PENGARUH KONSENTRASI ZEOLIT DAN SUHU PREHEATING DALAM PROSES PENJERNIHAN NIRA SORGUM SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN GULA CAIR

Nira sorgum dapat dimanfaatkan menjadi banyak produk, salah satunya adalah gula cair. Salah satu masalah dalam proses pembuatan gula cair adalah proses penjernihannya agar tidak ada zat pengotor yang dapat mempengaruhi produk akhirnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi zeolit ser...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Mahdi Harish Rahman, Sudarminto Setyo Yuwono
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian 2019-01-01
Series:Jurnal Pangan dan Agroindustri
Subjects:
Online Access:https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/625
id doaj-2e71984470cb4289ad155e5f06706970
record_format Article
spelling doaj-2e71984470cb4289ad155e5f067069702020-11-25T03:40:07ZindTeknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi PertanianJurnal Pangan dan Agroindustri2354-79362685-28612019-01-0171404810.21776/ub.jpa.2019.007.01.5PENGARUH KONSENTRASI ZEOLIT DAN SUHU PREHEATING DALAM PROSES PENJERNIHAN NIRA SORGUM SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN GULA CAIRMahdi Harish Rahman0Sudarminto Setyo Yuwono1Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaNira sorgum dapat dimanfaatkan menjadi banyak produk, salah satunya adalah gula cair. Salah satu masalah dalam proses pembuatan gula cair adalah proses penjernihannya agar tidak ada zat pengotor yang dapat mempengaruhi produk akhirnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi zeolit serta suhu preheating yang tepat untuk proses penjernihan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor, yaitu faktor konsentrasi zeolit dengan tiga level (1.5%, 3%, 4.5%) dan suhu preheating dengan tiga level (60ºC, 75ºC, 90ºC). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa proses penjernihan dengan kedua faktor tersebut dapat menjernihkan nira sorgum dengan baik. Hasil terbaik proses penjernihan didapat pada konsentrasi zeolit 4.5% dan suhu preheating 90C, dengan hasil kadar pati yang tersisa 0.754 ± 0.041%, kadar protein 0.13 ± 0.007%, kadar abu 1.198 ± 0.0028%, nilai pH 5 ± 0.1, turbiditas 9.14 ± 0.21 NTU, total padatan terlarut 21.20 ± 0.4 brix, densitas 1.0708 ± 0.0026 g/ml, kecerahan (L*) 46.239 ± 1.16, kemerahan (a*) -0.694 ± 0.22, dan kekuningan (b*) 25.91 ± 0.48.https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/625gula cairnira sorgumpenjernihanpre-heatingzeolit
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Mahdi Harish Rahman
Sudarminto Setyo Yuwono
spellingShingle Mahdi Harish Rahman
Sudarminto Setyo Yuwono
PENGARUH KONSENTRASI ZEOLIT DAN SUHU PREHEATING DALAM PROSES PENJERNIHAN NIRA SORGUM SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN GULA CAIR
Jurnal Pangan dan Agroindustri
gula cair
nira sorgum
penjernihan
pre-heating
zeolit
author_facet Mahdi Harish Rahman
Sudarminto Setyo Yuwono
author_sort Mahdi Harish Rahman
title PENGARUH KONSENTRASI ZEOLIT DAN SUHU PREHEATING DALAM PROSES PENJERNIHAN NIRA SORGUM SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN GULA CAIR
title_short PENGARUH KONSENTRASI ZEOLIT DAN SUHU PREHEATING DALAM PROSES PENJERNIHAN NIRA SORGUM SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN GULA CAIR
title_full PENGARUH KONSENTRASI ZEOLIT DAN SUHU PREHEATING DALAM PROSES PENJERNIHAN NIRA SORGUM SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN GULA CAIR
title_fullStr PENGARUH KONSENTRASI ZEOLIT DAN SUHU PREHEATING DALAM PROSES PENJERNIHAN NIRA SORGUM SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN GULA CAIR
title_full_unstemmed PENGARUH KONSENTRASI ZEOLIT DAN SUHU PREHEATING DALAM PROSES PENJERNIHAN NIRA SORGUM SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN GULA CAIR
title_sort pengaruh konsentrasi zeolit dan suhu preheating dalam proses penjernihan nira sorgum sebagai bahan baku pembuatan gula cair
publisher Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian
series Jurnal Pangan dan Agroindustri
issn 2354-7936
2685-2861
publishDate 2019-01-01
description Nira sorgum dapat dimanfaatkan menjadi banyak produk, salah satunya adalah gula cair. Salah satu masalah dalam proses pembuatan gula cair adalah proses penjernihannya agar tidak ada zat pengotor yang dapat mempengaruhi produk akhirnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi zeolit serta suhu preheating yang tepat untuk proses penjernihan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor, yaitu faktor konsentrasi zeolit dengan tiga level (1.5%, 3%, 4.5%) dan suhu preheating dengan tiga level (60ºC, 75ºC, 90ºC). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa proses penjernihan dengan kedua faktor tersebut dapat menjernihkan nira sorgum dengan baik. Hasil terbaik proses penjernihan didapat pada konsentrasi zeolit 4.5% dan suhu preheating 90C, dengan hasil kadar pati yang tersisa 0.754 ± 0.041%, kadar protein 0.13 ± 0.007%, kadar abu 1.198 ± 0.0028%, nilai pH 5 ± 0.1, turbiditas 9.14 ± 0.21 NTU, total padatan terlarut 21.20 ± 0.4 brix, densitas 1.0708 ± 0.0026 g/ml, kecerahan (L*) 46.239 ± 1.16, kemerahan (a*) -0.694 ± 0.22, dan kekuningan (b*) 25.91 ± 0.48.
topic gula cair
nira sorgum
penjernihan
pre-heating
zeolit
url https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/625
work_keys_str_mv AT mahdiharishrahman pengaruhkonsentrasizeolitdansuhupreheatingdalamprosespenjernihannirasorgumsebagaibahanbakupembuatangulacair
AT sudarmintosetyoyuwono pengaruhkonsentrasizeolitdansuhupreheatingdalamprosespenjernihannirasorgumsebagaibahanbakupembuatangulacair
_version_ 1724536276890157056