PAROXYSMAL NOCTURNAL HEMOGLOBINURIA (PNH) DENGAN HYPERCOAGULABLE STATE

Paroxysmal nocturnal hemoglobinuria (PNH) adalah kelainan kronis didapat (acquired) yang ditandai terjadinya hemolisis intravaskuler dan hemoglobinuria yang pada umumnya terjadi pada saat pasien tidur di malam hari. Hal ini disebabkan oleh kelainan seluler karena mutasi somatik pada hematopoetic ste...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Fitrach Desfiyanda, Irza Wahid
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Andalas 2018-07-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/834
id doaj-2ea7e2f721104e3da73b6fa547552072
record_format Article
spelling doaj-2ea7e2f721104e3da73b6fa5475520722020-11-24T21:48:23ZengUniversitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas 2301-74062018-07-0170879010.25077/jka.v7i0.834707PAROXYSMAL NOCTURNAL HEMOGLOBINURIA (PNH) DENGAN HYPERCOAGULABLE STATEFitrach Desfiyanda0Irza Wahid1Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis-1 Ilmu Penyakit Dalam FK Unand/RSUP M Djamil PadangSubbagian Hematologi Onkologi Medik Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK Unand/RSUP M Djamil PadangParoxysmal nocturnal hemoglobinuria (PNH) adalah kelainan kronis didapat (acquired) yang ditandai terjadinya hemolisis intravaskuler dan hemoglobinuria yang pada umumnya terjadi pada saat pasien tidur di malam hari. Hal ini disebabkan oleh kelainan seluler karena mutasi somatik pada hematopoetic stem cell yang menyebabkan terjadinya defisiensi berbagai jenis protein yang diperlukan bagi pembentukan glycosylphosphatidylinositol (GPI) anchored, yakni antara lain yang tersering decay accelerating factor (DAF, CD55) dan membrane inhibitor of reactive lysis (MIRL, CD59). Hal ini menyebabkan kerusakan intrinsik pada membran sel darah merah sehingga lebih rentan terhadap aksi lisis dari komplemen. Insiden PNH ini sangat jarang yaitu 2 dari 1 juta orang di dunia, terutama usia 30-40 tahun. Penyebab kematian terbanyak adalah trombosis. Dilaporkan seorang laki-laki 37 tahun datang dengan keluhan utama buang air kecil seperti air cucian daging. Urine pasien terlihat lebih gelap pada pagi hari dan terang pada sore hari. Keluhan lain yang dirasakan adalah lemah, letih, dan lesu serta ikterik. Pada pemeriksaan fisik ditemukan splenomegali. Pada pemeriksaan gambaran darah tepi ditemukan gambaran eritrosit normositik normokrom, polikromasi, fragmentosit, serta peningkatan laktat dehidrogenase (LDH), bilirubin indirek, dan retikulositosis. Pada urinalisis didapatkan hemoglobinuria. Pemeriksaan coomb test didapatkan hasil negatif. Pemeriksaan flowcytometri CD 55 dan CD 59 ditemukan klon PNH. Pasien diterapi dengan metilprednisolon dosis imunosupresan. Pasien juga mengalami keadaan hypercoagulable state dengan hasil PT 10,4 detik, APTT 27,3 detik D-Dimer 737,91 ng/ml. Pasien diberikan terapi heparin profilaksis. Pada pasien ini telah dapat ditegakkan diagnosis sebagai PNH dengan beberapa gejala dan tanda yang patognomonis disertai pemeriksaan gold standar CD 55 dan CD 59. . Pasien diterapi dengan metilprednisolon dengan dosis imunosupresan. Pasien juga mengalami keadaan hypercoagulable state sehingga diberikan antikoagulan profilaksis untuk mencegah trombosit.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/834
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Fitrach Desfiyanda
Irza Wahid
spellingShingle Fitrach Desfiyanda
Irza Wahid
PAROXYSMAL NOCTURNAL HEMOGLOBINURIA (PNH) DENGAN HYPERCOAGULABLE STATE
Jurnal Kesehatan Andalas
author_facet Fitrach Desfiyanda
Irza Wahid
author_sort Fitrach Desfiyanda
title PAROXYSMAL NOCTURNAL HEMOGLOBINURIA (PNH) DENGAN HYPERCOAGULABLE STATE
title_short PAROXYSMAL NOCTURNAL HEMOGLOBINURIA (PNH) DENGAN HYPERCOAGULABLE STATE
title_full PAROXYSMAL NOCTURNAL HEMOGLOBINURIA (PNH) DENGAN HYPERCOAGULABLE STATE
title_fullStr PAROXYSMAL NOCTURNAL HEMOGLOBINURIA (PNH) DENGAN HYPERCOAGULABLE STATE
title_full_unstemmed PAROXYSMAL NOCTURNAL HEMOGLOBINURIA (PNH) DENGAN HYPERCOAGULABLE STATE
title_sort paroxysmal nocturnal hemoglobinuria (pnh) dengan hypercoagulable state
publisher Universitas Andalas
series Jurnal Kesehatan Andalas
issn 2301-7406
publishDate 2018-07-01
description Paroxysmal nocturnal hemoglobinuria (PNH) adalah kelainan kronis didapat (acquired) yang ditandai terjadinya hemolisis intravaskuler dan hemoglobinuria yang pada umumnya terjadi pada saat pasien tidur di malam hari. Hal ini disebabkan oleh kelainan seluler karena mutasi somatik pada hematopoetic stem cell yang menyebabkan terjadinya defisiensi berbagai jenis protein yang diperlukan bagi pembentukan glycosylphosphatidylinositol (GPI) anchored, yakni antara lain yang tersering decay accelerating factor (DAF, CD55) dan membrane inhibitor of reactive lysis (MIRL, CD59). Hal ini menyebabkan kerusakan intrinsik pada membran sel darah merah sehingga lebih rentan terhadap aksi lisis dari komplemen. Insiden PNH ini sangat jarang yaitu 2 dari 1 juta orang di dunia, terutama usia 30-40 tahun. Penyebab kematian terbanyak adalah trombosis. Dilaporkan seorang laki-laki 37 tahun datang dengan keluhan utama buang air kecil seperti air cucian daging. Urine pasien terlihat lebih gelap pada pagi hari dan terang pada sore hari. Keluhan lain yang dirasakan adalah lemah, letih, dan lesu serta ikterik. Pada pemeriksaan fisik ditemukan splenomegali. Pada pemeriksaan gambaran darah tepi ditemukan gambaran eritrosit normositik normokrom, polikromasi, fragmentosit, serta peningkatan laktat dehidrogenase (LDH), bilirubin indirek, dan retikulositosis. Pada urinalisis didapatkan hemoglobinuria. Pemeriksaan coomb test didapatkan hasil negatif. Pemeriksaan flowcytometri CD 55 dan CD 59 ditemukan klon PNH. Pasien diterapi dengan metilprednisolon dosis imunosupresan. Pasien juga mengalami keadaan hypercoagulable state dengan hasil PT 10,4 detik, APTT 27,3 detik D-Dimer 737,91 ng/ml. Pasien diberikan terapi heparin profilaksis. Pada pasien ini telah dapat ditegakkan diagnosis sebagai PNH dengan beberapa gejala dan tanda yang patognomonis disertai pemeriksaan gold standar CD 55 dan CD 59. . Pasien diterapi dengan metilprednisolon dengan dosis imunosupresan. Pasien juga mengalami keadaan hypercoagulable state sehingga diberikan antikoagulan profilaksis untuk mencegah trombosit.
url http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/834
work_keys_str_mv AT fitrachdesfiyanda paroxysmalnocturnalhemoglobinuriapnhdenganhypercoagulablestate
AT irzawahid paroxysmalnocturnalhemoglobinuriapnhdenganhypercoagulablestate
_version_ 1725892505276252160