PENGGUNAAN SOFTWARE LEAWO DALAM MENYIAPKAN BAHAN AJAR KALKULUS II UNTUK MAHASISWA STIMIK STIKOM INDONESIA

Mata Kuliah Kalkulus II sampai saat ini masih kurang diminati oleh banyak mahasiswa. Sesuai survei yang peneliti lakukan pada beberapa mahasiswa STIMIK STIKOM Indonesia, hal ini dikarenakan materi Kalkulus II yang diterima di kelas dianggap sulit untuk dipahami, sehingga mereka kurang berminat untuk...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ni Luh Putu Labasariyani, Ni Luh Putu Mery Marlinda
Format: Article
Language:English
Published: Politeknik Negeri Bali 2018-03-01
Series:Matrix: Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika
Online Access:http://ojs.pnb.ac.id/index.php/matrix/article/view/743
Description
Summary:Mata Kuliah Kalkulus II sampai saat ini masih kurang diminati oleh banyak mahasiswa. Sesuai survei yang peneliti lakukan pada beberapa mahasiswa STIMIK STIKOM Indonesia, hal ini dikarenakan materi Kalkulus II yang diterima di kelas dianggap sulit untuk dipahami, sehingga mereka kurang berminat untuk memperhatikan materi yang disampaikan di kelas. Untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa dan meningkatkan kemampuan belajar mahasiswa, peneliti menggunakan metode classroom action research (penelitian tindakan kelas) dengan model yang dirancang oleh Stephen Kemmis dan Robin McTaggart yang dikolaborasikan dengan video pembelajaran menggunakan Leawo Video Converter Pro. Peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Untuk mengetahui hasil peningkatan motivasi dan kemampuan belajar mahasiswa dilakukan pengujian pada setiap akhir siklus. Motivasi belajar mahasiswa diukur dengan skor aktivitas belajar dan kemampuan belajar yang diukur melalui skor rata-rata kelas, dan ketuntasan belajar mahasiswa. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, analisis dokumen, dan wawancara serta menjalankan dua siklus sesuai ketentuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Data yang dihasilkan menunjukkan bahwa adanya peningkatan rata-rata kelas dari 6,83 menjadi 8,63 di siklus II, ketuntasan belajar dari 42,86% menjadi 80,00% dan motivasi belajar mahasiswa yang dapat dilihat melalui skor aktivitas belajar dari 13,35 dengan kriteria cukup aktif menjadi 20,21 dengan kriteria aktif.
ISSN:2088-284X
2580-5630