HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA PADA LANSIA USIA 60-69 TAHUN DI KELURAHAN PURWANTORO KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG
Hubungan Aktivitas Fisik dengan Fungsi Kognitif Lansia pada Lansia Usia 60-69 Tahun di Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang. Latar Belakang: Jumlah penduduk lanjut usia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada orang lanjut usia cenderung terjadi penurunan dari fungsi kognitif. Akti...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Muhammadiyah Malang
2017-03-01
|
Series: | Saintika Medika |
Online Access: | http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/4155 |
id |
doaj-2d14941052f1418fadec2a696f266338 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-2d14941052f1418fadec2a696f2663382020-11-25T03:15:42ZengUniversitas Muhammadiyah MalangSaintika Medika 0216-759X2614-476X2017-03-01102889210.22219/sm.v10i2.41553621HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA PADA LANSIA USIA 60-69 TAHUN DI KELURAHAN PURWANTORO KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANGAqidatul IzzahHubungan Aktivitas Fisik dengan Fungsi Kognitif Lansia pada Lansia Usia 60-69 Tahun di Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang. Latar Belakang: Jumlah penduduk lanjut usia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada orang lanjut usia cenderung terjadi penurunan dari fungsi kognitif. Aktivitas fisik dapat mencegah atau memperlambat onset dari penurunan fungsi kognitif. Tujuan: Mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan fungsi kognitif lansia pada lansia. Metode: Jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah consecutive sampling. Besar sampel adalah 95 orang. Dilakukan uji Chi-Square untuk menentukan hubungan antar variabel. Hasil Penelitian dan Diskusi: Didapatkan skor fungsi kognitif pada lansia dengan skor 0-23 (gangguan kognitif), sebanyak 71,4% memiliki aktivitas fisik rendah dan sebanyak 28,6% memiliki aktivitas fisik sedang. Sedangkan yang memiliki skor 24-30 (tidak gangguan kognitif), sebanyak 84,1% memiliki aktivitas fisik sedang, 11,4% memiliki aktivitas fisik berat, dan 4,5% memiliki aktivitas fisik rendah. Hasil analisis dengan uji Chi-Square didapatkan nilai signifikansi 0.000 (lebih kecil dari α = 0,05). Hubungan antara aktivitas fisik dengan fungsi kognitif adalah hubungan yang positif. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan fungsi kognitif lansia. Semakin tinggi aktivitas fisik, maka akan semakin tinggi pula skor fungsi kognitifnya.http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/4155 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Aqidatul Izzah |
spellingShingle |
Aqidatul Izzah HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA PADA LANSIA USIA 60-69 TAHUN DI KELURAHAN PURWANTORO KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG Saintika Medika |
author_facet |
Aqidatul Izzah |
author_sort |
Aqidatul Izzah |
title |
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA PADA LANSIA USIA 60-69 TAHUN DI KELURAHAN PURWANTORO KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG |
title_short |
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA PADA LANSIA USIA 60-69 TAHUN DI KELURAHAN PURWANTORO KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG |
title_full |
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA PADA LANSIA USIA 60-69 TAHUN DI KELURAHAN PURWANTORO KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG |
title_fullStr |
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA PADA LANSIA USIA 60-69 TAHUN DI KELURAHAN PURWANTORO KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG |
title_full_unstemmed |
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA PADA LANSIA USIA 60-69 TAHUN DI KELURAHAN PURWANTORO KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG |
title_sort |
hubungan aktivitas fisik dengan fungsi kognitif lansia pada lansia usia 60-69 tahun di kelurahan purwantoro kecamatan blimbing kota malang |
publisher |
Universitas Muhammadiyah Malang |
series |
Saintika Medika |
issn |
0216-759X 2614-476X |
publishDate |
2017-03-01 |
description |
Hubungan Aktivitas Fisik dengan Fungsi Kognitif Lansia pada Lansia Usia 60-69 Tahun di Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang. Latar Belakang: Jumlah penduduk lanjut usia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada orang lanjut usia cenderung terjadi penurunan dari fungsi kognitif. Aktivitas fisik dapat mencegah atau memperlambat onset dari penurunan fungsi kognitif. Tujuan: Mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan fungsi kognitif lansia pada lansia. Metode: Jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah consecutive sampling. Besar sampel adalah 95 orang. Dilakukan uji Chi-Square untuk menentukan hubungan antar variabel. Hasil Penelitian dan Diskusi: Didapatkan skor fungsi kognitif pada lansia dengan skor 0-23 (gangguan kognitif), sebanyak 71,4% memiliki aktivitas fisik rendah dan sebanyak 28,6% memiliki aktivitas fisik sedang. Sedangkan yang memiliki skor 24-30 (tidak gangguan kognitif), sebanyak 84,1% memiliki aktivitas fisik sedang, 11,4% memiliki aktivitas fisik berat, dan 4,5% memiliki aktivitas fisik rendah. Hasil analisis dengan uji Chi-Square didapatkan nilai signifikansi 0.000 (lebih kecil dari α = 0,05). Hubungan antara aktivitas fisik dengan fungsi kognitif adalah hubungan yang positif. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan fungsi kognitif lansia. Semakin tinggi aktivitas fisik, maka akan semakin tinggi pula skor fungsi kognitifnya. |
url |
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/4155 |
work_keys_str_mv |
AT aqidatulizzah hubunganaktivitasfisikdenganfungsikognitiflansiapadalansiausia6069tahundikelurahanpurwantorokecamatanblimbingkotamalang |
_version_ |
1724638007859871744 |