Penenaman Nilai-Nilai IMTAQ melalui Proses Pembelajaran PPKn di SMA Negeri 1 Imogiri Bantul
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan: (1) usaha guru dalam proses penanaman nilai-nilai imtaq pada pembelajaran PPKn; (2) peranan guru PPKn dalam menanamkan nilai-nilai imtaq dengan pendekatan komprehensif yang meliputi inkulkasi (penanaman nilai) dan pemodelan atau keteladanan nilai; da...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Negeri Yogyakarta
2006-06-01
|
Series: | Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan |
Online Access: | http://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/2014 |
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan: (1) usaha guru dalam proses penanaman nilai-nilai imtaq pada pembelajaran PPKn; (2) peranan guru PPKn dalam menanamkan nilai-nilai imtaq dengan pendekatan komprehensif yang meliputi inkulkasi (penanaman nilai) dan pemodelan atau keteladanan nilai; dan (3) cara guru PPKn mengaitkan materi pelajaran dengan mated yang bernafaskan nilai-nilai imtaq dalam pembelajaran PPKn sehingga dapat meningkatkan pengamalan nilai-nilai imtaq oleh siswa.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis penelitian tindakan kelas, dengan subjek penelitian seorang guru PPKn dan siswa kelas 1.4 SMA Negeri 1 Imogiri BantuL Instrumen penelitian adalah peneliri sendiri. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Keabsahan data diperoleh melalui trianggulasi, yakni menggunakan sumber data ganda dan teknik pengumpulan data ganda. Analisis data menggunakan model analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Hubermen yang meliputi reduksi data, displai data dan verifikasi (kesimpulan).
Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa sebelum dilakukan tindakan, pembelajaran PPKn masih berwujud indoktrinasi, guru masih terlihat menguasai kelas, penggunaan metode kurang bervariasi, metode ceramah menjadi andalan, siswa malas dan pasif, pembelajaran masih mengarah pada aspek kognitif dan kurang menekankan pada aspek afekuf, dan guru kurang menguasai materi yang bernafaskan imtaq. Setelah dilaksanakan tindakan, pembelajaran PPKn menggunakan pendekatan komprehensif, yaitu penanaman nilai dan pemodelan atau keteladanan, pembelajaran menjadi lebih demokratis. Pengaitan materi PPKn dengan nilai-nilai yang bernafaskan imtaq ternyata dapat meningkatkan pengamalan nilai-nilai imtaq pada subjek didik dalam kehidupan sehari-harL Untuk meningkatkan pengamalan nilai-nilai imtaq pada siswa, guru dijadikan sebagai model atau teladan karena guru adalah sebagai sosok yang digugu dan ditiru dalam segala tingkah lakunya yang dijadikan sebagai panutan atau suri teladan yang baik bagi para siswanya.
Kata kunci: penanaman nilai imtaq, proses pembelajaran ppkn |
---|---|
ISSN: | 1410-4725 2338-6061 |