Perawatan Gigitan Silang Gigi Depan pada Gigi Susu dengan Dataran Gigitan Miring Akrilik Cekat
Latar Belakang: Gigitan silang gigi depan jika dibiarkan berkembang akan dapat mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan maksila dan tidak terkontrolnya pertumbuhan mandibula ke depan sehingga dapat menjadi maloklusi skeletal kelas III yang sangat merusak penampilan wajah. Perawatan sangat perlu dilaku...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Gadjah Mada
2016-10-01
|
Series: | Majalah Kedokteran Gigi Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.ugm.ac.id/mkgi/article/view/15425 |
id |
doaj-2f98fc0606de4f02a62f5c029819401a |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-2f98fc0606de4f02a62f5c029819401a2020-11-25T00:05:16ZindUniversitas Gadjah MadaMajalah Kedokteran Gigi Indonesia2460-01642442-25762016-10-0118219519910.22146/majkedgiind.1542510784Perawatan Gigitan Silang Gigi Depan pada Gigi Susu dengan Dataran Gigitan Miring Akrilik CekatWayan Ardhana0Departemen Ortodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, IndonesiaLatar Belakang: Gigitan silang gigi depan jika dibiarkan berkembang akan dapat mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan maksila dan tidak terkontrolnya pertumbuhan mandibula ke depan sehingga dapat menjadi maloklusi skeletal kelas III yang sangat merusak penampilan wajah. Perawatan sangat perlu dilakukan pada usia dini sejak periode gigi susu. Tujuan: Membahas perawatan gigitan silang gihi depan pada gigi susu menggunakan dataran gigitan miring dari resin akrilik yang dipasang secara cekat pada rahang bawah. Kasus: Dua kasus maloklusi pseuid kelas III dengan gigitan silang gigi depan pada periode gigi susu. Dirawat menggunakan dataran gigitan miring akrilik yang dipasang secara cekat pada gigi depan bawah. Kesimpulan: maloklusi dapat terkoreksi dalam waktu 2 bulan, oklusi dapat dikembalikan ke relasi normalnya dan tetap dalam keadaan normal saat dilakukan observasi ketika semua gigi depan permanen telah erupsi. Background: Untreated anterior crossbite will be able to inhibit the maxillary growth and subsquent uncontrolled forward growth of the mandible can lead to class III skeletal malocclusion and therefore an unattractive appearance. Care needs to be done at a very early age and can be started during primary dentition period. Objectives: Discussing the treatment anterior crossbite of primary dentition using fixed acrylic mandibulary inclined bite plane. Cases: Two cases of pesudo class III malocclusion with anterior crossbite of primary dentition have been treated using fixed acrylic bite plane mounted on the lower front teeth. Conclusion: Malocclusion can be corrected in 2 months, and normal occlusion can be restored and remained stable when all the permanent anterior teeth had been erupted.https://jurnal.ugm.ac.id/mkgi/article/view/15425Gigitan silang gigi depanperiode gigi susudataran gigitan miring cekatAnterior crossbiteprimary dentition periodfixed bite plane |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Wayan Ardhana |
spellingShingle |
Wayan Ardhana Perawatan Gigitan Silang Gigi Depan pada Gigi Susu dengan Dataran Gigitan Miring Akrilik Cekat Majalah Kedokteran Gigi Indonesia Gigitan silang gigi depan periode gigi susu dataran gigitan miring cekat Anterior crossbite primary dentition period fixed bite plane |
author_facet |
Wayan Ardhana |
author_sort |
Wayan Ardhana |
title |
Perawatan Gigitan Silang Gigi Depan pada Gigi Susu dengan Dataran Gigitan Miring Akrilik Cekat |
title_short |
Perawatan Gigitan Silang Gigi Depan pada Gigi Susu dengan Dataran Gigitan Miring Akrilik Cekat |
title_full |
Perawatan Gigitan Silang Gigi Depan pada Gigi Susu dengan Dataran Gigitan Miring Akrilik Cekat |
title_fullStr |
Perawatan Gigitan Silang Gigi Depan pada Gigi Susu dengan Dataran Gigitan Miring Akrilik Cekat |
title_full_unstemmed |
Perawatan Gigitan Silang Gigi Depan pada Gigi Susu dengan Dataran Gigitan Miring Akrilik Cekat |
title_sort |
perawatan gigitan silang gigi depan pada gigi susu dengan dataran gigitan miring akrilik cekat |
publisher |
Universitas Gadjah Mada |
series |
Majalah Kedokteran Gigi Indonesia |
issn |
2460-0164 2442-2576 |
publishDate |
2016-10-01 |
description |
Latar Belakang: Gigitan silang gigi depan jika dibiarkan berkembang akan dapat mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan maksila dan tidak terkontrolnya pertumbuhan mandibula ke depan sehingga dapat menjadi maloklusi skeletal kelas III yang sangat merusak penampilan wajah. Perawatan sangat perlu dilakukan pada usia dini sejak periode gigi susu. Tujuan: Membahas perawatan gigitan silang gihi depan pada gigi susu menggunakan dataran gigitan miring dari resin akrilik yang dipasang secara cekat pada rahang bawah. Kasus: Dua kasus maloklusi pseuid kelas III dengan gigitan silang gigi depan pada periode gigi susu. Dirawat menggunakan dataran gigitan miring akrilik yang dipasang secara cekat pada gigi depan bawah. Kesimpulan: maloklusi dapat terkoreksi dalam waktu 2 bulan, oklusi dapat dikembalikan ke relasi normalnya dan tetap dalam keadaan normal saat dilakukan observasi ketika semua gigi depan permanen telah erupsi.
Background: Untreated anterior crossbite will be able to inhibit the maxillary growth and subsquent uncontrolled forward growth of the mandible can lead to class III skeletal malocclusion and therefore an unattractive appearance. Care needs to be done at a very early age and can be started during primary dentition period. Objectives: Discussing the treatment anterior crossbite of primary dentition using fixed acrylic mandibulary inclined bite plane. Cases: Two cases of pesudo class III malocclusion with anterior crossbite of primary dentition have been treated using fixed acrylic bite plane mounted on the lower front teeth. Conclusion: Malocclusion can be corrected in 2 months, and normal occlusion can be restored and remained stable when all the permanent anterior teeth had been erupted. |
topic |
Gigitan silang gigi depan periode gigi susu dataran gigitan miring cekat Anterior crossbite primary dentition period fixed bite plane |
url |
https://jurnal.ugm.ac.id/mkgi/article/view/15425 |
work_keys_str_mv |
AT wayanardhana perawatangigitansilanggigidepanpadagigisusudengandatarangigitanmiringakrilikcekat |
_version_ |
1725426211605184512 |