ANALISIS KOORDINASI SISTEM PROTEKSI PENYULANG DIENG-2 (DNG02) TERHADAP GANGGUAN ARUS HUBUNG SINGKAT GARDU INDUK DIENG PT PLN (PERSERO) UP3 PURWOKERTO

Gangguan yang sering terjadi pada sistem distribusi adalah gangguan arus hubung singkat. Untuk itu sistem proteksi dipasang di penyulang gardu induk. Pada penyulang Dieng-2 periode Januari 2019- September 2019 telah terjadi trip sebanyak tujuh kali. Peralatan sistem proteksi utama pada penyulang ter...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Daru Tri Nugorho, Arief Wisnu Wardhana, Aida Wahyumi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Jenderal Soedirman 2020-02-01
Series:Dinamika Rekayasa
Online Access:http://dinarek.unsoed.ac.id/jurnal/index.php/dinarek/article/view/327
id doaj-2b7e7cb198d144f8bdc84eeae77685f6
record_format Article
spelling doaj-2b7e7cb198d144f8bdc84eeae77685f62020-12-12T01:04:46ZindUniversitas Jenderal SoedirmanDinamika Rekayasa1858-30752527-61312020-02-01161698210.20884/1.dr.2020.16.1.327214ANALISIS KOORDINASI SISTEM PROTEKSI PENYULANG DIENG-2 (DNG02) TERHADAP GANGGUAN ARUS HUBUNG SINGKAT GARDU INDUK DIENG PT PLN (PERSERO) UP3 PURWOKERTODaru Tri Nugorho0Arief Wisnu WardhanaAida WahyumiTeknik Elektro, Universitas Jenderal SoedirmanGangguan yang sering terjadi pada sistem distribusi adalah gangguan arus hubung singkat. Untuk itu sistem proteksi dipasang di penyulang gardu induk. Pada penyulang Dieng-2 periode Januari 2019- September 2019 telah terjadi trip sebanyak tujuh kali. Peralatan sistem proteksi utama pada penyulang terdiri dari Over Current Relay (OCR), Ground Fault Relay (GFR), dan recloser. Untuk mengetahui koordinasi sistem proteksi penyulang yang baik diperlukan perhitungan arus nominal trafo, reaktansi sumber, reaktansi trafo, impedansi, dan arus hubung singkat. Hasil perhitungan arus hubung singkat akan menjadi dasar dalam menentukan waktu kerja dan selisih waktu kerja (Δt) relai antara Pemutus Tenaga (PMT) outgoing dan recloser. Pada setting awal relai, terdapat relai yang bekerja  tidak sesuai koordinasi. Pengaturan ulang nilai tms relai diperlukan untuk menyesuaikan waktu kerja (Tk) 0,7 s dan 0,3 s dengan Δt 0,4 s. Sehingga relai dan recloser bekerja sesuai dengan koordinasi proteksi penyulang yang memenuhi standar PLN dan standar IEC 60255.http://dinarek.unsoed.ac.id/jurnal/index.php/dinarek/article/view/327
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Daru Tri Nugorho
Arief Wisnu Wardhana
Aida Wahyumi
spellingShingle Daru Tri Nugorho
Arief Wisnu Wardhana
Aida Wahyumi
ANALISIS KOORDINASI SISTEM PROTEKSI PENYULANG DIENG-2 (DNG02) TERHADAP GANGGUAN ARUS HUBUNG SINGKAT GARDU INDUK DIENG PT PLN (PERSERO) UP3 PURWOKERTO
Dinamika Rekayasa
author_facet Daru Tri Nugorho
Arief Wisnu Wardhana
Aida Wahyumi
author_sort Daru Tri Nugorho
title ANALISIS KOORDINASI SISTEM PROTEKSI PENYULANG DIENG-2 (DNG02) TERHADAP GANGGUAN ARUS HUBUNG SINGKAT GARDU INDUK DIENG PT PLN (PERSERO) UP3 PURWOKERTO
title_short ANALISIS KOORDINASI SISTEM PROTEKSI PENYULANG DIENG-2 (DNG02) TERHADAP GANGGUAN ARUS HUBUNG SINGKAT GARDU INDUK DIENG PT PLN (PERSERO) UP3 PURWOKERTO
title_full ANALISIS KOORDINASI SISTEM PROTEKSI PENYULANG DIENG-2 (DNG02) TERHADAP GANGGUAN ARUS HUBUNG SINGKAT GARDU INDUK DIENG PT PLN (PERSERO) UP3 PURWOKERTO
title_fullStr ANALISIS KOORDINASI SISTEM PROTEKSI PENYULANG DIENG-2 (DNG02) TERHADAP GANGGUAN ARUS HUBUNG SINGKAT GARDU INDUK DIENG PT PLN (PERSERO) UP3 PURWOKERTO
title_full_unstemmed ANALISIS KOORDINASI SISTEM PROTEKSI PENYULANG DIENG-2 (DNG02) TERHADAP GANGGUAN ARUS HUBUNG SINGKAT GARDU INDUK DIENG PT PLN (PERSERO) UP3 PURWOKERTO
title_sort analisis koordinasi sistem proteksi penyulang dieng-2 (dng02) terhadap gangguan arus hubung singkat gardu induk dieng pt pln (persero) up3 purwokerto
publisher Universitas Jenderal Soedirman
series Dinamika Rekayasa
issn 1858-3075
2527-6131
publishDate 2020-02-01
description Gangguan yang sering terjadi pada sistem distribusi adalah gangguan arus hubung singkat. Untuk itu sistem proteksi dipasang di penyulang gardu induk. Pada penyulang Dieng-2 periode Januari 2019- September 2019 telah terjadi trip sebanyak tujuh kali. Peralatan sistem proteksi utama pada penyulang terdiri dari Over Current Relay (OCR), Ground Fault Relay (GFR), dan recloser. Untuk mengetahui koordinasi sistem proteksi penyulang yang baik diperlukan perhitungan arus nominal trafo, reaktansi sumber, reaktansi trafo, impedansi, dan arus hubung singkat. Hasil perhitungan arus hubung singkat akan menjadi dasar dalam menentukan waktu kerja dan selisih waktu kerja (Δt) relai antara Pemutus Tenaga (PMT) outgoing dan recloser. Pada setting awal relai, terdapat relai yang bekerja  tidak sesuai koordinasi. Pengaturan ulang nilai tms relai diperlukan untuk menyesuaikan waktu kerja (Tk) 0,7 s dan 0,3 s dengan Δt 0,4 s. Sehingga relai dan recloser bekerja sesuai dengan koordinasi proteksi penyulang yang memenuhi standar PLN dan standar IEC 60255.
url http://dinarek.unsoed.ac.id/jurnal/index.php/dinarek/article/view/327
work_keys_str_mv AT darutrinugorho analisiskoordinasisistemproteksipenyulangdieng2dng02terhadapgangguanarushubungsingkatgarduindukdiengptplnperseroup3purwokerto
AT ariefwisnuwardhana analisiskoordinasisistemproteksipenyulangdieng2dng02terhadapgangguanarushubungsingkatgarduindukdiengptplnperseroup3purwokerto
AT aidawahyumi analisiskoordinasisistemproteksipenyulangdieng2dng02terhadapgangguanarushubungsingkatgarduindukdiengptplnperseroup3purwokerto
_version_ 1724385869749551104