EFIKASI Bacillus thuringiensis H-14 YANG DIBIAKAN DALAM MEDIA KELAPA PADA PENYIMPANAN SUHU KAMAR DAN REFRIGERATOR (SUHU 40C) TERHADAP VEKTOR DBD DAN MALARIA

<p>ENGLISH</p><p>The use of Bacillus thuringiensis H-14 as biolarvacide is known effectively kill the vector mosquito larvae. The use of coconut media as a culture media for B. thuringiensis H-14 has been conducted in Institute of Vector-Reservoir Research and Development Salatiga....

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Lulus Susanti, Blondine Ch.P
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 2011-12-01
Series:Vektora
Subjects:
Online Access:http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/vk/article/view/11
Description
Summary:<p>ENGLISH</p><p>The use of Bacillus thuringiensis H-14 as biolarvacide is known effectively kill the vector mosquito larvae. The use of coconut media as a culture media for B. thuringiensis H-14 has been conducted in Institute of Vector-Reservoir Research and Development Salatiga. Coconut used as growth media for B. thuringiensis H-14 was taken from the Getas village, Semarang regency. This research was conducted in two ways: coconut water media stored at 4C and at room 0temperature for one day. The purpose of this study is to determine the efficacy of B. thuringiensis H-14 which growth in various pH media of coconut water at room temperature and storage temperature of 4C against dengue and malaria vectors. The results showed that Bacillus 0thuringiensis H-14 which cultured at various pH of coconut water media stored at 4C and at 0room temperature requires respectively 90 ppm to kill 100% larvae Ae. aegypti and 0.64% to kill the 100% larvae An. aconitus. The highest growth of living cells and living spores of B. thuringiensis H-14 stored at 4C at pH 7.5 were respectively 24 x 10cells / ml and 23.9 x 10 011 11spores / ml, while the media stored at room temperature were 27.1 x 10 cells / ml and 5, .3 x 1110 spores / ml at pH 8.5. The results of coconut water analysis showed that the content 11carbohydrate, protein, reduction sugar, and fat were respectively 1.68%, 0.12%, 1.52% . and 0.01%. Coconut water media is a local media that is potential for culturing B. thuringiensis H-14.</p><p>INDONESIA</p><p>Penggunaan Bacillus thuringiensis H-14 sebagai biolarvasida telah diketahui efektif membunuh jentik nyamuk vektor. Penggunaan media buah kelapa sebagai media pengembangbiakan B. thuringiensis H-14, telah dilakukan di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit Salatiga. Kelapa yang digunakan sebagai media pertumbuhan B. thuringiensis H-14 diambil dari Desa Getas, Kabupaten Semarang. Penelitian ini dilakukan dengan dua cara yaitu menyimpan media air kelapa pada suhu 40C dan suhu kamar selama 1 hari. Tujuan penelitian ini untuk menentukan efikasi B. thuringiensis H-14 yang dibiakan dalam berbagai pH media air kelapa pada penyimpanan temperatur kamar dan suhu 40C terhadap vektor DBD dan malaria. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa Bacillus thuringiensis H-14 yang dikembangbiakan pada berbagai pH media air kelapa yang disimpan pada suhu 40C dan suhu kamar berturut-turut membutuhkan konsentrasi sebesar 90 ppm untuk membunuh jentik Ae. aegypti dan 0,64 % untuk membunuh jentik An aconitus sebesar 100 %. Pertumbuhan sel hidup dan spora hidup B.thuringiensis H-14 yang terbanyak dari media yang disimpan pada 40C adalah pada pH 7,5 berturut-turut sebesar 24, x 1011 sel/ml dan 23,9 x 1011 spora/ml, sedangkan dari media yang disimpan pada suhu kamar adalah 27,1 x 1011 sel/ml dan 5,.3 x 1011 spora/ml pada pH 8,5.Hasil uji analisa air kelapa adalah kandungan karbohidrat 1.68%, protein 0.12%, kadar gula reduksinya 1.52%. dan lemak 0.01%, Media air kelapa merupakan media lokal yang potensial bagi pengembangbiakan B. thuringiensis H-14.</p>
ISSN:2085-868X
2354-8789