Audit Keselamatan Jalan Tol di Indonesia (Studi Kasus Jalan Tol Cikampek - Padalarang/Cipularang)

Dalam upaya meningkatkan keselamatan para pengguna jalan, khususnya jalan tol, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah melaksanakan Audit Keselamatan Jalan (Road Safety Audit) di Jalan Tol Cikampek-Padalarang (Cipularang). Aspek yang diperiksa meliputi aspek geometrik jalan, manajemen lalu lintas se...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Rudy Hermawan Karsaman
Format: Article
Language:English
Published: Institut Teknologi Bandung 2007-09-01
Series:Jurnal Teknik Sipil
Subjects:
Online Access:http://journals.itb.ac.id/index.php/jts/article/view/2721/1324
Description
Summary:Dalam upaya meningkatkan keselamatan para pengguna jalan, khususnya jalan tol, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah melaksanakan Audit Keselamatan Jalan (Road Safety Audit) di Jalan Tol Cikampek-Padalarang (Cipularang). Aspek yang diperiksa meliputi aspek geometrik jalan, manajemen lalu lintas serta geoteknik dan struktur. Sebagai hasilnya, didapatkan kesimpulan bahwa dari segi geometrik, secara umum jalan sudah dirancang sesuai dengan ketentuan, namun demikian ada bagian-bagian yang masih memerlukan penyempurnaan. Selain itu, didapat fakta bahwa pengemudi banyak yang menjalankan kendaraan melebihi batasan kecepatan, sehingga menimbulkan bahaya. Dalam segi manajemen lalu lintas, rambu dan marka yang ada masih kurang memadai dan perlu ditambah serta diperjelas, demikian pula terdapat beberapa fasilitas lain yang perlu disempurnakan seperti pagar pelindung, median barrier dan pengamanan obyek yang berbahaya, seperti tiang lampu penerangan jalan. Dalam aspek geoteknik dan struktur, di identifikasi adanya daerahdaerah yang kritis dan rawan longsor, sehingga perlu ditangani dan dimonitor terus. Sementara itu, nilai ketidak rataan perkerasan masih di atas Standar Pelayanan Minimum, sedangkan nilai kekesatan permukaan jalan sudah memenuhi. Di samping itu, keretakan pada struktur jembatan akibat susut masih dianggap wajar dan tidak membahayakan, namun perlu ditutup dengan epoxy resin agar tidak terjadi korosi pada tulangan yang bisa membahayakan. Rekomendasi penanganan yang diberikan dapat dilaksanakan dalam jangka pendek, menengah dan panjang
ISSN:0853-2982
2549-2659