari analisis of variance mean dan SNR memberikan hasil yaitu F hitung lebih besar
dari F tabel ini berarti bahwa semua faktor signifikan terhadap Ketahanan Luntur Warna terhadap
Sabun, Ketahanan Luntur Warna terhadap Gosokan Kain , dan Kekuatan Tarik dan Mulur Kain,
Peningkatan kualitas batik tulis tegal dari pengujian ketahanan luntur warna terhadap sabun, kekuatan
tarik, dan ketahanan luntur warna terhadap gosokan kering masing-masing adalah sebesar 8%, 5,03%
dan 17,33% dengan rata-rata peningkatan kualitas sebesar 10,12%. |
---|---|
ISSN: | 1693-6590 2442-2630 |