Summary: | Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif dan kreatif mahasiswa FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh pada materi termodinamika yang mendapatkan penerapan pembelajaran berbasis masalah (PBM). Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Prodi Fisika yang mengambil mata kuliah termodinamika semester genap 2013/2014. Sampel adalah dua kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pengumpulan data kemampuan kognitif dilakukan dengan pretest dan posttest untuk mengetahui kemampuan kognitif mahasiswa, dan angket di awal dan di akhir pembelajaran untuk mengetahui tingkat kemampuan kreatif mahasiswa. Hasil uji normalitas dan homogenitas dengan menggunakan pogram Proanaltes menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Kemampuan kognitif mahasiswa kelas kontrol diperoleh N-gain total rata-rata sebanyak 80%, kategori rendah, 20% kategori tinggi. Adapun di kelas ekperimen N-gain total rata-rata diperoleh sebanyak 36% ketagori rendah, 52% kategori sedang, dan 12% kategori tinggi. Kemampuan mahasiswa kelas kontrol N-gain rata-rata kreativitas untuk masing-masing indiktor kreatif, untuk kelancaran sebanyak 6,84%, keluesan 13,55 %, elaborasi 11,39%, dan originalitas 2,32%. Kelas eksperimen N-gain rata-rata kreativitas masing-masing indiktor kreatif, utntuk kelancaran sebanyak 47%, keluesan 56%, elaborasi 35%, dan originalitas 45%. Hasil penelitian menunjukkan terjadi perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen terhadap kemampuan kognitif dan kreatif mahasiswa. Kemampuan mahasiswa meningkat secara signifikan pada kelas ekperimen untuk setiap indikator ranah kognitif dibandingkan kelas kontrol. Sama halnya pada peningkatan kemampuan kreatif yang meningkat untuk setiap indikator di kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol. Dapat disimpulkan adanya peningkatan kemampuan kognitif dan kemampuan kreatif mahasiswa yang mendapat PBM pada materi termodinamika di FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Kata Kunci: Kemampuan kognitif, kreativitas, PBM
|