LYMPHOMA PADA TESTIS

Limfoma pada testis pertama kali dikenalkan oleh Malassez dan Curling pada tahun 1866. Keganasan limfoma pada testis berkisar 1-7% dari seluruh keganasan pada testis, dan kurang dari 1% dari seluruh Non Hodgkin Lymphoma. Kami melaporkan kasus anak laki-laki berusia 6 tahun tanpa riwayat kesehatan se...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Dian Yuliartha Lestari, Etty Hary Kusumastuti
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Muhammadiyah Malang 2018-09-01
Series:Saintika Medika
Online Access:http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/6643
id doaj-2e8116835f984ac1b1ac75b71930e6c6
record_format Article
spelling doaj-2e8116835f984ac1b1ac75b71930e6c62020-11-25T03:14:59ZengUniversitas Muhammadiyah MalangSaintika Medika 0216-759X2614-476X2018-09-011411610.22219/sm.Vol14.SMUMM1.66434825LYMPHOMA PADA TESTISDian Yuliartha LestariEtty Hary KusumastutiLimfoma pada testis pertama kali dikenalkan oleh Malassez dan Curling pada tahun 1866. Keganasan limfoma pada testis berkisar 1-7% dari seluruh keganasan pada testis, dan kurang dari 1% dari seluruh Non Hodgkin Lymphoma. Kami melaporkan kasus anak laki-laki berusia 6 tahun tanpa riwayat kesehatan sebelumnya, mengeluhkan adanya pembengkakan pada testis kanan dan periorbita sejak 6 bulan sebelum MRS. Pemeriksaan radiologis menunjukkan adanya pembesaran kelenjar limfe paraaorta serta pseuodotumor bulbi. Pemeriksaan immunomarker dengan LDH, ß HcG, dan AFP menunjukkan hasil 2201 ì/l, <1 mì/l, and 0,75 IU/l. Pasien dilakukan orchidectomy dextradandidiagnosis sebagai Malignant Round Cell Tumor sesuai Non Hodgkin Lymphoma. Pemeriksaan immunohistokimiamenunjukkan positifuntuk CD45 dan negatif untuk NSE. Limfoma pada testis merupakan keganasan yang termasuk jarang dimana diagnosis ditegakkan berdasarkan histopatologi. Tidak ada etiologi dan predisposisi yang pasti untuk tumor ini. Terapi meliputi prosedur pembedahan, khemoterapi, dan radioterapi, akan tetapi tidak ada standarisasi untuk prosedur yang akurat. Faktor-faktor yang dihubungkan dengan prognosis yang baik meliputi : usia pasien yang lebih muda, lokasi tumor, adanya seklerosis pada analisis patologi, ukuran tumor yang lebih kecil, grade tumor yang lebih rendah dan tidak adanya epididymal atau spermatic cord yang terlibat. Kata Kunci: Non Hodgkin Lymphoma, Testishttp://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/6643
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Dian Yuliartha Lestari
Etty Hary Kusumastuti
spellingShingle Dian Yuliartha Lestari
Etty Hary Kusumastuti
LYMPHOMA PADA TESTIS
Saintika Medika
author_facet Dian Yuliartha Lestari
Etty Hary Kusumastuti
author_sort Dian Yuliartha Lestari
title LYMPHOMA PADA TESTIS
title_short LYMPHOMA PADA TESTIS
title_full LYMPHOMA PADA TESTIS
title_fullStr LYMPHOMA PADA TESTIS
title_full_unstemmed LYMPHOMA PADA TESTIS
title_sort lymphoma pada testis
publisher Universitas Muhammadiyah Malang
series Saintika Medika
issn 0216-759X
2614-476X
publishDate 2018-09-01
description Limfoma pada testis pertama kali dikenalkan oleh Malassez dan Curling pada tahun 1866. Keganasan limfoma pada testis berkisar 1-7% dari seluruh keganasan pada testis, dan kurang dari 1% dari seluruh Non Hodgkin Lymphoma. Kami melaporkan kasus anak laki-laki berusia 6 tahun tanpa riwayat kesehatan sebelumnya, mengeluhkan adanya pembengkakan pada testis kanan dan periorbita sejak 6 bulan sebelum MRS. Pemeriksaan radiologis menunjukkan adanya pembesaran kelenjar limfe paraaorta serta pseuodotumor bulbi. Pemeriksaan immunomarker dengan LDH, ß HcG, dan AFP menunjukkan hasil 2201 ì/l, <1 mì/l, and 0,75 IU/l. Pasien dilakukan orchidectomy dextradandidiagnosis sebagai Malignant Round Cell Tumor sesuai Non Hodgkin Lymphoma. Pemeriksaan immunohistokimiamenunjukkan positifuntuk CD45 dan negatif untuk NSE. Limfoma pada testis merupakan keganasan yang termasuk jarang dimana diagnosis ditegakkan berdasarkan histopatologi. Tidak ada etiologi dan predisposisi yang pasti untuk tumor ini. Terapi meliputi prosedur pembedahan, khemoterapi, dan radioterapi, akan tetapi tidak ada standarisasi untuk prosedur yang akurat. Faktor-faktor yang dihubungkan dengan prognosis yang baik meliputi : usia pasien yang lebih muda, lokasi tumor, adanya seklerosis pada analisis patologi, ukuran tumor yang lebih kecil, grade tumor yang lebih rendah dan tidak adanya epididymal atau spermatic cord yang terlibat. Kata Kunci: Non Hodgkin Lymphoma, Testis
url http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/6643
work_keys_str_mv AT dianyuliarthalestari lymphomapadatestis
AT ettyharykusumastuti lymphomapadatestis
_version_ 1724641186613821440