Summary: | <p>Untuk menjaga kepercayaan dunia terhadap keamanan Bali sebagai tujuan wisata, terutama setelah kejadian Bom Bali, diperlukan suatu data statistik kematian warga negara asing di Bali khususnya mengenai cara kematian. Penelitian deskriptif retrospektif ini meneliti cara kematian, dengan populasi penelitian berupa data sekunder yaitu data jenazah warga negara asing di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah dari Bulan Januari 2010-Oktober 2012. Data diolah dengan menggunakan SPSS 16.0. Pada penelitian ini didapatkan 417 data jenazah warga negara asing yang meninggal antara Bulan Januari 2010-Oktober 2012. Dari jumlah ini, 55 data jenazah dikeluarkan dari penelitian karena jenazah tidak bisa diidentifikasi dan tidak meninggal Bali. Hasil penelitian menggambarkan cara kematian warga negara asing di Bali, yaitu 46,1% mati wajar, 29,3% tidak dapat ditentukan, dan 24,6% mati tidak wajar. Di antara kematian yang tidak wajar, 87,6% jenazah mengalami kecelakaan, 11,2% bunuh diri, dan 1,2% diduga merupakan korban pembunuhan.</p> <p> </p> <p><em></em></p>
|