Sinkretisme dalam Jampi Melayu Deli: Tinjauan Transformasi Budaya

Mantera, yang pada masyarakat Melayu Deli disebut Jampi, memiliki bahasa yang khas. Tradisi membaca jampi biasanya bertujuan untuk mempermudah pekerjaan dan dibaca ketika akan memulai suatu pekerjaan. Penelitian ini difokuskan pada analisis jampi Melayu Deli yang terdapat pada masyarakat Melayu Deli...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Tengku Syarfina
Format: Article
Language:English
Published: Balai Bahasa Jawa Timur 2011-06-01
Series:Atavisme
Subjects:
Online Access:http://atavisme.kemdikbud.go.id/index.php/atavisme/article/view/100
Description
Summary:Mantera, yang pada masyarakat Melayu Deli disebut Jampi, memiliki bahasa yang khas. Tradisi membaca jampi biasanya bertujuan untuk mempermudah pekerjaan dan dibaca ketika akan memulai suatu pekerjaan. Penelitian ini difokuskan pada analisis jampi Melayu Deli yang terdapat pada masyarakat Melayu Deli di Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui transformasi budaya yang ada didalam jampi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah transformasi budaya dan sinkretisme. Dalam penelitian ini data dikumpulkan dengan merekam tuturan jampi yang disampaikan oleh seorang pawang, dan dianalisis dengan pendekatan sinkretisme dan transformasi. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa jampi Melayu Deli mendapat pengaruh animisme-dinamisme, Hindu-Budha, dan Islam. Kesemuanya di-transformasikan melalui satu konsep sinkretisme. Abstract: Incantation owns a unique language style which is called as Jampi by Deli Malay society. The tradition of reading the incantation is basically aimed at facilitating any working activities. It is read before starting those activities. This study is thoroughly focused on the analysis of Deli Malay’s incantation existing in Deli Malay society around North Sumatera province. The goal of the study is to investigate the cultural transformation available in the incantation itself. Thus, the cultural tradition and syncretism method is applied to accomplish the research. All data gathered in the research are directly recorded from a soothsayer who reads the incantation. Those data are, then, analyzed by implementing syncretism and transformation approach. The conclusion of the study is that the incantation in Deli Malay is greatly influenced by animism-dynamism, Hindu-Budha, and Islamic traditions. Those influences are transformed through a syncretism concept. Key Words: syncretism; jampi; cultural transformation
ISSN:1410-900X
2503-5215